Cara agar Puasa Ringan, Awet Kenyang, dan Tidak Mudah Haus

20 May 2018 14:07 2584 Hits 0 Comments
Puasa jadi tidak memayahkan

Dapat beraktivitas dengan normal selama berpuasa merupakan tantangan bagi sebagian orang. Terutama anak-anak, pekerja luar ruangan, pekerja berat, atau kondisi awal Ramadan saat tubuh masih melakukan penyesuaian.

 

Menganggap puasa Ramadan sekadar aktivitas makan sahur dan buka tidaklah tepat. Begitupun dengan berpikir hanya sekadar pindah jam makan. Diperlukan suatu strategi agar puasa Anda tidak memayahkan.

 

Sebagian orang masih salah kaprah menyikapinya dengan tidur berkepanjangan. Sebagian lainnya malah suka “balas dendam” dengan makan dan minum berlebihan saat buka atau sahur.

 

Faktanya, kita hanya butuh makan dan minum secukupnya. Asal makanan dan minumannya tepat, baik porsi maupun jenis dan caranya.

 

Makanan bergizi seimbang adalah makanan yang tepat. Makanan tersebut terutama terdiri dari karbohidrat kompleks, serat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

 

Sayur dan buah sangat baik untuk dimakan. Bila keduanya bertemu dengan air, akan membentuk serupa gel di lambung sehingga awet kenyang.

 

Selain itu, agar awet kenyang hindari makanan yang terlalu manis, makanan kalengan, makanan yang terlalu asin, makanan yang mengandung banyak gas, makanan pedas, makanan instan, dan makanan berlemak buruk (seperti gorengan).

 

Dukung pula ketahanan makanan di dalam tubuh Anda dengan memilih makanan dan minuman yang lambat dicerna, seperti telur, gandum, bayam, dan susu.

 

Makanan-makanan yang dianjurkan di atas kemudian dikunyah sampai lembut dan dikonsumsi secukupnya. Sesuai anjuran sunah, jangan lupa untuk mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.

 

Pola konsumsi air juga perlu diperhatikan. Minumlah air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Sebaliknya, hindari makanan dan minuman yang bersifat diuretik/mendehidrasi, misalnya kopi, teh, jus buah dalam kemasan, dan mentimun. Akhiri sahur Anda dengan meminum air putih hangat agar dahaga enggan menerpa. Oya, jangan lupa untuk bicara secukupnya saja dan dalam kekuatan suara yang wajar. Banyak bicara atau berteriak akan menyebabkan Anda haus sebelum waktunya.

 

Hal lain yang juga penting diperhatikan adalah tentang aktivitas dan istirahat Anda. Tidur boleh saja. Malah, tidurnya orang berpuasa itu berpahala. Tetapi jangan tidur terus-terusan. Jangan pula tidur lagi setelah sholat Subuh. Puasa bukan berarti tidak bisa beraktivitas. Bisa kok. Asal sewajarnya. Lebih baik lagi kalau dilakukan dengan memperbanyak kegiatan positif, dan sertai pula dengan olahraga ringan.

 

Terakhir, kendalikan hawa nafsu. Pengendalian hawa nafsu, termasuk emosi dan stres bukanlah suatu perintah klise. Dengan mengendalikan hawa nafsu energi Anda bisa dihemat, sehingga tidak akan mudah haus atau lapar. Marah dan jengkel misalnya, sangat menguras energi lho.

 

Jadi, berpuasa itu juga perlu strategi ya! Makanannya tetap harus bergizi dan aktivitasnya disesuaikan. Berhubung ini masih awal Ramadan, semoga tips yang diberikan bisa membantu kelancaran puasa Anda.

 

Sumber gambar: theurbantwist.com

 

 

 

About The Author

Dini Nuris Nuraini 39
Ordinary

Dini Nuris Nuraini

penulis, blogger
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel