1

Dukung Citarum Harum PT. Safilindo Permata Percepat Renovasi IPAL

8 Jul 2018 12:14 1878 Hits 0 Comments
PT. Safilindo Permata Percepat Renovasi IPAL

Perusahaan produk tekstil PT Safilindo Permata, Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, menyatakan komitmen dan dukungannya terhadap program Citarum Harum. Hal itu dibuktikan dengan penambahan fasilitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan percepatan renovasi yang dilaksanakan perusahaan penghasil bahan kaos ini dan juga sudah mengeluarkan kualitas air limbah yang bersih dan jernih.

Kini PT Safilindo Permata telah membangun qualifier yang cukup besar serta bak filter baru yang tampak sudah hampir rampung dikerjakan. Meski demikian, sesuai pantauan Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat dan Dansubsektor 21-7 Serma Rahmat Juang, awak media serta elemen masyarakat yang ikut menyaksikan operasional IPAL PT Safilindo Permata pada hari, Sabtu (7/7/2018), kualitas limbah dari perusahaan ini saat pengecekan sudah bersih dan tidak berwarna.

“Intinya, kami berpedoman pada aturan standar baku mutu, namun warna dan busa, keduanya tidak masuk dalam susunan baku mutu itu. Tapi dari diberitakan banyak media, Sungai Citarum sudah sangat kotor. Melatarbelakangi itu, setelah berdiskusi kita mengambil kesimpulan untuk air limbah ini kita harus serius menanganinya. Sehingga dengan berbagai proses kajian dan pengetesan dengan kimia, tingkat keasaman, kebasaan, kita sudah melakukan itu sejak februari dan maret di lab, dengan konsentrasi dan mengukur reaksi kimia limbah yang ada termasuk menambahkan anti busa, sehingga limbah yang kita keluarkan tidak berbusa lagi,” jelas pemilik PT Safilindo Permata, Helman, dihadapan Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat, relawan, elemen masyarakat dan awak media.

Dari penutupan saluran pembuangan limbah tanggal 2 Juni 2018 lalu pihaknya belum segera menghubungi Dansektor (Pak Yusep ,red) karena pihak pabrik masih terus mencari dan mengkaji kualitas limbah yang baik sampai  benar-benar sudah siap. Siap dalam arti siap fasilitas maupun SDM-nya.

“Kami akan terus meningkatkan kualitas limbah perusahaan kami sampai lebih baik lagi dengan proses biologi. Jadi, hari ini kami mengundang Pak Yusep dan semuanya untuk hadir melihat kualitas limbah kami saat ini, dan secara resmi meminta agar cor di saluran pembuangan limbah kami bisa dibuka,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, manajemen PT Safilindo Permata, Joko Prasetyo, menambahkan, setelah ini pihaknya akan merintis sistem recycle setelah qualifier dan bak filter tuntas serta efektif digunakan pada akhir bulan Juli ini.

Sementara Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat  menegaskan, ia sudah melihat sama-sama kondisi IPAL dan hasil limbah PT Safilindo, kalau diamati, sepertinya sudah layak cor-coran yang menutup pembuangan limbah serta melihat keinginan yang baik dari perusahaan dengan penambahan-penambahan fasilitas IPAL, sehingga wajar jika sepakat untuk dibuka.

“Tapi tentunya dengan catatan, limbah yang dibuang kealiran sungai harus seperti ini terus, jangan ada lagi main kucing-kucingan. Pagi dan siang bersih, malam limbah kotornya dibuang. Yang jelas bila ditemukan seperti itu, saya akan tutup lagi pembuangan limbahnya,” tegas Yusep.

Sebelumnya, pada tanggal 2 Juni 2018 lalu, saluran pembuangan limbah PT Safilindo Permata ditutup oleh jajaran Satgas Citarum Harum Sektor 21 setelah kepergok membuang limbah kotornya ke aliran Sungai Cibabakan yang merupakan anak Sungai Citarum.

“Sebelum penutupan, saya sudah pernah ingatkan pihak perusahaan agar membenahi kualitas limbahnya yang keluar ke aliran sungai. Tugas kami adalah mengembalikan ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Salasatunya adalah mencegah limbah-limbah kotor yang dikeluarkan oleh pabrik. Cara kami adalah menutup lubang-lubang pembuangan limbahnya, agar para pengusaha segera membenahi IPAL,” ujar Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat didampingi Dansubsektor 21-7 Serma Rahmat Juang kepada wartawan dibantaran Sungai Cibabakan saat itu, Sabtu (2/6/2018).

 

 

 

Tags

About The Author

Buddy Wirawan 41
Ordinary

Buddy Wirawan

jurnalis, suka musik metal
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel