Nostalgia 3 Permainan Tradisional

14 Sep 2016 23:50 2795 Hits 1 Comments
Permainan tradisional paling top di jamannya, selain seru juga mengajarkan banyak hal positif,

FotoSumber: http://alvyanto.blogspot.com/2012/10/permainan-tradisional.html

Sebagai remaja yang mencicipi masa kanak 90'an, saya beruntung bisa mengenal dan merasakan langsung asyiknya dolanan atau permainan daerah yang top di zamannya, karena selain mengasyikan memang banyak hal positif yang bisa diambil dari permainan yang sederhana itu, seperti olah tubuh, kreatifitas, sportifitas, interaksi sosial, sampai strategi. Wajar saja bila banyak kawan seangkatan yang merindukan permainan lawas bin legend ini, jadi langsung saja berikut adalah 3 permainan tersebut.

1. Patil Lele
adalah permainan tradisional yang dimainkan dengan menngunakan tongkat, sound familiar? masih inget donk cara mainnya, begini nih jelasnya.

dalam permainan nya patil lele terbentuk menjadi 2 tim , satu tim jaga dan tim main, terdapat satu tongkat kayu sepanjang sejengkal tangan untuk di pukul dengan tongkat, untuk tim yang bermain pertama- tama membuat lubang yang akan di gunakan untuk meletak kan tongak yang berukuran kecil, aturan pertama setelah tongak kecil di letak kan di atas lubang, tim yg main harus melempar tongkat kecil dengan menggunakan tongkat yg lebih besar tanpa menyentuh tongkat kecil nya, dan tim yang jaga harus berusaha menangkap, jika tangkapan menggunakan satu tangan maka tim yang jaga menang langsung, dan jika menggunakan 2 tangan sebanyak 3 kali maka tim jaga juga harus main(tangkapan hanya berlaku tiap babak).

setelah stick di pukul maka tim jaga harus melempar stick ke arah tim main dan tim main harus bisa memukul nya, jika tidak terpukul maka harus di ulang sampai tim main mendapat pukulan, usahakan untuk tim main memukul stick sekeras keras nya, jika sudah di pukul, tim main harus menghitung jarak antara letak jatuh nya stick dengan lubang dengan menggunakan tongkat pemukul. jumlah nilai di hitung dari jarak antara lubang dan lokasi stick jatuh.

dan di babak terakhir, stick kembali di bawa oleh tim main dan letak kan dalam lubang tapi dengan posisi berbeda yaitu lubang agak dimasuk kan dalam lubang sampai berposisi seperti posisi meriam. setelah itu tim main harus memukul nya dan melempar dengan tongkat kembali, kali ini jumlah akan lebih banyak karena jumlah nilai di hitung dr jarak jatuh ke lobang menggunakan stick yg lebih kecil, dan tim jaga harus tetep manangkap nya.

jika tidak tertangkap maka tim yg main harus memberi hukuman untuk tim jaga biasanya berupa meloncat menggunakan satu kaki dr jarak berapa meter pulang pergi. dan setelah itu tim yg pertama main bergantian jaga (sumber: http://budaya-indonesia.org/Patil-lele/)

2. Gobak Sodor
Banyak nama dari tiap daerah untuk dolanan ini, tapi yang pasti keseruannya pasti sama. Galah asin, galasin, atau gobak sodor adalah sejenis permainan daerah dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang.

Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.

Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis dengan acuan garis-garis yang ada atau bisa juga dengan menggunakan lapangan segiempat dengan ukuran 9 x 4 m yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur. Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal.

Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu orang), maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. Permainan ini sangat mengasyikkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan.

Kalau di makassar namanya main asing. seorang pemain bertindak sebagai peluncur (kapten). permainan ini seru melatih ketangkasan, strategi, kecepatan, dan kecerdikan. (Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Galah_asin)

3. Bentengan atau benteng
Kalau yang ini paling favorit saya, rasanya nyesek kalau gak diajak atau sampai ketinggalan maen. Benteng adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup, masing-masing terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang. Masing-masing grup memilih suatu tempat sebagai markas, biasanya sebuah tiang, batu atau pilar sebagai 'benteng'.

Permainan
Tujuan utama permainan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih 'benteng' lawan dengan menyentuh tiang atau pilar yang telah dipilih oleh lawan dan meneriakkan kata benteng. Kemenangan juga bisa diraih dengan 'menawan' seluruh anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Untuk menentukan siapa yang berhak menjadi 'penawan' dan yang 'tertawan' ditentukan dari waktu terakhir saat si 'penawan' atau 'tertawan' menyentuh 'benteng' mereka masing-masing.

Tawanan
Orang yang paling dekat waktunya ketika menyentuh benteng berhak menjadi 'penawan' dan bisa mengejar dan menyentuh anggota lawan untuk menjadikannya tawanan. Tawanan biasanya ditempatkan di sekitar benteng musuh. Tawanan juga bisa dibebaskan bila rekannya dapat menyentuh dirinya.

Taktik
Dalam permainan ini, biasanya masing - masing anggota mempunyai tugas seperti 'penyerang', 'mata - mata, 'pengganggu', dan penjaga 'benteng'. Permainan ini sangat membutuhkan kecepatan berlari dan juga kemampuan strategi yang handal. (Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Benteng_(permainan)

Bagaimana? Itu tadi 3 terbaik "game" masa kecil versi saya, berasa nostalgia gak? Kalau ada yang lain versi kawan, post aja di comment. Oiya jangan sungkan kalau mau ajakin maen ya. Salam

Tags Bahagia

About The Author

hams 44
Ordinary

hams

Lelaki asal Surabaya

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel