Mau Mudik? 5 Hal ini Wajib Dilakukan Sebelum Pulang Kampung!

Tepat dua minggu lagi, umat islam akan merayakan hari kemenangannya yakni pada tanggal 4 Juni 2019. Dan tidak terasa sebentar lagi suasana mudik akan mulai bertebaran di jalan raya. Perkotaan dimana biasanya ramai oleh hiruk pikuk manusia-manusia metropolitan, sekejap menjadi sunyi bak kota mati.

Jika dilihat dalam sekedip mata, mereka yang mudik mungkin terlihat seperti orang yang melakukan perjalanan jauh dari rumahnya di perkotaan, ke desa-desa tempat mereka lahir atau berasal. Namun jika dilihat kembali prosesnya, yang namanya mudik di bulan Ramadhan itu ternyata butuh banyak kesiapan yang tentunya tidak seperti liburan atau pulang kampung seperti pada hari-hari biasa.

 

Berikut ini adalah 5 hal yang harus dipersiapkan sebelum mudik agar tenang, aman dalam perjalanan dan selamat sampai tujuan di kampung masing-masing.

 

1. Mengunci Rumah / Hunian

Mengunci rumah atau hunian di kota tempat kita tinggal adalah hal yang paling dasar dan wajib untuk dilakukan oleh semua orang sebelum pergi mudik.

Hanya itu saja?

Tentu tidak, hanya dengan mengunci rumah itu tidak menjamin keamanan rumah kita hingga 100%. Banyak hal spesifik lain seperti menyalakan lampu rumah agar malam terpantau oleh siskamling, mengamankan barang berharga di brankas rumah dan menyimpannya di tempat yang aman. Serta yang terakhir adalah menitipkan rumah ke tetangga terdekat.

Maksudnya agar jika ada gerak-gerik mencurigakan disekitar rumah, maka tetangga akan melaporkannya pada kita.

 

 

2. Menandai Jadwal Keberangkatan

Menandai jadwal keberangkatan mudik, khususnya bagi Anda yang menggunakan transportasi umum itu sangat vital. Karena jika terlewat jadwal keberangkatan otomatis harus membeli tiket lagi. Itu juga kalau tiketnya masih tersedia, karena umumnya tiket-tiket mudik itu biasanya habis di hari-hari menjelang hari raya.

Alhasil, bisa batal mudik atau terpaksa mudik menggunakan sarana transportasi yang lebih mahal atau malah yang tidak nyaman.

 

 

3. Menjaga Kondisi Tubuh

Menjelang mudik tiba, mereka yang bekerja sebagai karyawan swasta itu biasanya banyak yang mengejar deadline pekerjaan sampai memaksakan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut hingga selesai tanpa ada istirahat sedikitpun.

Dampak dari kerja terus-menerus tanpa istirahat ini tentunya tidak begitu baik bagi tubuh, apalagi mereka yang sistem imunitasnya dan staminanya rendah, akan cepat tumbang jika melakukan hal seperti ini.

Dengan kondisi tubuh yang tidak sehat, tentunya mudik akan menjadi tidak nyaman, atau bahkan batal mudik karena kondisi tubuh tidak memungkinkan untuk bepergian.

 

 

4. Menyiapkan Oleh-Oleh untuk yang di Kampung

Walaupun terkesan sepele, membagikan oleh-oleh untuk keluarga dan teman di kampung halaman adalah sebuah hal yang baik.

Dengan memberikan oleh-oleh dari kota untuk keluarga di kampung halaman, memperlihatkan bahwa kita masih memiliki rasa sayang dan perhatian walau sudah lama tidak berjumpa. Selain itu juga tentunya kita akan mendapatkan pahala yang lebih.

Tapi satu hal yang perlu menjadi catatan adalah, jangan terlalu bawa banyak barang bawaan, khususnya bagi yang naik transportasi umum. Karena hal tersebut bisa mengganggu kenyamanan pengguna transportasi lainnya.

 

 

5. Siapkan Obat-Obatan dan Makanan Bekal perjalanan

Obat-obatan dalam perjalanan jauh adalah hal yang wajib kita bawa kemanapun kita pergi. Hal itu dikarenakan kita tidak tahu apa yang terjadi di jalan nanti. Obat-obatan seperti obat anti mabok, obat masuk angin, obat pusing, obat panas dalam dan obat diare adalah beberapa obat penting yang dibawa ketika pergi mudik

Makanan pun ada baiknya bawa dari rumah, sehingga tidak perlu jajan di jalan yang membuat mudik terlihat semakin mahal saja. Khususnya untuk mereka yang mudik menggunakan kapal laut, membawa bekal makanan sendiri sangatlah krusial.

Oh iya, jangan membawa bekal makanan dengan bau yang menyengat ya, karena hal tersebut bisa mengganggu kenyamanan penumpang yang lain.

 

Itulah 5 hal dasar yang perlu dipersiapkan sebelum pergi mudik. Jika ada yang kurang mohon dimaafkan, karena apa yang ditulis di atas itu hanya berdasarkan pengalaman penulis ketika pergi mudik.

Dan bagi Anda yang pergi mudik nanti, penulis doakan agar perjalanannya lancar, selamat sampai kampung halaman masing-masing dan berkumpul dengan keluarga serta teman tersayang. -BB-