Demokrat dan Parliamentary Threshold

19 Feb 2019 18:51 1519 Hits 0 Comments
Ambang batas parliamentary threshold sebesar empat persen masih menghantui sejumlah partai politik.

Ambang batas parliamentary threshold sebesar empat persen masih menghantui sejumlah partai politik. Hal ini merupakan syarat mutlak yang diatur dalam UU Pemilu. Tujuannya agar bisa menembus Dewan Perwakilan Rakyat tahun ini. 

Semua lembaga survei yang dilakukan sejak akhir tahun lalu menghasilkan fakta tidak lebih dari enam parpol yang kemungkinan bakal lolos parliamentary threshold (PT).

Berdasarkan hasil survei, setidaknya ada empat partai pendukung Capres No 02 Prabowo Subianto yang bakal lolos ke Senayan.

Keempat partai itu adalah Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional (PAN). Semoga semua partai koalisi Prabowo bisa lolos ke Senayan.

Berdasarkan survei terbaru, PDIP masih menempati urutan teratas dengan mendapatkan suara pada kisaran 20 persen, menyusul kemudian Gerindra (15 persen). Posisi ketiga berdasarkan survei masih fluktuatif alias berubah-ubah.

Banyak partai yang berusaha merebut posisi ketiga, satu di antaranya adalah Partai Demokrat. Dalam hajatan Pemilu serentak 2019 bertekad masuk dalam tiga besar. Terakhir posisi Demokrat berada di urutan keempat (survei Charta Politica)

Persoalannya bisakah Partai pendukung Prabowo mampu mendapatkan kursi DPR-RI sebanyak itu?

Jawaban bisa! Apa sebab? Elektabilitas Prabowo meningkat paska debat capres kedua yang digelar pada hari Minggu (17/2/2019) lalu.

Tema yang diperdebatkan mengenai Infrastruktur, Energi, pangan, Sumber daya alam dan lingkungan hidup, sangat dikuasai Prabowo. Dengan kelengkapan data dan penuh percaya diri calon presiden petahana kehabisan amunisi untuk menyerang politik dari strategi Prabowo.

Alhasil, Jokowi pun menyerang pribadi lawanya tentang membahas tanah milik Prabowo di Kalimantan dan Aceh seluas 220.000 hektar yang tidak berhubungan dengan tema debat malam itu.

Partai Demokrat sebagai salah satu partai pendukung kemenangan Prabowo-Sandi sempat menyayangkan perihal kecurangan tersebut (tanah prabowo di Kalimantan dan Aceh) yang akhirnya partai koalisi lain melaporkan insiden ini kepada KPU untuk ditindak lanjuti. Karena nyata melanggar tata tertib debat.

Saya melihat ada peluang bagi kubu Prabowo untuk meraih simpati rakyat atas insiden tersebut. Ditambah dengan, viralnya video saat kubu Jokowi mengerubungi tim BPN Prabowo disaat hendak mengajukan keberatan atas serangan pribadi Jokowi terhadap Prabowo.

Rakyat sudah sangat cerdas. Menilai, pemimpin yang menurut rakyat sangat baik. Bukan hanya baik, tapi juga cerdas. Tanpa menggunakan latihan dan persiapan Prabowo dengan mudah menjalankan debat kedua dengan santai tanpa panik.

Beda dengan calon petahana. Jokowi kelihatan sedikit gugup dengan menggunakan media bulpen untuk menghilangkan kegrogian saat berdebat.

Jika dalam proses debat kedua Prabowo dicurangi tidak akan mengurangi rasa simpati masyarakat kepada capres nomor urut 02 tersebut. Hal ini diperkuat atas mesin politik yang dibantu Partai Demokrat untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo-Sandi menuju Pemilu Presiden April 2019 nanti.

Dengan begitu, Demokrat akan membantu Prabowo dalam mewujudkan cita-cita rakyat untuk hidup lebih makmur, sejahtera dan beradap. Tanpa ada lagi diskrimasi terhadap ulama dan islam dalam lima tahun kedepan.

Terlebih, Demokrat memiliki strategi jitu yang diperoleh dari uneg-uneg rakyat dari ratusan kabupaten/kota yang tertuang dalam 14 Prioritas rakyat yang Insha Allah akan diwujudkan, jika Demokrat menang di pileg mendatang.

Salah satu prioritas unggulan nya yaitu melanjutkan pembangunan infrastruktur, termasuk infrastruktur Pedesaan sesuai kemampuan keuangan negara. Serta menciptakan lapangan kerja, termasuk untuk milenial dan perempuan. Dan Demokrat bersama Prabowo-Sandi akan membatasi jumlah tenaga asing ditiap-tiap perusahaan besar yang nantinya akan didominasi oleh pekerja lokal (Pribumi).

Tags

About The Author

Sandi Manua 23
Novice

Sandi Manua

Pemerhati sosial

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel