Redmi 7A? Layak Beli?

12 Aug 2019 19:00 1989 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Spesifikasi umum dari Redmi 7A

Penulis sebetulnya sudah agak sedikit bosan membahas soal Xiaomi kelas bawah, tapi ya mau bagaimana lagi? Xiaomi di Indonesia itu keluarin smartphone pasti kalau gk di segmen kelas bawah, ya di segmen kelas menengah.

Kali ini smartphone yang kembali akan dirilis Xiaomi secara resmi di Indonesia adalah Redmi 7A yang sudah sejak Mei 2019 kemarin diumumkan dan dirilis pertama kali pada bulan Juni 2019 di Negara asalnya.

Tanpa basa-basi lebih lanjut, berikut ini adalah spesifikasi umum dari Redmi 7A yang bisa membantu Anda memutuskan untuk beli atau tidak.

 

1. Layar

Pada redmi 7A, layarnya sudah dibekali panel IPS dengan bentang layar 5.45 inch beresolusi 720 x 1440 pixel (18:9 ratio). Sedangkan untuk screen to body ratio dari Redmi 7A sendiri adalah 74.4% yang membuat layar dari smartphone ini memiliki bezel yang cukup luas, khususnya pada bagian jidat dan dagunya.

 

2. Prosessor

Sebagai otak utama dari sebuah smartphone, peran prosessor tentunya akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas Anda sehari-hari ketika menggunakan smartphone.

Pada Redmi 7A, smartphone ini sudah ditanamkan prosessor Snapdragon 439 dari Qualcomm. Yaitu sebuah prosessor dengan teknologi fabrikasi 12nm. Secara efisiensi baterai, prosessor ini diyakini akan bisa bertahan lama. Karena selain prosessornya bukanlah prosessor kelas flagship, fabrikasinya yang 12 nm serta baterai dari smartphone yang cukup besar memungkinkan Anda bisa menggunakan smartphone ini berhari-hari sebelum kembali menyentuh colokan pengisian daya.

Untuk bermain game sendiri prosessor ini tentunya tidak begitu bisa diharapkan walaupun sudah dipadukan dengan GPU Adreno 505. Atau dengan kata lain, bermain game di prosessor ini paling ya game-game yang memang memiliki kualitas grafis pas-pasan atau kalau game berat pun, settingan grafisnya harus diturunkan hingga pengaturan menengah ke bawah.

Tapi ya kembali lagi ke fungsi dari smartphone ini yang memang bukan untuk bermain game secara intens, melainkan untuk penggunaan sehari-hari sekedar untuk menelepon, SMS, ataupun mengakses media sosial.

 

 

3. Memori Internal dan RAM

Ukuran standar untuk smartphone kelas menengah ke bawah di tahun 2019 itu adalah RAM 3GB, dan memori penyimpanan internal sebesar 32GB. Sedangkan pada Redmi 7A ini terdapat dua varian yaitu varian termurahnya dengan RAM 2GB dan memori internal 16GB, serta varian RAM 3GB dan memori penyimpanan 32GB.

Untuk yang akan masuk ke Indonesia sendiri adalah varian dengan RAM 2GB dan memori internal 16GB yang menurut penulis sih worth saja kalau harganya memang masuk akal. Tapi kalau sudah menyentuh harga 1.3jt ke atas lebih baik nambah sedikit sudah bisa dapat smartphone merek lain dengan prosessor yang lebih baik, serta RAM dan memori internal yang jauh lebih lega.

Tapi tetap, keputusan final ada di tangan konsumen, karena biasanya konsumenlah yang tahu smartphone apa yang dibutuhkan.

 

 

4. Kamera

Berhubung versi yang masuk ke Indonesia itu biasanya sama dengan versi di India. Maka kamera yang tersemat pada Redmi 7A ini dipastikan kamera dengan resolusi 12MP dan bukan 13MP seperti Redmi 7A yang rilis di China.

Kamera belakang 12MP ini memiliki bukaan lensa f/2.2 yang didampingi oleh sebuah lampu LED flash. Kamera 12MP ini menurut penulis terbilang wajar, karena sudah mampu merekam video dengan kualitas full HD 30 fps.

“Lalu bagaimana dengan fitur lainnya?”

Sejauh yang penulis tahu sih fitur dari kamera utamanya ini terbilang standar hp murah. Tidak ada yang membuat penulis harus bilang “wow” gitu…

Kamera depan dari smartphone ini adalah kamera 5MP dengan bukaan f/2.2 yang juga standar hp murah. Tidak ada kelebihan dari kamera depan ini selain mengambil foto wajah dengan kualitas pas-pasan.

 

 

5. Baterai

Walaupun dengan segala kekurangannya atau fitur yang serba pas-pasan, Xiaomi Redmi 7A ini sudah dibekali baterai 4,000 mAh yang menurut penulis adalah baterai yang kapasitasnya di atas standar hp murah.

Mungkin ini salah satu nilai jual Xiaomi di Indonesia, sehingga setiap mengeluarkan smartphone kelas bawah hingga kelas menengah, baterai yang digunakan biasanya berkapasitas 4,000 mAh.

 

 

Kesimpulan

Dari spesifikasi keseluruhan, penulis sih hanya bisa bilang “ah biasa aja”. Mungkin karena memang tidak ada fitur aneh ataupun fitur baru yang bisa dibanggakan. Walaupun begitu, bagi sebagian orang smartphone ini adalah smartphone pilihan di harga 1 jutaan.

Oh iya, satu kelebihan yang mungkin penulis dapat sebutkan dari smartphone ini adalah pilihan warnanya yang cukup beragam, mulai dari matte black, morning blue, matte blue dan matte gold.

Gimana gan? Minat? –BB-

Tags

About The Author

Buricak Burinyai 67
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel