Yuk, Kenali Jenis Reksadana yang Cocok Untukmu

31 Aug 2018 16:17 1408 Hits 0 Comments
IPOTPAY adalah aplikagi tabungan online yang di dalamnya ada beragam pilihan reksadana yang memberikam imbal hasil up to 10% per tahun.

Saat ini kesadaran masyarakat untuk mulai berinvestasi sudah semakin meningkat. Nah, bagi yang merasa belum memiliki modal yang besar, tentu sangat disarankan untuk memulai investasi melalui reksadana. Apalagi, reksadana ini termasuk salah satu instrumen yang cocok untuk pengganti tabungan biasa.

Diketahui, reksadana merupakan wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana tersebut diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi atau deposito.

Dengan berinvestasi di reksadana, kita sebagai investor pemula cukup enak karena  tidak perlu memantau langsung perkembangan saham ataupun obligasinya. Kita cukup menyerahkannya pada ahlinya yaitu Manajer Investasi. Kendati demikian, kita tentu tetap harus mengikuti perkembangan ekonomi dan pasar modal di Indonesia.

Reksadana sendiri terbagi menjadi beberapa jenis dan kali ini kita akan membahasnya sesuai dengan tingkatan risikonya. Jika sebelumnya kita telah mengetahui profil resiko maka kita tentu akan lebih mudah mengetahui reksadana yang cocok untuk kita.

  • Reksadana Saham

Sama seperti namanya, dalam reksadana saham, minimal 80% dari seluruh dana yang terkumpul akan dibelikan saham Manager Investasi dan sisanya akan masuk pada instrumen pasar uang. Reksadana saham sangat cocok untuk generasi muda, yang bisa menerima iesiko, dan bisa menabung dalam jangka waktu yang cukup panjang. Reksadana saham biasanya cocok juga untuk orang dengan profil risiko agresif yang siap untuk menerima risiko yang cukup tinggi namun juga memiliki potensi hasil yang tinggi juga. Karena itu, kamu bisa mencoba untuk membeli Reksa Dana Makro Plus dari PT. Indopremier Investment Management

  • Reksadana Campuran.

Untuk kamu yang memiliki profil risiko moderate, reksadana ini cocok untuk kamu. Seluruh dana dalam reksadana campuran, maksimal 80%-nya akan masuk instrumen saham, dan sisanya akan masuk ke obligasi. Reksadana ini cocok untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang. Jika kamu ingin melihat kinerjanya, kamu bisa mencobanya melalui Reksa Dana Reksa Dana Premier Campuran Fleksible dari PT. Indopremier Investment Management.

  • Reksadana Pendapatan Tetap.

Jika pada reksadana saham, komposisi sahamnya minimal 80% maka secara komposisi hal ini berlaku juga untuk reksadana pendapatan tetap. Perbedaannya pada reksadana pendapatan tetap, komposisi minimal 80%-nya harus masuk ke instrumen obligasi atau banyak kita kenal sebagai surat hutang. Surat hutang ini bisa diterbitkan oleh negara ataupun suatu perusahaan.Reksadana jenis ini cocok untuk kita yang memiliki profil risiko konservatif, yang hanya bisa menerima risiko yang rendah.

  • Reksadana Pasar Uang

Instrumen reksadana lain yang sering kita dengar adalah Reksadana Pasar Uang. Pada reksadana jenis ini, Manager Investasi akan menempatkan dana kelolaannya pada instrumen deposito dan obligasi (surat utang) yang tenornya di bawah 1 tahun. Reksadana ini sangat cocok untuk investor yang sangat konservatif dan tidak bisa menerima risiko. Jika kamu merasa cocok pada reksadana jenis ini maka kamu bisa mencoba menabung di Reksa Dana Premier Pasar Uang II. Nah, jika ingin mengetahui lebih detail dan menikmati reksadana pasar uang uang ini, kamu bisa memanfaatkan aplikasi IPOTPAY yang salah satunya menyediakan pilihan Reksa Dana Premier Pasar Uang II ini. IPOTPAY adalah aplikasi tabungan online yang di dalamnya ada beragam pilihan reksadana yang memberikam imbal hasil up to 10% per tahun. Dan hanya dengan minimal 100 ribu rupiah, kamu sudah bisa berinvestasi di reksadana yang cocok untukmu.

Tags

About The Author

Johanes Sutanto 35
Ordinary

Johanes Sutanto

Pemula
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel