5 Trik Sukses Menjual Produk Online Via Dropship Tahun 2019

Seiring berkembangnya dunia teknologi di Indonesia, transaksi jual beli yang dulunya itu selalu dilakukan secara offline atau langsung bertemu face-to-face antara pembeli dan penjual kini sudah mulai merambah ke dunia digital.

Kepopuleran jual beli online saat ini tentunya tidak akan seperti sekarang ini tanpa adanya toko online seperti marketplace ataupun retail online yang menyediakan wadah bagi pembeli dan penjual untuk bertemu.

Selain wadah yang sudah tersedia, keamanan dari masing-masing penyedia pun menjadi salah satu faktor yang membuat transaksi jual beli secara online populer seperti sekarang ini.

Bagi kita dengan modal yang pas-pasan, memiliki stok sendiri dalam menjual produk secara online adalah hal tidak mustahil namun sangat sulit dan memakan waktu. Namun dengan adanya metode dropship, mereka yang berdagang tanpa modal besar bisa dengan mudah mendapatkan penghasilan lewat berjualan online selamat mereka rajin melakukan aktivitas spam di penyedia layanan jual beli online yaitu marketplace.

Namun hal tersebut sekarang ini tidak berlaku lagi. Kebijakan setiap marketplace semakin diperketat, algoritmanya pun berubah-ubah sehingga membuat mereka para pelaku aktivitas berjualan dengan metode dropship via spam toko kesulitan.

Namun hal tersebut bukan berarti bahwa metode dropship itu tidak lagi berlaku. Karena Anda sekarang masih bisa berjualan online dengan metode dropship HANYA cara berjualannya saja yang berbeda dari dulu.

Yuk mari intip soal bagaimana cara menghasilkan uang via dropship melalui marketplace yang sedang populer sekarang ini.

 

1.  Riset Supplier

Dewa penolong dari seorang dropshipper itu adalah supplier atau mereka yang memiliki stok dari produk yang akan dijual oleh sang dropshipper. Oleh karena itu, langkah pertama bagi seorang dropshipper adalah mencari sebuah atau seorang supplier yang berkualitas.

Berkualitas disini bukan hanya dari sisi produk yang dijual saja, melainkan dari cara bagaimana pengepakannya, bagaimana responnya terhadap pesanan orang lain, dan bagaimana calon supplier tersebut menyelesaikan masalah dengan customer-nya.

Hal ini dilakukan agar nantinya ketika Anda menghadapi masalah seperti produk rusak, Anda bisa melakukan klaim terhadap supplier tersebut tanpa kesulitan yang berarti.

Cara termudah mencari supplier di marketplace adalah dengan mencari toko yang sudah populer dengan produk yang memiliki rating tinggi serta harga yang lebih murah dibandingkan dengan toko lainnya dengan produk serupa.

Setelah Anda menemukan supplier tersebut, Anda sudah dapat memulai langkah kedua.

 

 

2.  Membuat Toko Online Milik Anda Sendiri

Di era dropshipper spam, toko online di marketplace itu bisa dikatakan dibuat secara “ngasal” karena target dari metode tersebut adalah membuat toko sebanyak-banyaknya sehingga mendominasi halaman dari kategori produk yang Anda jual.

Berbeda dengan sekarang, toko yang harus kita miliki itu cukup satu saja untuk permulaan. Yang menjadi pembeda dengan dulu, toko yang harus kita miliki itu harus dibuat selengkap mungkin. Mulai dari nama toko yang harus menarik, logo foto toko yang menarik, deskripsi toko yang mencuri perhatian dan kepercayaan calon pembeli.

Setelah toko sudah siap, kita mulai ke langkah yang ketiga.

 

 

3. Menjual Produk dengan Professional

Maksud dari professional disini bukanlah Anda harus menjual layaknya para sales yang menawarkan properti ataupun asuransi jiwa.

Menjual produk secara professional disini memiliki arti bahwa Anda harus menjual produk yang dapat menarik perhatian calon pembeli. Setelah calon pembeli melirik toko Anda, secara otomatis mereka akan mulai melirik produk yang Anda jual.

Jika produk yang Anda jual memiliki judul yang biasa-biasa saja, deskripsi yang seadanya, ataupun foto yang kurang menarik, pembeli pun rasanya akan enggan untuk melakukan order produk yang Anda jual.

Oleh karena itu, disini Anda harus membuat judul dari produk yang semenarik mungkin dan tentunya mengandung kata kunci dari kategori produk yang Anda jual. Contohnya disini Anda menjual celana jeans, maka Anda tidak mungkin kan Anda memberikan judul seperti “celana jeans murah”. Okelah judulnya lumayan menarik, tapi tahukah Anda berapa pedagang yang membuat kata kunci seperti itu?

Atau membuat judul seperti “celana jeans merek bla bla bla” dari judulnya saja pembeli ogah mengklik produknya. Apalagi kalau mereknya tidak terkenal sama sekali.

Kemudian selanjutnya adalah foto yang menarik. Foto dengan latar belakang putih mungkin menjadi foto yang secara default dapat memperlihatkan bahwa produk yang Anda jual itu terkesan premium. Namun sayangnya, sudah banyak di luar sana yang menggunakan background putih pada fotonya demi mencari aman.

Oleh karena itu, mengedit foto yang Anda dapatkan baik itu dari supplier ataupun sumber lainnya sehingga dapat menarik perhatian orang yang melihatnya adalah hal yang wajib Anda lakukan jika Anda ingin berjualan dengan metode dropshipper. Karena dengan foto yang menarik, apalagi ekslusif hanya pada toko Anda, hal tersebut akan menarik perhatian dari calon pembeli.

Setelah foto ekslusif sudah jadi, foto produk dan judul yang berhasil menarik perhatian calon pembeli akan membuat si calon pembeli itu mengklik produk Anda. Setelah itu, calon pembeli biasanya melihat deskripsi dari produk yang Anda jual tersebut.

Disinilah kenapa deksripsi produk menjadi bagian dari cara menjual produk secara professional. Jika deskripsi yang disajikan seadanya saja atau tidak lengkap. Maka pembeli yang awalnya tertarik dengan produk Anda akan kabur. Beda cerita kalau deskripsinya lengkap, tidak bertele-tele dan mampu membuat calon pembeli meneteskan air liur, maka deskripsi tersebut dapat dikatakan berhasil dan berkemungkinan besar untuk merubah status yang dari awalnya “calon pembeli”, menjadi “pembeli”.

 

 

4. Pelayanan yang Professional

Para calon pembeli yang tertarik untuk membeli produk Anda itu biasanya akan menanyakan tentang info ketersediaan produk serta pengiriman dari produk. Disinilah respon Anda sebagai penjual menentukan si calon pembeli itu akan lanjut atau tidak untuk melakukan order produk.

Dengan kecepatan respon yang mantap, pelayanan yang ramah, serta selalu menjawab berbagai pertanyaan dari calon pembeli dengan baik akan membuat toko Anda populer di kalangan customer, bahkan akan meningkatkan rate dari followers yang toko Anda miliki.

 

 

5. Beriklan

Marketplace sekarang ini tidak lagi ramah terhadap mereka yang membuka lapak dengan gratis. Ibarat kalau bermain game online, mereka yang free to play akan kalah jauh dibandingkan dengan mereka yang paid to play.

Begitu pula di marketplace, mereka yang membuka lapak dengan gratis tanpa mau beriklan akan kalah jauh dengan mereka yang rela menggunakan jasa beriklan milik marketplace. Karena dengan beriklan, produk yang Anda jual di toko online Anda akan lebih banyak dilihat oleh para calon pembeli.

Oleh karena itu, siapkanlah dana untuk beriklan. Awalnya dana beriklan pasti datangnya dari modal Anda sendiri. Namun lama-kelamaan, Anda harus memastikan bahwa dana iklan tersebut datang dari keuntungan Anda menjual produk dropshipper.

Oleh karena itu, pastikan keuntungan yang Anda ambil dari sebuah produk yang Anda jual tidak terlalu sedikit agar bisa ada alokasi untuk pendapatan Anda dan juga dana iklan.

Oh iya, mengambil keuntungan terlalu besar pun pastinya sangat tidak disarankan. Karena selain akan tereleminasi oleh mereka yang menjual lebih murah, Toko Anda pun akan dicap oleh para customer sebagai toko yang menjual produk dengan harga mahal.

 

Itulah 5 cara menjual lewat dropshipper yang sekarang ini sudah tidak benefit lagi melalui metode spam. Caranya sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan dasar-dasar berjualan online di marketplace. tapi memang ada beberapa pembeda yang menjadi deciding factor kesuksesan Anda berjualan via dropship -BB-