Belum lama lagi, Pro Evolution Soccer atau yang kita kenal dengan sebutan PES edisi terbaru akan segera rilis. Konami sendiri akan merilis PES terbaru yaitu PES 2019 pada 30 Agustus nanti, atau besok khusus wilayah Inggris. Sementara, untuk peluasan secara global ke negara-negara lain termasuk Indonesia, akan dirilis keesokan harinya, yaitu 31 Agustus. PES 2019 sendiri bisa kita dapat pada website aparel game terkemuka, yaitu Steam.
Namun, sambil kita menunggu Konami merilis game tersebut. Mari kita cari tahu apa saja yang ditingkatkan pada PES 2019. Di artikel sebelumnya, saya pernah memberikan penjelasan mengenai fitur-fitur dan lisensi terbaru dari PES 2019. Namun, bukan hanya itu saja, sisi performa pemain juga lebih diperhatikan lagi oleh Konami. Dimana, sebagian besar pemain yang terdapat pada PES mendapat peningkatan overall berdasarkan performa pemain tersebut pada kenyataannya. Ada yang mendapat peningkatan yang sangat pesat dan ada juga yang meningkat namun tidak terlalu signifikan. Siapa saja mereka?Berikut inilah ulasannya.
- Mohamed Salah (90)
Nama pertama adalah Mohamed Salah. Sejak musim lalu, performa Mohamed Salah terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Agresifitas yang ia miliki ketika membawa bola menjadi kekuatan utama pemain asal Mesir ini. Tidak sampai disitu, dengan label sebagai top skor Liga Inggris musim lalu membuat Salah menjadi seorang penyerang yang berbahaya dan sangat mematikan ketika dimainkan di PES 2019 nanti.
Di PES 2018 sendiri, overall yang dicatat oleh Mohamed Salah yaitu sebesar 84. Overall tersebut sudah cukup baik bagi seorang penyerang. Bahkan, dalam overall tersebut, kecepatan dari Salah sendiri sudah mencapai angka 95. Itu artinya, ketika kalian menggunakan Liverfool ketika memainkan sebuah pertandingan di PES, maka kalian akan sangat mudah mengendalikan Salah karena dia bermain sangat licin dan cepat sebagai seorang penyerang. Tak tanggung-tanggung, berkat performa gemilangnya musim lalu, Konami meningkatkan Overall Salah hingga angka 90. Overall tersebut berhasil menyamai Antoine Griezmann yang sejak musim lalu mencapai Overall tersebut.
- Marc-Andre Ter-Stegen (88)
Performa Barcelona musim lalu dengan minim jumlah kebobolan tak lepas dari peran sang kiper, yaitu Ter-Stegen. Hampir di berbagai pertandingan Liga Spanyol, dirinya selalu mencatat cleansheet. Selain memang pertahanan Barcelona dikawal oleh dua bek tangguh, Umtiti dan Pique, kecemerlangan Ter-Stegen dalam mengawal gawang Barca benar-benar sangat mengesankan.
Tercatat, gawang Barca hanya kebobolan kurang dari 30 gol musim lalu. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dari 2 musim kebelakang, dimana gawang Barca berhasil dibobol lawan lebih dari angka tersebut. Pertahanan Barcelona hanya kalah dari Atletico yang mencatat total 20 kebobolan pada La Liga musim lalu. Meski begitu, Ter-Stegen berhasil mencatat lebih banyak cleansheet dibandingkan Jan Oblak yang membela Atletico.
Di PES 2018, Ter-Stegen diberi overall sebesar 85 oleh Konami. Ukuran tersebut sudah cukup tinggi bagi seorang kiper, mengingat banyak kiper kelas dunia yang overallnya berada di ukuran 90 kebawah kecuali Manuel Neuer. Bahkan kiper sekelas Allison Becker yang menjadi kiper termahal saat ini baru mencapai overall sebesar 82 di PES. Namun, di PES 2019 nanti, Ter-Stegen mendapat peningkatan overall sebanyak 3 digit, yaitu menjadi 88.
- Virgil Van Dijk (87)
Siapa yang menyangka kalau Virgil Van Dijk menjadi bek termahal di dunia saat ini. Namun, harga yang dikeluarkan Liverfool untuk menebus Virgil ternyata sebanding dengan kualitas dirinya di atas lapangan. Kelugasan dirinya dalam membentengi lini belakang Liverfool membuat pertahanan The Reds sulit ditembus oleh lawan. Di PES 2018 sendiri, overall rating yang ia miliki masih berukuran 80. Ukuran tersebut jelas masih terlalu kecil bagi Virgil, bahkan bek sehebat Nacho Fernandez yang jarang dimainkan oleh Real Madrid sendiri mencapai angka 82. Namun, karena musim lalu Virgil mampu tampil luar biasa bersama Southampton maupun Liverfool, Konami pun meningkatkan overall Virgil di PES 2019 menjadi 87.
- Kevin De Bruyne (90)
Kesuksesan Manchester City memecahkan berbagai rekor juara musim lalu tak lepas dari performa hebat dari seorang Kevin De Bruyne. Ya, pemain asal Belgia ini menjadi seorang creator utama dibalik gol-gol Manchester City. Akurasi passing yang ia miliki, kekuatan kedua kakinya yang sangat berbahaya, menjadikan Kevin De Bruyne sebagai gelandang terbaik di dunia saat ini selain Toni Kroos.
Konami sendiri memasang overall De Bruyne di PES 18 sebesar 87. Jumlah tersebut sudah cukup besar bagi seorang pemain tengah. Namun, karena dirinya terus menunjukkan performa yang menanjak, membuat Konami akhirnya menaikkan kembali overall dari De Bruyne menjadi 90.
- David De Gea (91)
Nama David De Gea menjadi kiper yang mendapat peningkatan yang signifikan di PES 2019. Dimana, kiper Manchester United ini mengalami peningkatan overall dari 88 menjadi 91. Itu artinya, akan ada 2 kiper yang memiliki overall diatas 90, yaitu De Gea dan Neuer. Peningkatan overall De Gea sendiri tak lepas dari apa yang ia tunjukkan bersama MU musim lalu.
Performa De Gea dibawah mistar gawang MU musim lalu benar-benar luar biasa. Tercatat, dirinya menjadi kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Liga Inggris. Bahkan, pada pertandingan melawan Arsenal, De Gea berhasil memblok 13 tembakan tepat kearah gawang dari para penyerang The Gunners. Jumlah penyelamatan tersebut merupakan yang terbanyak dalam satu pertandingan Liga Inggris. Selain itu, total cleansheet yang ia catat merupakan yang terbanyak di Liga Inggris musim lalu. Karena hal itulah Konami tidak asal menaikkan overall De Gea di PES 2019 nanti.
Itulah pembahasan saya mengenai pemain yang mendapat peningkatan overall di PES 2019 nanti. Sudah tidak sabar bermain PES 2019?
