GP Ansor Surabaya Dan PWI Jatim Satukan Visi Perangi Hoax

6 Sep 2017 01:10 1461 Hits 0 Comments
Maraknya berita hoax yang tersebar di media sosial membuat masyarakat dituntut untuk harus lebih cermat dalam menyaring setiap informasi.

Maraknya berita hoax yang tersebar di media sosial membuat masyarakat dituntut untuk harus lebih cermat dalam menyaring setiap informasi.

Semakin majunya teknologi, membuat hampir setiap orang dapat dengan mudah mendapatkan informasi dari media manapun. Namun tak semua berita yang didapat itu jelas kebenarannya.

Atas dasar itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim mengajak Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya untuk bersama-sama memerangi hoax. Fenomena hoax itu sudah dalam taraf mengkhawatirkan karena dapat memicu konflik suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) serta konflik horizontal.

“Berita hoax itu sudah pada taraf mengkhawatirkan. Karena itu, PWI mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk GP Ansor Surabaya untuk bersama-sama memerangi hoax,” tutur Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir, saat berdialog dengan pengurus GP Ansor Kota Surabaya di Graha PWI Jatim, Selasa (5/9/2017).

Ketua GP Ansor Kota Surabaya periode 2017-2021, HM. Faridz Afif mengakui siap bersama-sama dengan PWI memerangi dan menangkal berita hoax. Menurutnya, GP Ansor sudah memiliki Ansor Cyber yang merupakan unit penangkal hoax. Namun, tanpa dukungan pihak lain seperti PWI, Ansor tak akan sanggup menangkal derasnya berita hoax.

"Alhamdulillah, kami diterima dengan baik oleh para pengurus PWI Jatim yang semuanya adalah pimpinan media massa. Pesan Ketua Umum Ansor, Gus Yaqut, Ansor harus bersinergi dengan pers sebagai pilar keempat demokrasi untuk menjaga NKRI,” tambah Gus Afif.

Karena itu, Ansor perlu berguru dan menimba ilmu kepada PWI yang menguasai ilmu jurnalistik, agar bisa membedakan mana yang produk jurnalistik dan mana yang bukan. Sehingga bisa memilah mana berita yang layak dikonsumsi dan mana yang tidak. Termasuk membuat berita yang menjadi pembanding untuk meluruskan berita hoax yang terlanjur beredar.

“Hari ini pertarungannya tidak lagi secara fisik, tapi pertarungan di media sosial. Seringkali NU dan Ansor menjadi sasaran fitnah berita hoax. Karena itu, saatnya bangkit memerangi hoax dan bergandengtangan dengan PWI dan stakeholder lainnya,” tegas pria yang akrab disapa Gus Afif tersebut.

Audiensi berlangsung dengan guyub itu sekaligus sarana memperkenalkan pengurus GP Ansor Kota Surabaya periode 2017-2021 dibawah pimpinan HM. Faridz Afif yang baru saja mendapatkan SK dari Pimpinan Pusat GP Ansor. 

Turut hadir dalam kesempatan itu sejumlah pengurus inti diantaranya, Sekretaris GP Ansor Surabaya, Abdul Holil, Ketua Cyber Ansor Surabaya, Supaat, Kasatkorcab Banser, H. Abdullah Haries RM.

Dalam audiensi dengan PWI Jatim, pengurus GP Ansor diterima Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir (Kabiro Antara Jatim), Sekretaris PWI Jatim, Eko Pamuji (Duta Masyarakat), serta pengurus PWI lain, seperti Raditya Khadafy (Surabaya Pagi), Makin Rahmat (Koran Transparansi), Lutfi Item (Kanal Satu), Arief Sosiawan (Memorandum). Hadir pula pengurus Kasatkornas Banser, Yunianto Masteng Wahyudi.

Tags

About The Author

Ansor Surabaya 22
Novice

Ansor Surabaya

Cyber Ansor Surabaya

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel