Cara Cerdas Menyikapi Window Dressing di Akhir Tahun

4 Dec 2017 15:14 4662 Hits 0 Comments
Informasi yang lengkap dan update memudahkan investor menyikapi langkah window dressing emiten.

Istilah window dressing tentu tidak asing lagi bagi para investor saham. Window Dressing adalah strategi perusahaan (emiten) dan Fund Manager untuk mempercantik tampilan portfolio atau performa laporan keuangannya biar terlihat bagus bagi para pemegang saham atau kliennya. Strategi ini biasanya ditempuh para emiten saat merilis laporan keuangan kuartalan pada Maret, Juni, September, dan terutama saat Desember atau saat tutup buku.

Window dressing sendiri paling siginifikan dilakukan saat akhir tahun yang dampak penguatannya sampai Januari. Strategi akhir tahun yang efeknya bisa terasa sampai Januari ini disebut juga santa claus rally dan january effect.

Karena strategi ini bukan sekadar mitos, penguatan pun dibenarkan dengan fakta historis IHSG yang cenderung naik di akhir tahun. Menurut catatan IHSG, hanya pada Desember 1997 dan 2000 saja IHSG tidak menguat.

Ellen May dalam gagasannya menjelaskan windows dressing dilakukan dengan menetapkan aktiva atau pendapatan terlalu tinggi dan menetapkan kewajiban atau beban terlalu rendah dalam laporan keuangan. Dengan demikian, di laporan keuangannya terlihat perusahaan yang memperoleh laba yang tinggi.

Laba yang tinggi jelas berdampak pada kredibilitas perusahaan dan memberi dampak pada saham-sahamnya. Dan bukan rahasia lagi, fundamental yang erat berkaitan dengan kondisi keuangan emiten menjadi salah satu cara investor dalam memilih saham.

Menyimak pola window dressing akhir tahun ini, investor tentu bisa mendapatkan cuan di akhir tahun. Kendati demikian, ketelitian dan kecermatan dalam membeli dan menjual saham sangat diperlukan sehingga tidak terjerumus dalam kerugian.

Dengan kata lain, analisis teknikal juga diperlukan, terutama untuk melihat dan mencari saham yang memang cenderung naik. Jadi, investasi di saat window dressing itu bukan semata-mata spekulatif yang bisa menyebabkan kerugian.

Logikanya, jika window dressing tidak terjadi pada saham yang dibeli, kita tentu tak perlu khawatir ketika harus mempertahankannya karena saham yang pada dasarnya memiliki daya tahan kuat akan kembali dengan cepat manakala terkoreksi.

Nah, karena window dressing ini juga perlu disikapi dengan kehati-hatian para investor, tentunya informasi investasi dan data yang lengkap, akurat dan update sangat dibutuhkan para investor. IPOTNEWS yang hadir dengan kanal berita, investasi, dan data yang akurat menjadi solusi efektif dan tercepat untuk transaksi saham menyikapi window dressing.

Informasi terupdate dari emiten yang tersiar dengan cepat di portal ini akan menguntungkan investor karena begitu membaca berita yang di dalamnya ada nama perusahaan dengan kode sahamnya, pembaca atau investor bisa langsung melakukan transaksi buy-sell saham hanya dalam hitungan detik.

Pembaca tinggal mengklik kode saham dan selanjutnya muncul pop-up transaksi buy-sell dengan informasi lengkap mulai dari company profile, fundamental hingga berita-berita terkait. Informasi yang lengkap dan update ini akan memudahkan investor menyikapi langkah window dressing emiten.

Tags

About The Author

Johanes Sutanto 40
Ordinary

Johanes Sutanto

Pembelajar dalam menulis

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel