Karena kesibukan atau tugas yang mengharuskan untuk begadang, sebagian orang rela mengorbankan waktu tidur mereka untuk menyelesaikannya, atau karena keasyikan bermain game atau browsing hingga larut malam. Padahal, tidur merupakan salah satu hal penting yang tidak boleh disepelekan. Kualitas tidur akan berpengaruh pada aktivitas yang akan dilaksanakan esok hari. Kurang tidur akan menyebabkan tubuh mengalami kelelahan sehingga dapat menurunkan produktivitas sehari-hari.
Kualitas tidur bukan hanya bergantung pada seberapa lama waktu tidur, namun juga ditentukan oleh seberapa nyenyaknya kita tertidur. Banyak orang yang sudah tidur selama berjam-jam, lebih dari 8 jam, namun masih terus saja merasakan kantuk diakibatkan tidur yang tidak berkualitas.
Agar Tidur Berkualitas
Banyak cara yang dapat dilakukan agar mendapatkan tidur yang berkualitas, antara lain sebagai berikut :
- Tetapkan Jadwal Tidur Malam
Otak kita bagaikan ‘alarm’ yang mengingatkan kita kapan harus tidur. Saat otak sudah ‘menyuruh’ kita untuk segera tidur namun kita memaksa untuk tidak tidur pada waktu itu, maka semakin hari ‘pesan’ untuk tidur yang disampaikan dari otak akan terus mundur dari jadwal yang semestinya. Hal ini dapat menyebabkan insomnia. Karenanya, buatlah jadwal tidur yang sama setiap malamnya.
- Hindari Kafein
Mitos yang berkembang di masyarakat bahwa kopi dapat menyebabkan mata melek alias susah tidur sebenarnya kurang tepat. Kandungan kafein dalam kopilah yang dapat menyebabkan insomnia. Hal in karena kafein merupakan stimulan ringan yang dapat merangsang otak untuk terus ‘terjaga’.
- Konsumsi Makanan Sehat
Makanan yang masuk dalam tubuh juga berpengaruh pada kualitas tidur. Kurangi atau hindari makanan berlemak agar tidur menjadi nyenyak. Hal ini berhubungan dengan obesitas. Orang-orang dengan masalah obesitas cenderung lebih sering mengalami gangguan tidur. Selain itu, mengkonsumsi makanan yang mengandung melatonin akan sangat bermanfaat. Melatonin adalah hormon yang mempengaruhi tidur yang bekerja di malam hari. Berfungsi sebagai jam internal yang mengatur lamanya tubuh beristirahat saat tidur. Kalsium dan magnesium juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas tidur. Kurangnya kadar kalsium dalam tubuh akan menyebabkan tidur akan mudah tertanggu. Sedangkan magnesium berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium. Terakhir, konsumsi karbohidrat sekitar 30 menit sebelum tidur. Mengkonsumsi makanan berkarbohidrat di malam hari dapat membuat gemuk hanyalah mitos. Karbohidrat dapat membantu mengatasi masalah tidur asal dikonsumsi pada waktu dan jumlah yang tepat.
Â
Baca juga :
        Ini 5 Ciri Anda Terlalu Banyak Konsumsi Gula Saat Puasa
        4 Cara Jepang Membuat Smartphone ini Perlu Dicontoh Produsen Asal Negara Lain
Â
- Matikan Gadget dan Alat Elektronik
Matikan hp, komputer dan/atau TV sebelum tidur. Godaan yang sering membuat orang susah tidur adalah saat sedang asyik mengutak-atik gadget mereka atau saat sedang asyik browsing atau bermain game di komputer mereka. Selain itu, suara TV yang menyala juga akan menggangu nyenyaknya tidur.
- Padamkan Lampu Kamar
Seperti yang telah dijelaskan di poin ke 3, bahwa melatonin bekerja pada malam hari. Tubuh hanya menghasilkan melatonin pada keadaan yang benar-benar gelap. Karena itu, mematikan lampu saat tidur di malam hari akan membantu tubuh menghasilkan hormon ini. selain itu, memadamkan lampu saat tidur akan mencegah kanker seperti kanker payudara dan kanker prostat.
Posisi Tidur yang Baik
Posisi tidur juga dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Bagi Anda yang mempunyai masalah dengan dengkuran, cobalah posisi tidur menyamping atau tengkurap. Kedua posisi ini akan membuat saluran udara atas menjadi lebih terbuka. Sedangkan tidur menyamping adalah posisi tidur yang paling baik. Tidurlah dengan posisi miring ke kanan. Tidur miring ke kiri akan menyebabkan jantung tertekan oleh liver dan paru-paru sebelah kanan. Namun kekurangan posisi ini yaitu dapat menimbulkan kerutan dan mengendurnya payudara.
Jangan Anggap Sepele Dengkuran
Mendengkur saat tidur sering dianggap sebagai hal yang wajar dan lucu. Namun hati-hati, dengkuran bisa menjadi pertanda ada sesuatu yang tidak beres pada pernafasan kita. Salah satunya yaitu risiko penebalan arteri karotis yang lebih besar dari perokok. Arteri Karotis merupakan pembuluh darah yang memberikan suplai darah ke otak. Penebalan dinding pembuluh darah ini dapat menyebabkan komplikasi-komplikasi yang berat seperti stroke.
Â
Demikianlah artikel mengenai tidur yang berkualitas, semoga dapat bermanfaat bagi Anda.
