Bincang 4 Mata Dandim Kediri Bersama Tokoh Lintas Agama

KEDIRI. Disela-sela waktu rutin yang cukup menguras pikiran dan tenaga, Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno meluangkan waktunya untuk bertatap muka sekaligus bincang 4 mata dengan salah satu tokoh agama yang cukup sentral di Kediri. Bincang santai ini sendiri juga diikuti Pasi Intel Kodim Kediri Kapten Czi Bagus Handoko dan Pasi Ter Kodim Kediri Kapten Inf Warsito, kamis (01/03/2018)

 

Bersama K.H.Abubakar Abdul Jalil yang juga menjabat sebagai Ketua PCNU Kota Kediri, bincang santai ini dilakukan di lokasi yang cukup jauh dari keramaian dan tidak terlalu mewah di lereng Gunung Klotok. Lokasi ini sendiri sudah kerap sekali disambangi warga Kediri khususnya yang ingin melepas segala kerumitan pekerjaan dan kondisi yang ramai.

 

Dalam bincang singkatnya, K.H.Abubakar Abdul Jalil sangat respon atas pesan singkat yang dikirim via telepon dari Dandim Kediri, untuk itulah ia menyempatkan diri berbincang di lokasi yang cukup sejuk di siang hari dan tenang ketika malam tiba. Beliau juga menyatakan kesediaannya membuka pintu selebar-lebarnya, apabila sewaktu-waktu Dandim Kediri sowan ke rumahnya, demikian pula sebaliknya, hanya saja dalam 2 hingga 3 hari kedepan, kondisi ruang tamu di Makodim Kediri masih dalam proses pengecatan, untuk itu dalam pertemuan kali ini, dipindahkan di lokasi yang ideal.

 

Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno berharap dukungan atau support dari semua tokoh agama yang ada di Kediri, termasuk kepada K.H.Abubakar Abdul Jalil, bekerjasama mencegah responsif warga Kediri terhadap segala pemberitaan yang beredar di masyarakat, melalui medsos, terutama yang berbau hoax. Pihaknya, juga sangat yakin, semua tokoh agama di Kediri tidak ingin terjadi gesekan diantara warga Kediri, apalagi sebentar lagi, pesta demokrasi bakal berlangsung.

 

Sebagaimana yang diungkapkan K.H.Abubakar Abdul Jalil, dari segala permasalahan di Kediri yang menyerempet hal-hal sensitif, selalu berhasil kandas ditengah jalan dan menurutnya, semua itu karena solidnya semua tokoh agama untuk sadar akan posisinya sebagai panutan umat. Kerjasama beliau dengan TNI juga sudah turun temurun, khususnya kepada Danbrigif 16/WY, Dandim Kediri dan Danyon 521/DY, semua selalu berkomunikasi dengannya, walaupun tongkat komando berpindah tangan.

 

Selain bincang santai yang membahas seputaran Kediri, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno juga membicarakan perihal kegiatan-kegiatan keagamaan yang ada di Kediri dan sekiranya ada waktu, dirinya mengaku ingin hadir, baik lewat undangan resmi maupun undangan lewat jalur telepon.