Dengan kemunculan laptop terbaru dari Microsoft bernama Surface Book, banyak orang yang mulai melirik laptop ini khususnya para profesional dan eksekutif muda.
Hal ini dikarenakan, desain yang dimiliki laptop ini berkelas premium dan juga ramping, sehingga dapat dibawa kemana-mana dengan mudah.
Tapi ternyata, yang tertarik dengan laptop ini bukanlah para profesional saja. Notebook Gamers atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai para gamer yang menggunakan laptop sebagai media bermain game-nya, ternyata juga tertarik dengan apa yang ditawarkan laptop Surface Book.
Ketertarikan ini bukanlah tanpa alasan. Para gamers yang tertarik pada laptop ini dikarenakan spesifikasinya yang memang cukup mumpuni untuk bermain game-game berat. Apalagi dengan tubuhnya yang ramping dan ukurannya yang mudah dibawa kemana-mana, laptop ini tentunya menjadi pilihan bagi gamers yang suka mengikuti turnamen dengan menggunakan perangkat sendiri.
Namun, apakah memang benar Microsoft Surface Book ini dapat dijadikan sebuah laptop gaming dengan VGA yang digunakan adalah VGA kustom dari Nvidia GeForce?
Berikut ini adalah hasil dari beberapa game yang telah dites pada Surface Book yang telah menggunakan VGA kustom dari Nvidia GeForce yang mengutip apa yang tertulis di Cnet adalah VGA yang kemampuannya mendekati Nvidia GeForce GTX 940M.
Surface Book yang digunakan dalam pengetesan game-game berat ini menggunakan spesifikasi Core i7, RAM 16GB, SSD 512GB dan VGA kustom dari Nvidia.
Â
1. BioShock Infinite
Game ini merupakan sebuah game kelas menengah yang memang tidak terlalu menuntut spesifikasi dari perangkat komputer atau laptop para gamer. Tes yang dilakukan dalam game ini menggunakan pengaturan resolusi full HD dan grafik detail diatur ‘very high’.
Hasilnya?
Game tersebut memiliki FPS di bawah 30 yakni 23.5 FPS, yang tentunya bukanlah FPS yang nyaman untuk bermain game.
Akan tetapi ketika grafiknya diatur ke pengaturan ‘medium’, FPS (Frame per Second) pada game tersebut meningkat ke angka 37.2, yang menjadikan game ini dapat dimainkan namun tidak begitu nyaman.
Â
2. Grand Theft Auto V
Adalah sebuah game yang dirilis pada tahun 2015 ini. Dilansir oleh Cnet.com, pengetesan GTA V pada Surface Book ternyata menghasilkan hasil tes yang cukup mengejutkan. Dengan pengaturan resolusi full HD dan pengaturan grafiknya ke tingkat terbawah dimana memakan memori dari VGA hingga 1,066MB, dimana sedikit lebih besar dibandingkan dengan kapasitas dari VGA nya sendiri, 1,023MB.
Namun, ketika mulai memainkan game tersebut, game tersebut terasa nyaman dimainkan bahkan ketika mengemudikan mobil ke jalanan Los Santos yang ramai.
Â
3. The Witcher 3
Adalah game dengan tuntutan spesifikasi yang tinggi untuk dapat berjalan di pengaturan terendahnya. Dimana pengaturan ‘medium’ untuk game ini membutuhkan VGA setidaknya tipe 860M atau 950M dengan resolusi full HD.
Pada Surface Book keluaran Microsoft, hal ini tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri dimana resolusi yang dimiliki Surface Book yang berukuran 3,000x2,000p tidak akan kuat menjalankan game ini.
Oleh karena itu, resolusinya diturunkan ke 1,680x1,050p dan pengaturan grafiknya diturunkan ke pengaturan terendah. Walaupun game ini dapat dengan lancar dimainkan dengan pengaturan terendah, banyak grafik indah yang memang seharusnya menampilkan dan menonjolkan kelebihan dari The Witcher 3 ini menjadi tidak dapat ditampilkan dikarenakan pengaturan grafiknya yang rendah.
Â
4. Skyrim
Adalah game yang umurnya memang cukup tua. Walaupun sudah senior, game ini pada zamannya adalah sebuah game yang membutuhkan spesifikasi PC atau laptop yang tinggi. Berbeda dengan sekarang, bahkan grafik kelas menengah pun sudah dapat menjalankan game ini.
Lalu bagaimana dengan game ini ketika dijalankan pada Surface Book?
Dengan menggunakan resolusi 1,680x1,050p game ini dapat dijalankan menggunakan pengaturan grafik yang tinggi. Namun, ketika dicoba dengan resolusi 2,560x1,600p, game ini terasa patah-patah dan tidak nyaman untuk dimainkan.
Â
Kesimpulan
Dengan hasil pengetesan dari berbagai game kelas berat di atas, Surface Book dapat bekerja dengan optimal hanya pada beberapa game saja dengan resolusi 1,680x1050p dengan pengaturan ‘medium.’ Dan jika dibandingkan dengan VGA Nvidia GeForce sekelasnya, VGA kustom pada Surface Book ini dapat disandingkan dengan VGA Nvidia GeForce GTX 940M, yang jika di kelas VGA gaming, VGA ini adalah sebuah VGA dengan kelas basic atau dasar.
Intinya, walaupun di satu pihak laptop ini memang bisa dianggap sebagai laptop gaming kelas dasar. Harganya yang cukup tinggi mungkin bisa menjadi faktor penentu untuk para gamer membeli laptop ini. Karena dengan harganya yang setara, Anda dapat membeli laptop tipis bermerek lainnya dengan spesifikasi yang jauh di atasnya. [FM]
Â
Via Cnet
