Mengenal Frekuensi Uplink / Downlink pada Jaringan GSM

10 Dec 2014 10:00 38315 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Global System for Mobile Communication (GSM) adalah standar komunikasi seluler yang dikembangkan pada tahun 1989 oleh Institute Telekomunikasi Standar Eropa (ETSI). Standar selular ini menyajikan konsep menciptakan interkoneksi antara unit mobile roaming (atau ponsel) dan Base Transceiver Station (BTS), yang mengindikasikan sumber cakupan untuk area geografis yang terbatas yang disebut "sel."

Global System for Mobile Communication (GSM) adalah standar komunikasi seluler yang dikembangkan pada tahun 1989 oleh Institute Telekomunikasi Standar Eropa (ETSI). Standar selular ini menyajikan konsep menciptakan interkoneksi antara unit mobile roaming (atau ponsel) dan Base Transceiver Station (BTS), yang mengindikasikan sumber cakupan untuk area geografis yang terbatas yang disebut "sel."

Ini interkoneksi antara unit ponsel dan BTS didasarkan pada transmisi simultan dan penerimaan paket data dari satu sama lain pada frekuensi yang unik yang berbeda, dikenal sebagai frekuensi uplink / downlink pada jaringan GSM.

 

FREKUENSI UPLINK VS DOWNLINK

Dalam jaringan GSM, frekuensi uplink adalah istilah yang digunakan untuk sebuah band (atau kelompok) dari frekuensi yang didedikasikan untuk transmisi data dari unit mobile (atau ponsel) ke menara BTS. Frekuensi uplink di jaringan GSM umumnya terletak di antara 890 dan 915 megahertz (MHz), sehingga membuat band 25-MHz. Band ini berisi beberapa frekuensi dari 890,1 MHz hingga 914,9 MHz, ini akan dialokasikan secara cepat untuk pengguna yang berbeda untuk memfasilitasi jumlah maksimum unit ponsel di bawah BTS tunggal.

Sementara frekuensi downlink dalam jaringan GSM mengacu pada frekuensi transmisi dari BTS antena ke unit ponsel di tanah. Frekuensi ini terletak dalam kisaran 935-960 MHz, yang membuatnya menjadi pita frekuensi 25-MHz. Dalam kesamaan skenario frekuensi uplink, pita frekuensi downlink juga mengandung beberapa frekuensi (mulai dari 935,1 MHz ke 959,9 MHz) untuk memfasilitasi beberapa unit ponsel di tanah.

 

UPLINK / DOWNLINK BAND GAP

Sebuah band gap yang signifikan dari 20 MHz (seperti 915-935 MHz) antara frekuensi uplink dan downlink dibuat standar dalam operasi GSM untuk menghindari gangguan antara uplink dan data sesi transmisi downlink. Selanjutnya, ini juga memungkinkan BTS untuk membagikan frekuensi unik untuk pengguna roaming yang berbeda dengan cara standar.

 

MENGHITUNG FREKUENSI UPLINK / DOWNLINK

Untuk menghitung frekuensi uplink dan downlink yang tepat, Anda harus tahu band frekuensi, ARFCN dan offset. Berikut ini adalah contoh menggunakan GSM 900 MHz band:

GSM 900: Up = 890,0 + (ARFCN * 0,2) dan Down = Up + 45.0

contoh:

Mengingat ARFCN 72, dan offset adalah 45MHz untuk band GSM900:

Up = 890.0 + (72 * .2)
Up = 890.0 + (14.4)
Up = 904.40 MHz
Down = Up + Offset
Down = 904.40 + 45.0
Down = 949.40 MHz

Maka pasangan uplink / downlink untuk GSM900 ARFCN72 adalah 904.40/949.40 (MHz). [ND]

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel