Apa Itu Kecerdasan Buatan?

28 May 2018 19:03 3345 Hits 0 Comments
Kecerdasan buatan dirancang untuk mengembangkan program yang dapat memecahkan masalah secara mandiri.

Pernah mendengar tentang kecerdasan buatan? Apa yang ada di benakmu saat kamu mendengar tentang kecerdasan buatan ini? Nah, kalau kamu belum pernah tau, ada baiknya kamu membaca penjelasan berikut ini.

1. Menurut A. Simon [1987]:

“Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan manusia adalah- cerdas.”

2. Menurut Rich and Knight [1991]:

“Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.”

3. Encyclopedia Britannica:

“Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan”

 

Secara sederhana, kecerdasan buatan adalah program komputer yang dirancang untuk memecahkan permasalahan rutin yang dikerjakan oleh manusia maupun hewan. Kecerdasan buatan dirancang untuk mengembangkan program yang dapat memecahkan masalah secara mandiri.

Ia dirancang memproses sejumlah besar data, mencari tren dan pola, dan kemudian memberikan wawasan berdasarkan pola tersebut. Mereka juga disiapkan untuk melaksanakan tugas yang sangat spesifik. Beberapa contoh kecerdasan buatan yang telah dikembangkan sekarang meliputi aplikasi Watson pada IBM, Google Siri, dan Chatbots Twitter.

Bagian utama aplikasi kecerdasan buatan adalah pengetahuan, yang diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. Pengetahuan terdiri dari fakta, pemikiran, teori, prosedur dan hubungannya satu sama lain. Pengetahuan juga merupakan informasi yang terorganisir dan teranalisa agar dapat lebih mudah dimengerti dan dapat diterapkan pada pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Kecerdasan adalah kegiatan belajar, berpikir dan mengamati.

Manfaat :

Kecerdasan buatan memiliki keuntungan untuk dunia bisnis, diantaranya adalah membantu untuk memperbaiki pendukung keputusan yang disediakan bagi manajer dan praktisi bisnis di banyak perusahaan. Kecerdasan buatan digunakan sebagai bagian vital dalam aplikasi bisnis tsrategis seperti manufaktur, pengendalian proses, riset biomedis, deteksi penipuan, penambangan data, dan riset pasar.

Kecerdasan buatan bersifat permanen dalam penyimpanan data penjuaan suatu perusahaan dan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak mengubahnya. Selain itu, kecerdasan buatan lebih mudah untuk mendupikasi informasi perusahaan bisnis dan mudah untuk menyebarkan informasi perusahaan bisnis. Jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebut dapat ditransfer atau disalin dengan mudah dan cepat dari satu komputer ke komputer lain.

Namun, adapula beberapa pendapat ahli yang khawatir akan kecerdasan buatan ini.

Apa Itu Kecerdasan Buatan?

Pernyataan serupa pernah dilontarkan profesor yang disertasinya bertajuk Properties of Expanding Universes itu sebelumnya. Pada 2014, Hawking mengatakan kepada BBC bahwa perkembangan kecerdasan buatan dapat menjadi penanda akhir umat manusia.

Kekhawatiran terhadap kecerdasan buatan juga sudah sering dimuat dalam beberapa film layar lebar seperti Terminator, Avengers : Age Of Ultron, I Robot, Tron : Legacy, dll.

Apa Itu Kecerdasan Buatan?

Meski setelah Turing perkembangan kecerdasan buatan kurang mendapatkan suplai dana, semangatnya tetap terjaga oleh sejumlah penulis fiksi-ilmiah era 1980-an dan 1990-an. Bahkan mereka membawa kecerdasan buatan ke tingkat lanjut: sebuah komputer menjadi mampu secara mandiri merancang cara untuk mencapai tujuan tertentu, melakukan evaluasi terhadap tindakannya, memodifikasi perangkat lunaknya, dan mereproduksi dirinya sendiri.

Hal tersebut dicatat Paul Ford dalam artikelnya “Our Fear of Artificial Intelligence”. Menurut Ford, konsep yang dikenal dengan istiah singularitas itu dipopulerkan seorang penulis fiksi-ilmiah bernama Vernor Vinge.

Adanya konsep ini dan beberapa peristiwa di kemudian hari membuktikan bahwa robot atau kecerdasan buatan mampu menandingi manusia seperti DeepBlue, Al Music, mobil swakemudi, dsb membawa pemahaman masyarakat bahwa di masa depan kecerdasan buatan memiliki kemampuan berpikir lebih tinggi dibandingkan manusia.

Nah, bagaimana menurutmu? Apakah kecerdasan buatan itu suatu hal yang baik atau malah akan membuat manusia kalah unggul dengan teknologi?

Tags

About The Author

Akmal Athallah 41
Ordinary

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel