Pengertian, Sejarah, dan Fungsi PHP

23 Jul 2019 11:55 1920 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Gak tahu PHP jangan ngaku programmer!

Pada artikel-artikel yang sebelmunya, saya sudah membahas tentang HTML dan CSS, sekarang kita lanjut dengan membahas tentang PHP (Hypertex Preprocessor).

PHP merupakan bahasa wajib seorang programer web. Menurut wikipedia, PHP digunakan pada lebih dari 75% web diseluruh dunia.

 

PENGERTIAN PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman script server side yang didesain untuk pengembangan website. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum. Lalu mengapa PHP disebut sebagai pemrograman server side? Itu karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti javascript yang diproses pada web browser (client).

 

SEJARAH PHP

PHP Hypertext Prepocessor diciptakan oleh seorang pemrogram C yang bernama Rasmus Lerdorf, dia menggunakan PHP ini untuk mencatat jumlah pengunjung pada homepage miliknya. Pada awal tahun 1995 dirilis PHP/FI (Form Interpreter) yang memiliki kemampuan dasar membangun sebuah  aplikasi web, memproses form dan mendukung data mySQL. Karena antusiasnya pengguna internet yang begitu besar, ahirnya pada pertengahan tahun 1997 Rasmus Ledorf menyerahkan pengembanganya kepada sebuah tim pemrograman dalam kerangka open source dan oleh Zeev suraski dan Andi Gutmans, parsernya ditulis ulang kembali menjadi bentuk program parser  baru yaitu PHP 3.0 yang memiliki dukungan lebih luas lagi terhadap database yang ada termasuk mysql dan oracle.

Setelah itu, kemudian mereka merilis PHP versi 4.0 menggunakan mesin scripting Zend (akronim dari pengembangnya Zeev suraski dan Andi Gutmas) dan telah mampu mendukung server apache secara built-in telah mampu menangani manajemen session.

Ada dua macam PHP yang sekarang dikenal luas dikalangan web developmer yaitu PHP3 dan PHP4. PHP 3 adalah bahasa PHP yang pertama kali dibuat dan cocok untuk membuat website yang tidak terlalu komplek dan besar. Sedangkan PHP 4 adalah bahasa PHP yang didalamnya sudah dilengkapi dengan Zend engine sehingga lebih cepat, kuat, stabil, mudah untuk berinteraksi dengan berbagai jenis aplikasi pendukung lainya seperti mySQL, java, dan lain-lain.

PHP versi 4 memiliki ekstention yang lebih sederhana dan mudah untuk digunakan  serta kompatibel dengan PHP versi 3. PHP 4 sering dipakai untuk membangun web content karena dapat menangani website yang besar, kompleks dan menerima jutaan hit perhari.

Untuk dapat menjalankan script-script PHP, sebuah system harus mempunyai Apache Web server, PHP 4/PHP 5, dan database MySQL. Ketiganya adalah program open source yang tersedia secara gratis di internet dan dapat berjalan di berbagai platform (windows maupun UNIX/Linux).

Saat ini PHP diartikan sebagai Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri. PHP digunakan dengan gratis dan bersifat open source. PHP dirilis dalam lisensi PHP license, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek open source.

Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Setelah mengalami perkembangan, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerfull dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana saja, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, woodpress, dan lain-lain.

 

FUNGSI PHP

Untuk  membuat halaman website, sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang wajib untuk digunakan,mengapa demikian?, karena kita bisa membuat website hanya dengan menggunakan HTMLdan CSS, website  yang dihasilkan dengan HTML dan CSS ini disebut dengan website statis, dimana konten dan halamannya bersifat tetap.

Sebagai perbandingannya, website dinamis yang  dibuat  hanya dengan menggunakan PHP adalah sebuah situs website yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung dari situasinya. Website yang dinamis juga bisa menyimpan data kedalam database.

Untuk membuat sebuah halaman website, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.

 

           

  

 

Tags

About The Author

Tineu Nursyifa 42
Ordinary
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel