Semua Lapisan Masyarakat Berhak Kaya Melalui Investasi Saham

2 Nov 2017 09:21 1695 Hits 0 Comments
Semua lapisan masyarakat dapat melakukannya.

JAKARTA - Per 08 Juni 2017 jumlah SID yang tercatat di KSEI mencapai 1.000.289. Ini peningkatan yang siginifikan karena mengalami peningkatan dari sebelumnya 894.116 pada 2016. Boleh dikata, pertumbuhan ini tentu menggembirakan. Namun demikian, jumlah ini masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 250 juta jiwa.

Masih kurangnya literasi masyarakat tentang pasar modal diimbangi sikap dari masyarakat masih skeptis dengan pasar modal menjadi sebabnya. Apalagi, mindset pasar modal yang tak jauh dari judi tertanam kuat di benak pikiran masyarakat.

Mindset ini tak gampang diubah karena sesekali masih terhambat kejadian nyata tentang investasi bodong di sejumlah daerah di Indonesia. Gerakan masif dan berkelanjutan edukasi literasi yang digalakkan Bursa Efek Indonesia melalui kampanye Yuk Nabung Saham baru langkah awal.

IndoPremier, sebagai salah satu mitra Bursa Efek Indonesia dalam upaya memelekkan masyarakat pentingnya investasi di pasar modal tak hanya berkacak-pinggang. IndoPremier tidak henti-hentinya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya investasi di pasar modal yang dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan masa depan, seperti edukasi yang dilakukan baru-baru ini di PT Nokia Solutions and Networks Indonesia yang berlokasi di Menara Mulia Jakarta.

Semua Lapisan Masyarakat Berhak Kaya Melalui Investasi Saham

Sejumlah staf dan karyawan mendapat pemahaman yang benar tentang pasar modal dari Head of Trainer PT. Indo Premier Sekuritas, Franky Kurniawan.

“Asal kita tepat memilih saham maka akan menghasilkan return yang sangat tinggi untuk jangka panjang,” tegasnya.

Ia pun memberikan contoh konkret pergerakan saham Bank BCA yang sudah mengalami pertumbuhan sangat siginfikan di tahun 2010 saham BBCA harganya sekitar 2.000 per lembar saat ini harganya sudah tembus Rp.20.000. Jadi, dalam 10 tahun terakhir telah tumbuh lebih dari 1000%.

"Tentu return ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan imbal hasil yang diberikan oleh instrumen innvestasi lainnya," tandasnya.

Dengan potensi return yang tinggi, imbuhnya, investasi di pasar modal tentu bukan hanya untuk masyarakat yang memilki background ekonomi saja. "Semua lapisan masyarakat dapat melakukannya." Apalagi, investasi saham itu kini makin gampang dan terjangkau.

Dengan smartphone di genggaman tangan dan modal sebesar Rp. 100.000,-, masyarakat sudah bisa menikmati keuntungan berinvestasi saham.

Pada kesempatan training singkat ini, para peserta tidak hanya belajar tentang pasar modal, tapi juga mengenal salah satu produk terbaru dari IndoPremier yaitu IPOTPAY.

IPOTPAY itu platform yang dapat memaksimalkan dana nasabah dengan memberikan imbal hasil 7-10% per tahun.

“Wah, kalau begini saya tidak akan lupa lagi bayar kartu kredit,” aku Fauziati dari Nokia manakala Franky menjelaskan fitur kalender yang ada di IPOTPAY.

"Enak ya cukup 1 akun sudah bisa untuk semuanya,” timpal peserta yang lainnya.

Tags

About The Author

Johanes Sutanto 40
Ordinary

Johanes Sutanto

Pembelajar dalam menulis

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel