Anda penyuka makanan pedas? Coba Makanan ini

6 Oct 2017 10:33 2811 Hits 0 Comments
Tantang si Pedas dari Sichuan ini

Orang indonesia sudah pasti tidak pernah terpisah dengan sambal saat makan. Sensasi pedas yang di tawarkan begitu nikmat di mulut. Selain itu, belakangan ini kita di kenalkan dengan Makanan pedas dari Negeri ginseng Korea yaitu Samyang yang terkenal di kalangan anak-anak muda. Bagi anda food lovers yang menyukai makanan pedas juga mungkin sudah mencoba nya. Tapi apakah anda sudah mencoba makanan yang satu ini?

Yang akan saya perlihatkan kali ini adalah Mapo Tofu, Makanan yang berasal dari Negeri Tirai bambu ini menawarkan rasa pedas yang membuat lidah kita menjadi mati rasa sementara. Waah buat kita penasaran ya. Sebelumnya kita ketahui dulu yuk apa itu Mapo Tofu.

Mapo tofu merupakan masakan yang sangat populer di kuliner China yang berasal dari propinsi Sichuan. Makanan ini terdiri dari tahu putih yang dimasak didalam saus pedas berbahan dasar cabai dan kacang kedelai. Biasanya saus sedikit encer, berminyak dan berwarna merah menyala, sertaseringkali menggunakan tausi (kedelai hitam yang difermentasikan) dan daging cincang, umumnya jenis daging yang digunakan adalah babi atau sapi. Variasi bahan lain yang dipakai sebagai campuran misalnya water chestnut, bawang merah/bombay, sayur-sayuran lain, atau jamur kuping. 

Nama "mapo" sendiri berasal dari kata bahasa China "Ma" dari 'ma-zi' artinya bopeng atau bekas luka akibat cacar (pockmarks). Sedangkan "Po" adalah suku kata pertama dari kata "popo" yang artinya wanita tua atau nenek. Jadi jika kedua kata tersebut digabungkan, maka mapo berarti wanita tua atau nenek yang memiliki muka bopeng atau penuh bekas luka cacar. Terkadang mapo juga diterjemahkan menjadi "tahu nenek muka bopeng"

Mapo tofu yang asli (otentik) memiliki rasa yang luar biasa pedas. Rasa pedas ini lazimnyamerupakan campuran dari 'panas' akibat tingkat kepedasan yang tinggi dan 'mala' yang merupakansensasi kebas/mati rasa di lidah yang merupakan ciri khas masakan Szechuan. Ciri khas rasa yang spesifik ini seringkali di jelaskan oleh para tukang masak dengan menggunakan 7 kata sifat dalam bahasa China yaitu: kebas/mati rasa;  pedas;  panas; segar; lembut dan lunak; harum, dan renyah.Versi original mapo tofu saat ini sangat mudah ditemukan di restoran-restoran khas masakanChina, tapi umumnya hanya restoran khusus masakan Szechuan saja yang tidak memberikan versi masakan dengan rasa non-Szechuan. 

Di Indonesia sendiri, kita mengenal masakan sejenis yang lebih kondang dengan nama Mun Tahu.Resep mun tahu pernah saya share sebelumnya, anda bisa klik link disini untuk melihat resepnya. Mun tahu walau memiliki bahan dasar sama yaitu tahu dan daging cincang namun berpenampilan pucat karena minus chili oil, doubanjiang dan aneka rempah-rempah khas kuliner Szechuan. Mun tahu terasa lebih mild, dan plain jika dibandingkan dengan rekannya si gahar mapo tahu yang merah merona. 

Nah Kita sudah tahu apa itu Mapo Tofu, yuk kita intip resep nya

Mapo Tofu & Homemade Minyak Cabai (Chili Oil)

Resep hasil modifikasi sendiri

 

Untuk 5 porsi 

Tertarik dengan masakan a la Szechuan lainnya? Silahkan klik link dibawah ini ya:
Tumis Acar Buncis dengan Ayam Cincang
Kaki Ayam Tausi dengan Slow Cooker
Bihun Pedas dengan Ayam Cincang a la Szechuan   

Bahan dan bumbu untuk minyak cabai: 

- 200 ml minyak sayur (saya menggunakan minyak goreng biasa dari kelapa sawit) 

- 3 siung bawang putih, dimemarkan

- 3 cm  jahe, iris tipis dan memarkan

- 1 batang kayu manis 

- 1 sendok makan biji ketumbar 

- 2 buah kembang lawang 

- 5 butir kapulaga 

- 5 butir cengkeh 

- 50 gram cabai kering tumbuk kasar 

- 1 sendok makan cabai bubuk 

- 2 sendok makan merica Szechuan, tumbuk kasar *) 

- 1 sendok teh garam 

- 1 sendok makan kecap asin 

 

 Bahan dan bumbu mapo tofu: 

- 6 kotak tahu putih, ukuran 3 x 3 cm (berat 350 gram), potong dadu ukuran 1 x 1 cm 

- 2 sendok teh garam 

- 300 ml air panas 

- 50 ml minyak cabai 

- 350 gram daging sapi/ayam cincang 

- 4 siung bawang putih, cincang halus 

- 2 cm  jahe, cincang halus 

- 3 batang daun bawang, rajang halus 

- 3 buah cabai rawit merah, cincang halus 

- 1 sendok teh tepung maizena, larutkan dengan 3 sendok makan air 

 

Bahan saus mapo tofu (aduk jadi satu):

- 1 sendok makan kecap asin/soy sauce  
- 1 sendok makan saus tiram 
- 1 sendok makan gula pasir 

- 2 sendok teh maizena 

- 1 1/2  sendok makan doubanjiang, saya menggantikannya dengan gochujang (skip jika tidak ada)

- 3 sendok makan saus tomat 

- 2 sendok makan saus sambal 

- 1 sendok makan tausi, cincang kasar **) 

- 300 ml kaldu ayam 

*) merica Szechuan berbentuk seperti ketumbar dengan ukuran lebih besar, berwarna coklat kemerahan dan memberikan sensasi rasa pedas mati rasa seperti merica Batak/andaliman 

 

**) tausi adalah kedelai hitam yang telah difermentasikan, berbeda dengan tauco. Jangan gantikan perannya dengan tauco pada masakan karena akan memberikan rasa berbeda 

 

***) doubanjiang adalah pasta pedas dan asin yang terbuat dari fermentasi kacang koro, kedelai, beras, dan aneka bumbu lainnya. Gochujang pasta fermentasi yang terbuat dari cabai, tepung beras dan kedelai, berwarna merah dan beraroma tajam. 

 

Pelengkap: 

- 1 batang daun bawang, rajang halus

- merica Szechuan tumbuk kasar untuk taburan 

 

Cara membuat: 

Membuat minyak cabai 

  1. Siapkan panci, masukkan cabai kering yang sudah diproses menjadi serpihan kasar, cabai bubuk, merica Scezhuan, garam dan kecap asin. Sisihkan. 
  2. Siapkan panci kecil, tuangkan minyak dan panaskan dengan api sangat kecil hingga minyak mengeluarkan gelembung kecil. Masukkan bawang putih, jahe, ketumbar, kayu manis, kapulaga, kembang lawang, dan cengkeh. Teruskan memanaskan minyak selama kira-kira 30 menit.  
  3. Tuangkan minyak panas ke panci berisi cabai dengan cara disaring.
  4. Diamkan hingga minyak dingin, simpan didalam botol kaca yang memiliki tutup rapat.


Membuat mapo tofu

 

  • Siapkan mangkuk, masukkan garam dan air panas ke dalamnya, aduk rata hingga garam larut. Masukkan tahu, usahakan hingga tahu terendam. Diamkan selama 15 menit. Tiriskan. 
  • Siapkan mangkuk kecil, masukkan semua bahan saus aduk rata. 
  • Siapkan wajan, panaskan minyak cabai hingga benar-benar panas. Tumis daging sapi hingga matang dan berubah warna menjadi gelap. Tambahkan bawang merah dan jahe cincang, tumis hingga harum. 
  • Masukkan daun bawang dan cabai rawit cincang, aduk dan tumis hingga daun bawang layu. Tuangkan bumbu saus, aduk dan masak hingga mendidih. Masukkan tahu, masak selama 5 menit. Cicipi rasanya dan angkat. 
  • Sajikan di piring saji, taburi dengan rajangan daun bawang dan merica Schezuan yang ditumbuk kasar.
Tags

About The Author

Muhammad Prameswara Munggaran 33
Ordinary

Muhammad Prameswara Munggaran

.

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel