Home / Tag: Hari Film Nasional RSS

Review Film Animasi Anak – Anak : Moana
3.0

Review Film Animasi Anak – Anak : Moana

Untuk jadwal tayang film yang berkarakter animasi ini adalah rilis dan tayang di seluruh bioskop di dunia mulai tanggal 23 November 2016.

Nila
Nila
7 years
Approved by Plimbi
Tips Menulis Resensi dan Kritik Film Agar Menarik dan Berisi

Tips Menulis Resensi dan Kritik Film Agar Menarik dan Berisi

SAYA selalu percaya, tulisan resensi atau kritik film yang baik adalah yang paling sedikit memberi bocoran jalan cerita film di luar materi promosi yang diedarkan pihak pembuat dan distributornya. Dengan kata lain, yang paling sedikit mengandug spoiler.
Oknum
Oknum
7 years
Approved by Plimbi
Pengumuman Pemenang Lomba Menulis Plimbi Tema Film Indonesia 2016

Pengumuman Pemenang Lomba Menulis Plimbi Tema Film Indonesia 2016

Artikel buatan Andakah yang terpilih sebagai pemenang lomba menulis tema film Indonesia di Plimbi?
Plimbi Editor
Plimbi Editor
7 years
Approved by Plimbi
Inilah 10 Artikel Unggulan Lomba Menulis Tema Film Indonesia!

Inilah 10 Artikel Unggulan Lomba Menulis Tema Film Indonesia!

Dewan juri telah selesai menilai tahap pertama dan menghasilkan 10 artikel unggulan yang nantinya akan dibahas untuk menentukan 3 besar.
Plimbi Editor
Plimbi Editor
7 years
Approved by Plimbi
Tentang Rangga, dan Cinta, dan Masuk ke dalam Museum

Tentang Rangga, dan Cinta, dan Masuk ke dalam Museum

Terkadang, sebuah film tidak hanya menjadi medium, tetapi juga dapat menjadi museum. Ada Apa Dengan Cinta 2 adalah museum bagi orang-orang yang menontonnya. Kita akan duduk, melipat satu kaki ke atas kaki lainnya, melihat layar, lalu menyaksikan kilatan-kilatan memori di masa lalu.
Kresnoadi DH
Kresnoadi DH
7 years
Nada Untuk Asa, Sebuah Film Yang Mengajarkan Kita Tentang Hidup.

Nada Untuk Asa, Sebuah Film Yang Mengajarkan Kita Tentang Hidup.

Sumber foto : http://duniaspasi.blogspot.co.id/2015/01/nada-untuk-asa-berani-hidup-lebih.html

Sumber Video : https://www.youtube.com/watch?v=zYNPs6A3-zk

Rezza Kurniawan
Rezza Kurniawan
7 years
SINGLE, Filmnya para Pemuda Indonesia

SINGLE, Filmnya para Pemuda Indonesia

Sebuah film komedi-cinta yang untuk pertama kalinya digarap oleh Raditya Dika tanpa diadopsi dari buku karyanya seperti film sebelumnya.
Tsaltsa Nakita
Tsaltsa Nakita
7 years
Resensi Ada Apa Dengan Cinta 2: Memuaskan Dengan 'Catatan

Resensi Ada Apa Dengan Cinta 2: Memuaskan Dengan 'Catatan

Ada Apa Dengan Cinta 2, film sekuel tanpa koma. 
Nurul Ulu Wachdiyyah
Nurul Ulu Wachdiyyah
7 years
Film Indonesia, Merusak atau Memperbaiki?

Film Indonesia, Merusak atau Memperbaiki?

Saya mengajak pembaca yang membaca tulisan saya ini agar membuka mata dan mendukung film berkualitas yang memengaruhi otak anak. Saya sendiri masih pemudi yang belum menginjakkan umur 17 tahun. Tapi saya ingin agar perfilman indonesia memperbaiki otak anak daripada merusaknya dengan adegan merusak otak.

Terimakasih telah membaca.

Tsaltsa Nakita
Tsaltsa Nakita
7 years
[Review] Ada Apa Dengan Cinta ? 2

[Review] Ada Apa Dengan Cinta ? 2

Akhir cerita cinta Rangga dan Cinta yang belum terselesaikan
Belinda Mufidah
Belinda Mufidah
7 years
Lagu Untuk Tuhan

Lagu Untuk Tuhan

Kisah drama anak SMA yang diperankan oleh seseorang yang menyadang tuna rungu, sangat menyentuh hati. Kata-kata yang digunakan sunnguh menyentuh hati, mampu membangkitan semangat hidup. Film drama Lagu Untuk Tuhan ini sangat cocok ditonton oleh semua kalangan umur. 
Nadelia Ansasti
Nadelia Ansasti
7 years
 Ada Apa Dengan Cinta 2 dan Munculnya Budaya Endorsement Dalam Perfilman Indonesia

Ada Apa Dengan Cinta 2 dan Munculnya Budaya Endorsement Dalam Perfilman Indonesia

Ada Apa Dengan Cinta 2 dan beragam produk iklan yang tayang di dalamnya. 
Nurul Ulu Wachdiyyah
Nurul Ulu Wachdiyyah
7 years
Mengulik Sejarah dari Persepsi Film Nasional

Mengulik Sejarah dari Persepsi Film Nasional

Kalau  merasa belajar sejarah itu ngejelimet, mungkin nonton film adalah solusinya
efi fitriyyah
efi fitriyyah
7 years
Magic Hour―Satu Cinta untuk Selamanya

Magic Hour―Satu Cinta untuk Selamanya

Bagiku hujan itu indah, hujan itu menyenangkan. Aku merasa berarti saat aku sendirian. Nggak perlu bicara apalagi keramaian. Aku bisa menciptakan kebahagianku sendiri. Aku nggak perlu malam menjemput sang mimpi. Karna aku hidup dalam imajinasi. Aku nggak perlu jatuh cinta untuk ngerasain apa itu cinta. Aku nggak perlu kehilangan untuk merasa sedih dan hampa. Yang aku lakukan cukup berdiri menatap matahari yang perlahan terbenam. Bagaikan sang putri yang tersenyum terlelap dalam peraduan. Hingga suatu saat nanti, aku yakin, cinta sejatiku akan datang. Seindah magic hour yang selalu kunikmati di dermaga ini.
Belinda Mufidah
Belinda Mufidah
7 years
Dicari Film Ramah Keluarga untuk Masyarakat Indonesia!

Dicari Film Ramah Keluarga untuk Masyarakat Indonesia!

Rekreasi ke bioskop adalah salah satu alternatif rekreasi keluarga. Sayangnya, untuk saat ini film-film Indonesia di bioskop biasanya tidak ramah keluarga (tidak layak ditonton sekeluarga) dan sepi penonton. Membaik atau memburukkah kondisi perfilman Indonesia saat ini? Kalau dikatakan membaik mengapa film-nya sepi penonton, tetapi kalau dikatakan memburuk nyatanya film-film itu berjaya di dunia internasional. Apa yang terjadi? Bagaimana solusinya agar film-film Indonesia bisa ramah keluarga dan jika diputar di bioskop bisa ramai penontonnya?

Dini Nuris Nuraini
Dini Nuris Nuraini
7 years
A Copy of My Mind, Bukan Sekadar Film Cinta-cintaan

A Copy of My Mind, Bukan Sekadar Film Cinta-cintaan

Setting film "A Copy of My Mind" tidak akan asing dengan kehidupan kita, terasa dekat, sedekat DVD bajakan dan mie instan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Jimi Laila
Jimi Laila
7 years
Ini adalah 4 Kartini Muda Yang Sukses Di Perfilman Internasional

Ini adalah 4 Kartini Muda Yang Sukses Di Perfilman Internasional

Penuh Bakat, 4 Kartini Muda Ini Jadi Sorotan Internasional Kartini muda berprestasi di dunia internasional
Sarah Bunga
Sarah Bunga
7 years
Momentum Apresiasi Film Nasional melalui Surat Cinta untuk Kartini: Sekolah Perfilman vs Sekolah Beranda Belakang

Momentum Apresiasi Film Nasional melalui Surat Cinta untuk Kartini: Sekolah Perfilman vs Sekolah Beranda Belakang

Film merupakan karya seni budaya yang memiliki peran strategis yang mampu meningkatkan ketahanan bangsa. Dalam hal ini Negara bertanggung jawab dalam memajukan perfilman nasional. Seni budaya merupakan akar dari identitas bangsa yang harus dipertahankan. Film, sebagai bagian dari seni dan budaya, dapat menjadi media komunikasi massa yang mengandung pendidikan, sejarah dan pengetahuan.
Yesi Hendriani Supartoyo
Yesi Hendriani Supartoyo
7 years
Seburuk Itukah Kualitas Film Indonesia?

Seburuk Itukah Kualitas Film Indonesia?

Memang 3-10 tahun terakhir film horor terlalu mendominasi perfilman Indonesia dalam hal kuantitas, sehingga banyak penonton yang sudah acuh tak acuh dengan film Indonesia. Padahal belakangan ini makin banyak film yang bagus yang memenangkan banyak penghargaan di festival film negeri, salah satunya film Siti, yang juga dianugerahi sebagai film terbaik tahun 2015. Mirisnya, film tersebut hanya bertahan seminggu di bioskop tanah air karena kurang penonton. Ya semoga banyak penonton Indonesia yang lebih mengapresiasi film tanah air terutama yang memang berkualitas. Karena sesungguhnya film Indonesia tak sejelek itu dan tak semua film Hollywood semuanya berkualitas baik.
Arsha Culinary
Arsha Culinary
7 years