1

Wow! Inilah 10 Fakta Menarik Tentang Kecoa

24 Nov 2015 23:37 3323 Hits 0 Comments
KECOA tidak seburuk yang kita bayangkan.
Illustrasi. (foto:shutterstock)


PENGERTIAN kecoa, lipas, atau coro menurut wikipedia adalah serangga (kelas Insecta) dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub.

Ternyata, diantara spesies yang paling terkenal adalah kecoa amerika, Periplaneta americana, yang memiliki panjang 3 sentimeter, kecoa jerman, Blattella germanica, dengan panjang sekitar 1,5 sentimeter, dan kecoa Asia, Blattella asahinai, juga dengan panjang sekitar 1,5 sentimeter. Kecoa sering dianggap sebagai hama dalam bangunan, walaupun hanya sedikit dari ribuan spesies kecoa yang termasuk dalam kategori ini.

Tak dimungkiri banyak orang yang membenci kecoa karena dianggap sebagai hewan yang menjijikan. Debbie Hadley, ahli serangga mengatakan bahwa kecoa nyatanya tidak seburuk yang kita bayangkan, bahkan kecoa ada yang lebih tenang atau bersikap dingin. Inilah 10 fakta menarik yang dikutip dari about.com tentang kecoa yang mungkin belum kita ketahui:

1. Vitamin dari bakteri yang hidup di tubuh mereka
Selama jutaan tahun, kecoa memiliki hubungan simbiosis dengan bakteri khusus dalam tubuh mereka. Bakteri hidup dalam sel khusus yang disebut mycetocytes. Sebagai imbalan atas hidup yang nyaman dalam jaringan lemak kecoa, bakteri memproduksi semua vitamin dan asam amino yang diperlukan kecoak untuk hidup. Mungkin ini yang menyebabkan kecoa dapat makan apa saja yang ia temukan tanpa memperhatikan nilai gizi untuk mereka hidup.

 

2. Bukan hama
Ada sekitar 4000 spesies kecoak di dunia ini, namun hanya sekitar 30 yang dapat dianggap hama. Kebanyak kecoa tinggal di habitat dalam hutan, gua, dan liang. Jadi sebenarnya, sangat sedikit kecoa yang menghuni tempat tinggal manusia.

 

3. Suka disentuh
Kecoa merupakan thigmotropic, yang berarti mereka suka merasakan sesuatu yang padat atau keras bersentuhan dengan tubuh mereka. Kecoa juga sering mencari celah atau retakan untuk menyelinap masuk ke dalamnya yang sempit, karena menawarkan kenyamanan untuk mereka.

 

4. Makan apa saja
Kecoa juga mampu hidup dalam jangka waktu lama tanpa makanan dan beberapa spesies mampu hidup hingga enam minggu lamanya tanpa makan. Kecoa dapat memakan apa saja terlebih saat dalam keadaan darurat, mulai dari sabun, lem, pasta, bahkan rambut.

 

5. Bisa dikondisikan
Makoto Mizunami dan Hidehiro Watanabe dari Tohoku University menemukan bahwa kecoak juga bisa dikondisikan seperti anjing dengan air liur. Mereka memperkenalkan aroma vanili atau peppermint sebelum memberikan perlakuan manis kepada kecoa. Akhirnya, kecoa akan ngiler ketika antena mereka terdeteksi salah satu aroma ini di udara.

 

6. Sudah ada selama ratusan juta tahun
Jika kita melihat periode Jurassic, dengan mudah dapat kita jumpai kecoa di bawah kayu atau batu di hutan prasejarah. Kecoa modern muncul sekitar 200 juta tahun lalu, namun leluhur kecoak muncul lebih awal, sekitar 350 juta tahun lalu. Catatan fosil menunjukkan bahwa kecoak di zama Paleozoic memiliki ovipositor eksternal, yaitu sifat menghilang selama Era Mesozoic.

 

7. Menetaskan telurnya di kantung atau kapsulnya
Ibu kecoa melindungi telur-telurnya dengan membungkus mereka dalam sebuah tempat pelindung tebal yang disebut ootheca. Kecoa Jerman dapat membungkus sebanyak 40 telur dalam satu ootheca, sedangkan kecoa Amerika hanya sekitar 14 telur. Beberapa kecoa betina akan membaca ootheca bersamanya sampai telur siap menetas, sebagian lainnya akan menjatuhkan ootheca-nya.

 

8. Di daerah tropis lebih besar
Jika kita beranggapan kecoa didapur atau rumah kita adalah besar, ternyata salah. Kecoa di daerah tropis ternyata memiliki ukuran yang lebih besar, bahkan terbilang raksasa. Jenis megaloblatta longipennis memiliki lebar sayap 18 cm atau 7 inci dan kecoa badak Australia memiliki berat mencapai 33,5 cm.

 

9. Bisa hidup berminggu-minggu tanpa kepala
Ahli entomologi benar-benar memenggal kepala kecoa  untuk mempelajari fenomena ini. Kecoa masih dapat menanggapi rangsangan dengan menggeliatkan kakinya selama satu hingga dua minggu setelah kepalanya dipenggal. Hal ini karena kepala kecoa bukan yang paling penting untuk menjalankan fungsi tubuh. Kecoa memiliki sistem peredaran darah terbuka, sehingga selama penggumpalan luka biasa, mereka tidak rentan terhadap darah yang keluar. Pernapasan kecoa juga terjadi di spirakel sepanjang sisi tubuh mereka.

 

10. Jalannya sangat cepat
Kita sudah sering melihat jika ada kecoa dalam keadaan gelap dan kita menyalakan lampu, maka mereka akan bergegas pergi. Kecoa mendeteksi ancaman dengan merasakan perubahan arus udara. Ketika merasakan adanya hembusan udara di bagian belakangnya, maka ia akan dengan cepat berlari hingga kecepatan 80 sentimeter per detik. (*)

 

Tags

About The Author

sri mulyani fadiar 43
Ordinary

sri mulyani fadiar

ibu rumah tangga
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel