5 Minuman Dingin ini Cocok Jadi Teman Buka Puasa di Tahun 2019

12 May 2019 13:00 4858 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Beberapa hanya tersedia di wilayah Bandung saja.

Apa biasanya yang menjadi teman berbuka puasa kawan-kawan disini?

Kolak? Kurma?

Jika kedua hidangan pembuka tersebut sering Anda jadikan santapan setiap hari untuk berbuka puasa, mungkin ada yang merasa kalau menunya itu terus akan terasa membosankan.

Bagi orang Bandung sih, selain kedua santapan di atas, masih banyak lagi santapan manis lainnya yang bisa menjadi pengganti untuk berbuka puasa dengan harga yang tentunya terjangkau.

1. Es Cendol

Orang Bandung mana sih yang tidak hapal dengan santapan manis yang disajikan dalam keadaan dingin ini?

Cendol adalah sebuah minuman tradisional khas orang Sunda yang dulunya sih terbuat dari tepung hunkwe. Namun entah kenapa seiring bertambahnya waktu bahan utama pembuat cendol itu berganti menjadi tepung beras dan ada juga yang menggunakan tepung beras ketan.

Soal ketersediaan, Cendol bisa ditemukan dimana saja. Mau di pinggiran jalan ataupun di mall, pasti ada saja stall yang menjual cendol. Harganya tentunya bervariasi, di pinggiran jalan harga cendol satu porsinya biasanya berkisar antara 3 hingga 5 ribu rupiah.

Sedangkan untuk cendol yang sudah “punya nama” atau nongkrong di stall dalam mall, biasanya harganya bervariasi mulai dari 8 hingga 15 ribu rupiah.

2. Es Cincau

Dari dulu, penulis suka sulit membedakan antara yang mana es cincau dan yang mana es cendol. Karena selain cara penyajiannya sama, warna dari minumannya juga sama yakni berwarna hijau.

Yang menjadi pembeda adalah bahan utama pembuat cincau dan cendol itu berbeda. Jika cendol terbuat dari tepung beras ketan atau tepung hunkwe, maka cincau ini terbuat dari sari daun cincau yang dalam pembuatannya melewati proses yang lumayan melelahkan.

Di tahun 90-an, es cincau itu biasanya disajikan dalam keadaan dingin dengan sirup berwarna merah dan santan kelapa.

Namun seiring berkembangnya zaman, es cincau pun mengalami evolusi. Dari yang asalnya menggunakan sirup berwarna merah, ditambah pilihannya dengan menggunakan sirup gula merah. Dan terkadang ada juga penjual cincau yang menambahkan es krim sehingga rasanya lebih nikmat lagi.

Harga untuk es cincau juga tidak berbeda jauh dengan es cendol, yakni berkisar antara 3 hingga 5 ribu rupiah untuk versi original, dan berkisar antara 5 hingga 10 ribu rupiah untuk versi dengan tambahan topping es krim.

3. Es Goyobod

Minuman yang hingga saat ini menjadi favorit penulis.

Es goyobod ini agak sulit ditemukan di Bandung (mungkin karena asalnya dari garut ya?), apalagi es goyobod yang rasanya nikmat itu seperti mencari koin yang hilang ditumpukan jerami. Tapi sih kalau sudah ketemu yang rasanya pas di mulut, pasti langsung di-save lokasinya.

Es goyobod mungkin bisa disebut juga dengan es campur. Karena di dalam satu porsi es goyobod, terdapat beberapa campuran berbagai bahan seperti alpukat, kelapa, gel yang mirip cendol yang juga terbuat dari tepung hunkwe yang kemudian disajikan dengan kuah perpaduan antara santan, air, susu kental manis dan es serut.

Harga es goyobod juga bervariasi antara 5 hingga 10 ribu rupiah. Pernah sih penulis mendengar kalau ada juga yang harganya mencapai 25 ribu rupiah. Tapi penulis tidak bisa menyatakan bahwa itu adalah benar karena belum melakukan verifikasi secara langsung.

4. Thai Tea

Adalah sebuah minuman simpel dengan rasa menyegarkan yang berasal dari negeri gajah Thailand.

Dari berbagai Thai Tea yang sudah penulis coba di Bandung, umumnya resep yang digunakan para penjual thai tea tidak berbeda satu sama lainnya. Resepnya sendiri antara lain, teh, gula pasir, susu dan es kristal.

Namun ada juga yang mengganti susu dengan krimer yang kemudian dipadukan dengan susu kental manis.

Dari keempat minuman yang penulis sajikan disini, thai tea mungkin santapan berbuka puasa yang paling mudah untuk dibuat dan tidak membutuhkan banyak waktu.

Karena di Bandung sedang booming, thai tea akan dapat kawan sekalian temukan dimana saja, bahkan kalau kawan berniat mencari makanan atau minuman lain pun, pasti akan melewati stall penjual thai tea juga.

Harga untuk thai tea bervariasi mulai dari 5 ribu untuk versi kecil hinggal 12 ribu untuk versi besarnya. Selain thai tea, biasanya kita juga akan menemukan menu lain seperti ice green tea, ice milk tea, banana malt shake, ice red velvet, ice taro, ice coffee dan masih banyak lagi.

 

 

5. Sup Buah

Dari kelima minuman berbuka puasa yang penulis buat pada artikel ini, sup buah dipastikan menjadi santapan berbuka puasa paling bergizi diantara kelimanya.

Di kota selain kota bandung, minuman atau santapan dingin yang merupakan perpaduan antara berbagai jenis buah-buahan dengan kuah susu ini biasanya disebut dengan es buah.

Untuk harganya sendiri, sup buah ini dijual bervariasi mulai dari 8 ribu hingga 15 ribu rupiah tergantung seberapa besar porsi, dan seberapa enak sop buah tersebut. Karena biasanya sop buah yang enak punya resep tersendiri dan memang selalu sold out bahkan sebelum waktu berbuka tiba.

 

Gimana nih kawan? Sudah memutuskan santapan manis apa yang akan dijadikan teman berbuka hari ini? Kalau penulis sih mungkin es goyobod. Sudah lumayan lama soalnya tidak menyantap es goyobod, hehehe. -BB-

 

 

Tags Kuliner

About The Author

Buricak Burinyai 67
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel