Didik anak usia dini lewat parenting bersama Persit KCK

3 Apr 2018 01:22 2127 Hits 0 Comments
kediri

KEDIRI.  PAUD Kartika, hari ini beda dari hari biasanya, dikarena tempat pendidikan usia dini ini, dikunjungi Persit Kartika Chandra Kirana Kodim Kediri terkait HUT ke 72. Bersama Kepala Sekolah PAUD Kartika Sri Puji Yuliati dan dr.Sih Sumarni yang merupakan pemerhati anak sekaligus psikiater, puluhan anak-anak strata pendidikan terendah ini mendapat wawasan pengetahuan seputar spectrum gadget, yang mempengaruhi gaya hidup anak-anak masa kini, senin (02/04/2018)

 

“Materi seputar penggunaan gadget yang berlebihan ,kita ambil hari ini, karena semua orang tua sudah banyak yang tahu, saat ini gadget lagi ngetrend digunakan anak-anak, bahkan hingga usia dini. Untuk lebih masuk ke pemikiran anak-anak usia dini, perlu konsultasi langsung berupa wawasan interaktif dari pihak yang berkompeten, dalam hal ini psikiater atau special pemerhati anak,” jelas Ny.Dwi Agung Sutrisno.

 

Sambungnya, penggunaan gadget mau tidak mau dan hampir dipastikan akan mempengaruhi gaya hidup anak-anak masa kini, bahkan sudah menjadi wabah yang membumi. PAUD Kartika bisa menjadi tempat kesadaran anak-anak usia dini dalam mengendalikan ataupun mengontrol gaya hidupnya sehari-hari, dan tentunya antara gaya bicara dari psikiater atau special pemerhati anak sangat dominan sedikit banyak mempengaruhi pandangan anak-anak yang masih berusia dini ini.

 

Sementara itu, dr.Sih Sumarni mengutarakan hal-hal terkait kontrol orang tua yang sangat minim terhadap anaknya, khususnya ketika berada di rumah. Baginya, kontrol maupun pengawasan sangat penting, dan tentunya tidak boleh menggunakan gaya diktaktor, tetapi komunikasi tanpa ada sedikitpun kekerasan.

 

“Anak-anak kalau sedikit saja ada unsur kekerasan, walaupun itu bukan bentuk fisik, tetapi itu sudah mempengaruhi mental si anak. Sebagai orang tua, harus mampu mengendalikan emosi dan ego, kalau keduanya bisa dikontrol, anak kemungkinan besar akan patuh,” kata dr.Sih Sumarni.

 

Gadget, menurutnya ada dampak positifnya ada negatifnya, positifnya akan berdampak pada kreatifitas dan kecermatan anak dalam melihat atau mendengar segala sesuatu. Sedangkan dampak negatifnya, anak akan cenderung mengurung diri dan jauh dari komunikasi dengan teman sebayanya.

Tags

About The Author

Dodik suwarno 55
Expert

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel