Hidrogen Akan Menjadi Bahan Bakar Utama Bagi Teknologi Masa Depan Dunia Otomotif

16 Jan 2014 07:00 20671 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Toyota bisa dikatakan sebagai pabrikan paling utama yang memperkenalkan Prius, mobil dengan teknologi masa depan yang telah menjadi kendaraan umum saat ini. Saat ini, Toyota berencana untuk melakukan hal yang sama untuk mobil bertenaga hidrogen pada tahun 2015. Toyota mengungkapkan hal ini dalam sebuah pers di acara CES di Las Vegas. Tapi apakah dunia siap untuk teknologi masa depan hidrogen? Dan jika itu terwujud, apakah itu benar-benar menawarkan manfaat nyata dalam hal emisi?

Toyota bisa dikatakan sebagai pabrikan paling utama yang memperkenalkan Prius, mobil dengan teknologi masa depan yang telah menjadi kendaraan umum saat ini. Saat ini, Toyota berencana untuk melakukan hal yang sama untuk mobil bertenaga hidrogen pada tahun 2015. Toyota mengungkapkan hal ini dalam sebuah pers di acara CES di Las Vegas. Tapi apakah dunia siap untuk teknologi masa depan hidrogen? Dan jika itu terwujud, apakah itu benar-benar menawarkan manfaat nyata dalam hal emisi?

Jika rencana Toyota untuk meluncurkan kendaraan yang dimaksud pada tahun 2015 benar-benar terjadi, maka Toyota akan menjadi pabrik pertama yang memproduksi kendaraan berbahan bakar hidrogen, meskipun bisa dibilang bukan mobil bertenaga hidrogen pertama. BMW, antara lain, telah bereksperimen dengan mobil pembakaran berbahan bakar hidrogen, termasuk menciptakan mobil Hydrogen 7 mewah yang sangat terbatas.

Rencana Toyota akan kendaraan ini adalah dengan melibatkan sel bahan bakar hidrogen yang bereaksi dengan oksigen yang tersimpan dari atmosfer untuk menghasilkan listrik. Satu-satunya produk lain dari reaksi ini adalah air dan dengan demikian uap air akan menjadi emisi dari kendaraan berbahan bakar hidrogen ini.

Memberikan persaingan terhadap mobil listrik

Kendaraan Toyota ini nantinya akan memberikan pukulan telak bagi mobil bertenaga listrik yang saat ini tengah naik daun, seperti Renault Zoe, BMW i3, Nissan Leaf dan lain sebagainya.

Perbedaan besar dibandingkan dengan mobil listrik, adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bahan bakar atau mengisi ulang tenaga mobil ini dan jarak yang ditempuh dalam sekali pengisian.

Mobil listrik butuh pengisian daya selama 10 jam atau lebih untuk benar-benar penuh. Dan biasanya mobil listrik ini akan hanya dapat menempuh jarak sejauh 160 km. Sedangkan mobil dengan tenaga hidrogen mampu menempuh jarak 483 km. Tapi mobil dengan baterai listrik ini bisa diisi ulang dalam lima menit atau kurang. Semua manfaat dari mobil listrik baterai, termasuk tidak ada emisi berbahaya dan nol suara bising menjadi kendaraan primadona saat ini.

Halangan

Salah satu halangan terbesar dari mobil dengan bahan bakar hidrogen ini adalah infrastruktur. Dengan jarak setiap 488 km, apakah setiap stasiun pengisian bahan bakar dipastikan benar-benar menawarkan bahan bakar hidrogen? itu semua masih diperdebatkan.

Ini akan memakan waktu bertahun-tahun untuk melengkapi stasiun layanan dengan dispenser hidrogen. Demikian pula, Anda membutuhkan infrastruktur yang besar dan kuat untuk membuat bahan bakar itu sendiri jika ternyata populasi atau jumlah mobil dengan tenaga hidrogen ini benar-benar membludak dalam waktu semalam.

Masalah besar lainnya adalah baterai bertenaga listrik yang ditanamkan di dalam mobil ini. Dari mana energi berasal sejak awal? Dibutuhkan banyak kekuatan untuk menghasilkan hidrogen melalui metode elektrolisis.

Diluncurkan pada tahun 2015

Toyota merencanakan akan meluncurkan mobil ini pada tahun 2015. Toyota telah bekerja pada teknologi ini sejak tahun 1992, sehingga terhitung lebih dari 20 tahun Toyota berkutat untuk merealisasikan teknologi ini.

Banyak upaya telah Toyota lakukan untuk membuat teknologi masa depan ini bekerja secara praktis. Namun banyak pihak yang meragukan mobil ini akan bekerja dengan baik. Toyota juga mengatakan kemajuan teknologi dan penurunan harga baru-baru ini telah memungkinkan untuk menawarkan mobil bertenaga hidrogen dalam volume yang lebih besar. Harga tidak dikutip, namun Toyota mengatakan bahwa mereka ingin mobil ini dibanderol dengan harga yang murah sehingga semua dapat menjangkaunya.

Bob Carter, senior vice president of automotive operations for Toyota Motor Sales, USA, mengatakan bahwa “kendaraan fuel cell electric akan berada di genggaman Toyota di masa yang akan datang dan lebih cepat dari banyak orang bayangkan, dan datang dalam jumlah yang jauh lebih besar daripada yang diharapkan."

Investasi di bidang infrastruktur

Di sisi infrastruktur, Toyota mengatakan mobil akan diluncurkan di California untuk pertama kali. Dana $200 juta telah dialokasikan untuk membangun 20 stasiun pengisian di California pada tahun 2015 dengan total 40 pada tahun berikutnya. Yang memberikan gambaran baik tentang investasi yang diperlukan dan petunjuk bahwa stasiun pengisian bahan bakar hidrogen ini akan lebih meluas lagi.

Tapi mari asumsikan infrastruktur telah berhasil dibangun. Bagaimana cara memecahkan masalah pembuangan emisi? hal pertama yang harus diperhatikan adalah bahwa mobil sel bahan bakar mungkin tidak lebih buruk daripada mobil yang menggunakan bensin atau solar. [PY]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel