Satu lagi developer asal Indonesia yang cukup produktif mengembangkan berbagai aplikasi baik untuk Android, ataupun untuk Symbian, iOS, dan handphone berbasis Java. Developer tersebut bernama GITS Indonesia, sepak terjangnya terhitung sejak September 2008 dan hingga kini berhasil menghasilkan berbagai aplikasi-aplikasi lokal yang cukup berguna untuk kita. Beberapa aplikasi sebagiannya merupakan hasil kerjasama dengan klien, sisanya adalah produk mereka sendiri.
Beberapa produk aplikasi mereka di antaranya adalah Kosakata, Bahasa Dictionary, Bahasa Sunda, PickMe, Triharyo, KoranDroid, Diallo, H!Bandung, Lokasia, SMZone, PickMe, Toresto, Image Color Picker,Power Nap Alarm, Sharp Code, Letter Case, Jadwal Imsak, Chicken Strip, Ghost Answer, Babies Doctor, Nyunyu.com, DokterDroid App, Telekomunikator dan Mindtalk. Namun tidak semua aplikasi-aplikasi tersebut bisa Anda temukan di Google Play, baik secara gratis ataupun berbayar, beberapa diantaranya hanya digunakan untuk intern saja. Hal tersebut cukup menunjukkan bahwa GITS Indonesia cukup sukses dan ini sebagai langkah awal mereka menjadi leader dalam dunia Android, baik di Indonesia sendiri ataupun di kancah Internasional.
Lalu apa sebenarnya tujuan mereka dalam mengembangkan aplikasi? "Tujuan kami simple saja, yakni untuk membantu orangâ€, ujar Euis Suryati, Community Manager GITS Indonesia secara khusus kepada Plimbi. "Kami ingin membuat aplikasi yang membantu manusia dalam beraktivitas, pada prakteknya tujuan ini sudah bertransformasi sesuai dengan aplikasinyaâ€, tambahnya. GITS Indonesia pun kemudian mencontohkan Toresto, yang sebelumnya juga pernah Paseban review di sini. Aplikasi Toresto dibuat untuk membantu orang yang ingin mencari tempat makan sesuai dengan lokasi dan interest-nya dengan mudah. Selain itu Toresto juga bisa digunakan oleh restoran atau tempat makan dalam rangka mempromosikan produknya. Selama membuat aplikasi-aplikasi tersebut, tentunya GITS punya challenge tersendiri, mereka ditantang untuk membuat aplikasi yang simple, namun berguna dan memudahkan manusia dalam menjalani aktivitasnya, baik dari segi kegunaan, desain, maupun ergonomis aplikasinya.
Tantangan tersebut tentu juga melibatkan SDM-SDM yang professional, seperti designer antar muka, illustrator hingga developer, selama berjalannya waktu idealisme developer dan designer GITS Indonesia pun semakin menyatu. "Selain itu diperlukan juga kemampuan developer yang tinggi untuk menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan rancangan indah designer, rata-rata tiap aplikasi kami hanya melibatkan 3 orang saja, yakni designer, XML Programmer dan Java Programmerâ€, ujarnya. GITS Indonesia berharap aplikasi-aplikasi yang dikembangkan mereka sebisa mungkin digunakan secara optimal oleh penggunanya. Mereka pun ingin memajukan dunia industri digital Indonesia seiring dengan meningkatnya apresiasi para penggunanya terhadap developer-developer lokal. "Kedepannya kami juga berencana untuk terus berkontribusi dan semakin fokus ke dunia mobile dan Android, kami bermimpi menjadi leader di dunia Android, baik di Indonesia sendiri atau bahkan di duniaâ€, tutupnya di akhir pertemuan dengan Plimbi. [HJ]
