SMS dan Teks Messaging Saat Mengemudi Terbukti Picu Kecelakaan

19 Jul 2011 12:18 3517 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Setelah Anda membaca judul di atas sebaiknya tidak lagi membiasakan ber-SMS atau ber-*text messaging* saat mengemudikan kendaraan di jalanan. Pasalnya, sebuah riset dari Amerika Serikat menunjukkan bahwa 15 sampai 25 persen kecelakaan lalu lintas dipicu karena pengendara yang ber-SMS atau ber-*text messaging* saat mengemudi atau berkendara.

Setelah Anda membaca judul di atas sebaiknya tidak lagi membiasakan ber-SMS atau ber-text messaging saat mengemudikan kendaraan di jalanan. Pasalnya, sebuah riset dari Amerika Serikat menunjukkan bahwa 15 sampai 25 persen kecelakaan lalu lintas dipicu karena pengendara yang ber-SMS atau ber-text messaging saat mengemudi atau berkendara.

Riset yang dilakukan oleh The Governors Highway Safety Association (GHSA) menunjukkan kecelakaan yang dipicu karena ber-SMS atau ber-text messaging saat mengemudi cenderung terjadi dalam waktu yang sangat singkat sehingga menyebabkan risiko kecelakaan lebih fatal dan sebagian besar dilakukan oleh penggunaan ponsel.

Kecelakaan didorong bukan hanya ketidakfokusan pengemudi dalam menjalankan kendaraan, akan tetapi ber-SMS atau ber-teks messaging akan mempengaruhi psikologi dan emosional sang pengendara.

Meski rawannya ber-SMS dan ber-teks messaging saat mengemudi terbilang tinggi, namun banyak orang yang tidak tahu resikonya, itu sebabnya Direktur Eksekutif GHSA, Barbara Harsha merasa wajib melakukan penelitian tersebut.

"Banyak penelitian tidak lengkap atau bertentangan. Jelas, riset ini perlu dilakukan untuk menanggapi ruang lingkup masalah dengan cara efektif," ungkapnya seperti yang diulas dari sumber luar.

Dari riset ini, GHSA berharap melahirkan kebijakan pemerintahan di semua negara dalam membuat undang-undang peraturan yang lebih terperinci tentang larangan keras ber-SMS dan ber-teks messaging ketika mengemudi di jalanan. LN

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel