Tips Bisa Berkurban Tiap Idul Adha, Kendati Pendapatan Kamu Kecil

20 Aug 2018 15:52 1595 Hits 0 Comments
Meneladani Nabi Ibrahim, umat Islam juga diajarkan untuk mau berkurban atau saling berbagi saat Idul Adha.

Memiliki gaji atau pendapatan bulanan kecil bukan menjadi halangan untuk berkurban tiap tahun di Hari Raya Kurban atau Idul Adha. Pada hari raya ini, setelah melakukan salat Ied bersama-sama di tanah lapang atau di masjid, umat Islam biasanya menyembelih hewan kurban untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.

Meneladani Nabi Ibrahim, umat Islam juga diajarkan untuk mau berkurban atau saling berbagi saat Idul Adha. Sekecil apa pun kamu berkurban, kalau didasari keikhlasan,  maka itu sangat berarti. Berkurban akan mendapat ganjaran pahala yang besar, teristimewa atas pengorbanan berbagi pada orang di sekitarnya. Berikut ini beberapa tips agar kamu bisa berkurban, meski gaji atau pendapatan bulanan kecil:

1. Arisan Hewan Kurban
Arisan memang tidak memengaruhi nilai uang yang dikeluarkan untuk berkurban. Layaknya sebuah arisan, karena uang yang dikeluarkan tidak langsung sekali dalam nominal gede, tentu saja tidak akan memberatkan. Uang dikumpulkan bisa tiap minggu atau tiap bulan untuk tujuan akhir pembelian hewan kurban di saat Idul Adha. Cara ini tentu saja butuh kedisipilinan tiap partisipan dan keaktifan pengurus.

2. Patungan Hewan Kurban
Mendekati Idul Adha tak sedikit warga yang patungan untuk membeli hewan kurban. Patungan dengan nominal yang sama tentu tak memberatkan dibanding bila dilakukan seorang diri. Untuk mereka yang berpendapatan kecil, ini tentu sangat membantu.

3. Investasi Kambing
Beberapa orang kerap melakukan cara yang satu ini. Mereka membeli hewan ternak seperti kambing kecil dengan cara patungan, kemudian meminta orang lain memeliharanya. Dalam perjalanan waktu, kambing tersebut selain makin besar, biasanya juga beranak-pinak. Masing-masing investor lantas bisa mendapatkan bagiannya dan kambing tersebut bisa dikurbankan atas nama investor tersebut.  Berkahnya lagi, biasaya ada bagi hasil dengan orang yang memeliharanya.

4. Investasi Saham Syariah
Cara yang satu ini tentu saja syariah. Artinya, halal (hanya melakukan transaksi pada saham-saham yang masuk di dalam DES - Daftar Efek Syariah), tidak mengandung “RIBA” karena limit transaksi hanya sebesar saldo kas nasabah dan terhindar dari “BA’I AL-MA’DUM” (menjual yang bukan miliknya) karena di IPOT SYARIAH tidak diperkenankan untuk melakukan short-selling. Dengan menanamkan saham di saham-saham syariah melalui IPOT Syariah dari PT Indo Premier Sekuritas, niscaya setiap tahun kamu bisa berkurban di saat Idul Adha. Apalagi, investasi di saham-saham syariah itu kini makin mudah dan terjangkau. Dengan menyisihkan sedikit dari pendapatan bulanan yang kecil pun, dana yang ditanamkan itu akan berkembang dengan signifikan. Kurban kambing tiap tahun pun bakal terwujud.

 

Tags

About The Author

Johanes Sutanto 40
Ordinary

Johanes Sutanto

Pembelajar dalam menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel