Google Allo, Aplikasi Chat Penantang Serius WhatsApp dan Telegram

23 Sep 2016 16:46 3748 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Apa keunggulan Google Allod dibandingkan aplikasi chat yang sudah dikenal?

Google Allo, Aplikasi Chat Penantang Serius WhatsApp dan Telegram

Google membuktikan keseriusannya untuk bersaing di ranah sosial dengan menghadirkan aplikasi media sosial yang lebih khusus fungsinya. Hal ini terbukti ketika Google meluncurkan Google Duo sebagai layanan khusus video call. Sementara untuk keperluat chat, Google mengandalkan aplikasi bernama Allo. 

Aplikasi Google Duo sudah hadir terlebih dulu di Indonesia. Baru pada akhir September 2016 ini, aplikasi Allo hadir di Google PlayStore dan AppStore. 

Seperti apakah aplikasi chat Allo ini?  Apa keunggulannya dibandingkan aplikasi chat yang sudah dikenal? Mari bahas sedikit tentang aplikasi chat Allo ini. 

Untuk melihat fitur aplikasi ini, saya download aplikasi Allo di Google PlayStore. Untuk Anda yang memakai perangkat Apple, tentu Anda perlu unduh aplikasinya di iTunes AppStore 

Download Allo PlayStore
Download Allo AppStore

Setelah mengunduh Allo, silakan masuk ke Allo. Anda nanti akan diminta untuk verifikasi nomor telepon. Sistem yang sama seperti aplikasi chating terkemuka seperti WhatsApp, Telegram, dan lainnya. 

Setelah memverifikasi nomor, Anda akan diminta untuk melakukan selfie. Gunanya untuk dijadikan foto profil. Jika Anda tidak mau selfie, Anda bisa melewatkannya atau Anda bisa memilih foto yang sudah ada di galeri. 

Seperti aplikasi sosial pada umumnya, Allo meminta izin akses terhadap kontak, lokasi, dan data-data lainnya dari akun layanan Google yang Anda miliki. Hal ini bertujuan untuk sinkronisasi kontak Allo dengan kontak yang ada di smartphone.

Setelah semua proses tersebut selesai, Anda bisa mulai menggunakan Allo. Tidak ada perbedaan besar antara Allo dengan aplikasi chat lainnya. Allon punya fungsi seperti WhatsApp seperti foto profil yang membulat, notifikasi tanda centang satu dan tanda centang dua, dan fitur notifikasi. 

Yang membedakan adalah tampilan Allo yang lebih clean dengan latar putih serta tiga fungsi chat yang tidak dimiliki pesan layanan lain sejenis. Fitur chat tersebut yakni chatting personal, chatting incognito, chatting grup, dan chatting dengan layanan bernama Google Assistant.


Chatting personal merupakan salah satu chatting yang umum dilakukan di aplikasi lain. Tapi Allo menyediakan pilihan chatting incognito yang tampaknya diambil dari fitur Google Chrome. Jika Anda memakai chatting incognito, riwayat chat tidak akan terlihat. Mirip seperti private chat di BBM sebenarnya.  

Sementara chatting grup mirip seperti grup yang ada di WhatsApp atau Telegram. 

Yang menarik dari Allo adalah kehadiran Google Assistant  yang bisa membantu Anda menjawab pertanyaan dari lawan chatting. Hal ini rupanya didasarkan pada kebiasaan kita untuk melakukan chatting. 

Semisal, ketika kita melakukan chat dengan seseorang, Google Assistant akan membantu Anda memberi masukan balasan, seperti ketika teman Anda mengirimkan pesan “Hallo”, maka Google Assistant akan menyediakan pilihan untuk menjawab seperti "how are you?" (apa kabar?). Anda tentu saja bisa memilih untuk memakai rekomendasi ini atau tidak. 


Google Assitant juga punya fungsi untuk menjawab pertanyaan pertanyaan kita. Bisa dibilang layanan ini mirip seperti asisten digital. Hanya saja lebih aktif dan informatif. Contohnya ketika kita bertanya “siapa presiden Amerika ke 38?”, maka Google Assistant akan memberikan tautan terkait jawaban kita. Atau bisa juga dijawab langsung oleh Google Assistant. 

Fungsi dari Google Assistant juga cukup banyak. Bisa jadi teman Anda jika Anda malas membuka Google Now untuk mencari sesuatu. 

Nah itulah kurang lebih fungsi dari layanan bernama Google Allo. Hemat saya sih, aplikasi chat ini sebenarnya sama saja dengan aplikasi chat pada umumnya. Hanya saja fungsi fungsi yang lebih baik sebagai aplikasi chat dengan fungsi asisten pribadi. 

Pertanyaan besar sekarang, mampukah Allo menjadi pesaing kuat bagi WhatsApp dan aplikasi lain yang sudah lama beredar? 

 

About The Author

Yuda Anggara Kusuma 31
Ordinary

Yuda Anggara Kusuma

masih belajar menulis

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel