1

Ducati Kurang Bersinar Dalam Tiga Balapan Terakhir

7 Jul 2015 14:13 1861 Hits 0 Comments
Pembalap andalan Ducati: Andrea Ianone

Pabrikan Ducati yang musim ini tampil bagus, dalam tiga balapan terakhir sepertinya mengalami penurunan performa dalam persaingan balapan. Melalui pembalap andalannya, Andrea Dovizioso Ducati dalam tiga balapan awal musim ini berhasil menempati posisi runner up. Namun dalam beberapa balapan terakhir sepertinya Ducati kehilangan daya saingnya untuk bersaing dengan pabrikan Yamaha ataupun Honda.

 

Dengan mengandalkan mesin Desmosedici GP15, Ducati sejatinya berhasil membuat khalayak penggemar balapan berdecak kagum. Dimulai sejak sesi latihan pra musim hingga latihan sebelum seri pertama MotoGp Qatar, Ducati menampilkan performa yang membuat rider pabrikan lain ikut angkat jempol atas pencapaiannya.

 

Adalah enginer asal Aprilia, Gigi Dall’igna yang dipercaya membesut Ducati Desmosedici GP15. terobosan yang dilakukan oleh Dall’igna memang sangat bagus, problem understeer yang selama ini kerap dikeluhkan oleh pembalap-pembalap Ducati sebelumya sudah hilang. Masalah understeer sejatinya sudah pernah dikeluhkan oleh Casey Stoner ataupun Valentino Rossi yang sebelumnya pernah membesut kuda besi andalan Ducati dalam gelaran MotoGp.

 

Target Ducati sendiri tahun ini sebenarnya tidak terlalu muluk, hanya dengan menempati satu podium pertama adalah target yang ingin diraih Ducati. Target ini dicanangkan mengingat performa Ducati di musim sebelumnya memang kurang begitu bersinar.

 

Ditangan Gigi Dall’igna, cara kerja di organisasi Ducati dikabarkan dirubah. Sebelumnya orang yang bekerja di bagian mesin, mereka hanya fokus untuk pengembangan mesin, namun semenjak Dall’igna bergabung, tim dari bagian sasis dapat memberikan masukan untuk tim yang mengerjakan bagian mesin dan begitu juga sebaliknya.

 

Dengan penurunan performa yang dialami Ducati, Paolo Ciabatti (sporting director Ducati) memberikan pernyataan terkait performa tim asal Italia tersebut. “Orang tak boleh lupa bahwa motor Desmosedici baru kami masih berusia empat bulan. Kami masih menjalani balapan buruk. Contohnya di Jerez, dimana Ianone hanya finish keenam sementara Dovi finis kesembilan,” ungkat Ciabatti.

Ciabatti masih menambahkan, Desmosediri GP15 masih sangat baru yaitu sekitar empat bulan, dan memang masih perlu digali potensi yang ada didalamnya. Tim Ducati harus berjuang menyaingi Honda maupun Yamaha yang saat ini sangat superior musim ini.

 

Sampai saat ini Ducati memang sudah mengoleksi enam podium, Ducati harus terus mengeksplor potensi yang dimiliki oleh motor andalannya musim ini untuk berjuang memperebutkan podium pertama. Pekerjaan ini tentunya tidak mudah mengingat saat ini performa Yamaha memang sangat superior ditambah Honda mulai menemukan performa bagus di balapan terakhir di Assen Belanda.

Tags

About The Author

wan 66
Expert

wan

Mencoba Hobi tulis menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel