Kehadiran tablet-tablet Android di pasar penjualan tablet tanah air makin menyemarakkan penjualan gadget-gadget canggih bagi para penggiat gadget. Banyak tablet dari vendor kenamaan yang mengisi etalase tablet di Indonesia, seperti Samsung, Asus, Sony, dan masih banyak lagi dan belum terhitung tablet produksi vendor-vendor lokal seperti Axio, IMO dan lain sebagainya.
Kehadiran bermcam-macam tablet di tanah air ini membuatnya menjadi barang yang tidak mahal lagi sehingga tidak hanya digunakan oleh orang-orang tertentu saja. Seiring tren dan penjualan tablet yang tinggi, memberikan motivasi kepada para putra bangsa untuk memproduksi tablet Android Indonesia sendiri, jika bangsa lain bisa, mengapa kita tidak? Itulah yang memotifasi para putra-putri bangsa untuk menciptakan tablet Android untuk ala Indonesia. Dan berikut tablet-tablet tersebut:
Zyrex OnePad MS 1110
Tablet Android pertama produksi anak bangsa adalah Zyrex OnePad MS 1110, jika dilihat dari namanya, tablet ini mengekor produk dari Apple yakni iPad. Selain mengusung sistem operasi Android 2.2, tablet ini mengusung dapur pacu prosesor Samsung ARM Cortex-A8 S5PC 100 833 MHz yang ditemani dengan memori sebesar 512MB DDR2 serta 16GB iNand. Untuk layar sendiri, tablet pertama buatan anak bangsa ini sudah berani mengusung layar 10 inci dengan rasio 16:9 yang telah mendukung fitur multitouch untuk membantu Anda dalam bermain game atau menjalankan sebuah aplikasi yang membutuhkan fungsi ini. Selain itu, tablet ini pun telah ditanami sinyal WiFi yang mendukung untuk berselancar di Internet dengan berat tablet mencapai 620 gram.
SkyPad
Tablet Android Indonesia kedua adalah SkyPad. Tablet ini merupakan tablet produksi dari SkyBee. Tablet ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 2010 lalu di mana sistem operasi pada saat itu masih menggunakan Android Cupcake 1.6. Sekilas bentuk dari tablet ini mirip dengan tablet buatan Apple yaitu iPad. Tablet ini mengusung layar sebesar 7 inci yang dimaksudkan agar tablet ini terasa ringan untuk dibawa dan juga tidak memakan tempat pada saat digunakan. Selain layar 7 inci yang diusungnya, tablet ini juga dibekali dengan prosesor Rockship Rk2808, prosesor ini mampu berlari dengan kecepatan 600 MHz dan ROM sebesar 128MB serta RAM128 MB. Jika dilihat dari sektor dapur pacu, tablet ini memang tablet yang masuk dalam golongan entry level. Tablet ini sangat cocok bagi pengguna yang membutuhkan gadget yang fleksibel dan tidak memakan tempat.
Tabulet Troy
Tablet PC berikutnya datang dari pengembang Tabulet. Tak mau kalah dengan iPad dan Samsung Galaxy Tab, Tabulet juga mencoba peruntungannya dengan meluncurkan tablet PC yang diberi nama Troy. Tabulet memang bukan kali pertama menelurkan tablet di pasaran Indonesia. Sebelum Troy muncul, Tabulet juga memproduksi tablet serupa yang bernama Mech dengan. Tablet ini saat pertama kali diluncurkan masih mengusung Android Froyo 2.2 yang saat ini bisa Anda upgrade menjadi Gingerbread. Memiliki layar 7 inci dengan resolusi 800 x 400 piksel, tablet ini mengusung desain yang kompak yang hanya memiliki berat sebesar 345 gram. Untuk jeroannya sendiri, tablet ini menanamkan prosesor ARM Cortex A9 yang juga digunakan oleh iPad 2 dan juga didukung oleh 3D ARM Mali-400 sebagai tumpuan grafisnya.
RealPad Bunaken
RealPad Bunaken atau disebut juga Relion RealPad P700 10 merupakan salah satu tablet lokal yang diproduksi oleh PT Berca Cakra Teknologi. Tablet yang mengusung layar 10 inci dengan resolusi sebesar 1280 x 800 piksel ini telah memboyong sistem hardware terbaru yakni prosesor Nvidia Tegra 3 Quad-core dengan clock speed yang mencapai 1.5GHz yang diperkuat dengan RAM sebesar 1GB, tablet ini juga telah memboyong sistem operasi Android terbaru yakni Ice Cream Sandwich.
Untuk urusan pengabadian gambar, tablet ini telah dipersiapkan dengan ditanamnya kamera sebesar 8MP yang dilengkapi dengan LED dan juga kamera depan dengan resolusi sebesar 2MP. Memori internal yang ditawarkan oleh tablet ini terbagi menjadi 3 macam, di antaranya 16GB, 32GB dan 64GB. Jika ditilik dari beberapa sistem hardware yang ditanamkan pada tablet ini, kita patutnya berbangga karena kita juga mampu memproduksi tablet yang berkualitas dan layak untuk dimiliki dan bersaing dengan tablet-tablet yang berasal dari vendor kenamaan. [AS]
