1

Mahasiswi UiTM Malaysia Belajar Pasar Modal di IPOT Pekanbaru

6 Aug 2018 15:05 1544 Hits 0 Comments
Fungsi  keuangan pertama-tama perlu dilihat sebagai kemungkinan investor memperoleh imbal hasil (return bagi pemilik dana), sesuai dengan karakteristk yang dipilih.

 

PEKANBARU - Ada suasana dan pemandangan unik saat acara edukasi pasar modal di Kantor IPOT Pekanbaru pada Jumat, 03 Agustus 2018. Unik karena peserta pada acara edukasi kali ini adalah mahasiswi dari negara tetangga Malaysia.

Mereka yang tertarik dengan pasar modal Indonesia ini adalah para mahasiswi Universiti Teknologi Mara (UiTM). Universitas di Malaysia ini tentu saja bukan sembarang universitas.

Didirikan pada 1956 silam, UiTM merupakan universitas terkemuka di Malaysia dengan lebih dari 120.000 mahasiswa yang terdaftar di lebih dari 300 program akademik dari berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu kedokteran, humaniora, bisnis & manajemen, sains, ilmu sosial dan teknik.

UiTM telah berkembang dan memiliki 3 kampus satelit, 15 kampus cabang, 9 kampus kota dan 19 afiliasi sekolah tinggi. Program yang ditawarkannya pun mulai dari persiapan sarjana, sarjana dan pascasarjana. Semuanya tersedia di 24 fakultas yang dimiliki.

Dengan kampus utama di Shah Alam, Selangor, Malaysia, UiTM bermula sebagai Dewan Latehan RIDA yang beroperasi dari tahun 1956 hingga 1965. Dewan Latehan RIDA didirikan dengan tujuan sebagai pusat percobaan yang menawarkan kursus persediaan untuk remaja luar kota aliran Inggris. RIDA (Rural and Industrial Development Authority) dibentuk pada 1950 untuk membantu meningkatkan taraf ekonomi penduduk bumiputera (pribumi di Malaysia).

Pada kegiatan edukasi kali ini Representative Officer PT Indo Premier Sekuritas, IPOT Pekanbaru, Nugroho Gatot Prasetiyo menjelaskan mengapa pasar modal banyak dijumpai di banyak negara, termasuk Indonesia.

Ia berpendapat, pasar modal mau tidak mau harus diakui memiliki peran yang besar bagi perekonomian suatu bangsa karena dua fungsi pasar modal, yakni fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.

Dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua kepentingan yakni investor dan mereka yang membutuhkan dana.

Sementara itu, fungsi  keuangan pertama-tama perlu dilihat sebagai kemungkinan investor memperoleh imbal hasil (return bagi pemilik dana), sesuai dengan karakteristk yang dipilih.

Pada kesempatan yang istimewa ini, ia juga bercerita tentang antusiasme anak muda Indonesia untuk nabung saham. Dijelaskannya, anak muda, khususnya mahasiswa Indonesia, kini demen dengan yang namanya nabung saham.

Nabung saham bisa dilakukan dengan mudah dan terjangkau. Kini nabung saham sudah serba online dan dana yang dibutuhkan untuk investasi sangat terjangkau, seperti melalui platform IPOTSTOCK besutan PT Indo Premier Sekuritas.

IPOTSTOCK menawarkan kenyamanan nabung saham online dengan teknologi tools untuk mengatur return (imbal hasil) maksimal. Di akhir acara ini ia lantas mendorong para mahasiswa untuk mulai nabung saham.

Tags

About The Author

Johanes Sutanto 40
Ordinary

Johanes Sutanto

Pembelajar dalam menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel