Buku "Cara Asyik Baca Grafik" Diluncurkan di BEI

JAKARTA - Investor dan penulis Linda Lee menerbitkan buku kelimanya yang berjudul "Cara Asyik Baca Grafik". Bekerjasama dengan PT Indo Premier Sekuritas, peluncuran buku yang dihadiri sejumlah narasumber, investor, sesama penulis, keluarga dan teman-teman dekatnya dihelat di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 28 Maret 2018.

Diketahui, PT Indo Premier Sekuritas (“IndoPremier”) adalah perusahaan penyedia jasa keuangan terintegrasi di bidang pasar modal yang melayani klien individu maupun korporasi berdasarkan izin Badan Pengawas Pasar Modal/Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor KEP-11/PM/PPE/1996. Pada tahun 2002 founders dari IndoPremier membeli perusahaan efek ini dan dinamakan PT Indo Premier Securities yang kemudian berubah menjadi PT Indo Premier Sekuritas pada tahun 2017. 

IndoPremier memiliki sistem online trading yang terintegrasi yang memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi saham, reksadana, ETF dan melakukan PPT (Pembayaran tagihan bulanan, Pembelian tiket dan voucher, Transfer dana tanpa limit dan biaya) bernama IPOT (Indo Premier Online Technology). Produk-produk unggulan IPOT meliputi IPOTSTOCK, IPOTFUND, IPOTGO, IPOTPAY dan IPOTNEWS. 

Pada kesempatan istimewa ini Linda Lee mengucapkan banyak terima kasih pada banyak banyak pihak yang memberikan dukungan dan bimbingan.

"Saya mengucapkan terima kasih pada Tuhan Yesus. Tanpa bimbingan-Nya, tanpa tuntunan-Nya, kayaknya saya nggak mungkin ada di sini hari ini. Terima kasih pada keluarga yang hadir di sini. Dukungan yang paling besar saya dapatkan dari suami saya. Dia adalah pendukung yang paling besar yang membuat saya berani melangkah dan mengambil hal-hal yang baru. Terima kasih pada teman-teman dan emak-emak trader yang hadir di sini," ungkapnya mengawali sambuatnnya.

Pada kesempatan yang sama ia pun mengucapkan terima kasih pada teman-temannya saat belajar analisis teknikal. 

"Saya berada di sini karena bergandengan tangan dengan teman-teman yang ada di sepanjang jalan saya. Mereka yang memberikan dukungan saat ujian, patah hati dan saat-saat saya buntu melihat sesuatu yang tak terjelaskan ada teman-teman yang ada buat saya. Jadi, hari ini adalah perayaan bersama teman-teman," imbuhnya.

Ia pun mengaku gembira dengan kelahiran buku kelimanya ini. "Semoga buku yang kelima ini menjadi sebuah manfaat buat temen-temen di pasar modal dan yang belum masuk pasar modal juga. Dibaca pelan-pelan, pasti akan ngerti."

Hadir pada acara launching dan bedah buku ini Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesi Nicky Hogan, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia, Alpino Kianjaya dan Head of Marketing Retail Division PT Indo Premier Sekuritas, Rivan Ishak.

Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesi Nicky Hogan dalam sambutannya berharap buku Linda Lee ini bisa menjadi senjata bagi para investor dan trader dalam memburu cuan saham.

"Kalau trader istilahnya adalah pemburu. Berburu tentu saja butuh senjata. Trader yang tanpa senjata jadinya malah tidak berburu, tetapi justru menjadi obyek buruan. Obyek yang diburu pemain-pemain besar," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia, Alpino Kianjaya dalam sambutannya berharap buku ini bisa menjadi referensi atau bermanfaat bagi para investor dan trader.

"Saya yakin kalian akan mendapatkan manfaat dan teknik yang selama ini tidak diketahui. Sangat menarik membeli bukunya Linda Lee," tandasnya.

Hal senada diungkapkan Head of Marketing Retail Division PT Indo Premier Sekuritas, Rivan Ishak. Ia berharap, semoga dengan bantuan dari Linda Lee dalam penerbitan buku, wawasan investor di pasar modal makin berkembang.