IPOTPAY, Fintech Ideal bagi Pemula Mencicipi Investasi

19 Sep 2017 15:25 2969 Hits 0 Comments
Selain praktis karena tinggal centang, kita tak perlu pusing-pusing memilih reksadana yang terbaik.

Masyarakat Indonesia makin kebuka matanya kalau bunga tabungan dan deposito masih terlalu kecil karena masih di bawah tingkat inflasi. Makanya masyarakat Indonesia mulai berpikir untuk beralih ke investasi.

Sayangnya, hingga kini masih banyak orang yang bingung ke mana hendak menginvestasikan uangnya. Padahal, saat ini sudah ada banyak sekali pilihan untik investasi.

Ada bermacam-macam investasi yang bisa dipilih mulai dari logam mulia, properti, bisnis, barang koleksi, reksadana, obligasi dan saham. Tinggal dipilih dan tentukan jenis investasi yang cocok.

Nah untuk pemula yang ingin berinvestasi, saya baru-baru ini mengotak-atik sebuah aplikasi fintech yang belum lama diluncurkan bernama IPOTPAY. Aplikasi ini cukup menarik karena bisa memaksimalkan saldo lebih dari bungan tabungan dan deposito. Bunga yang ditawarkan 7-10% per tahun.

Selidik punya selidik, ternyata dana yang saya taruh di dalamnya ditempatkan secara otomatis di reksadana pasar uang. "Pantesan hasilnya bisa di atas bunga deposito," pikirku.

Kalau selama ini banyak pakar keuangan menganjurkan kita untuk memulai investasi, tapi kita belum tahu cara untuk memulainya. Ada baiknya, memulai dan mengenal langsung investasi melalui IPOTPAY.

Aplikasi ini cocok karena sesuai dengan yang dianjurkan para pakar bahwa kita bisa memulai investasi kita dengan investasi reksadana pasar uang. Dibandingkan dengan reksadana yang lainnya (reksadana pendapatan tetap, campuran dan pasar uang), reksadana pasar uang adalah model investasi yang paling kecil tingkat risikonya.

Investasi di reksadana pasar uang adalah cara yang paling mudah bagi awam untuk berinvestasi. Di IPOTPAY yang simpel dan praktis, saya tak perlu pusing-pusing mempertimbangkan untuk memilih reksadana yang terbaik, di IPOTPAY kita tinggal memilih dengan mencentang saja.

Pilihan reksadana pasar uang di IPOTPAY semakin banyak dengan bertambahnya 5 reksadana pasar uang yang bisa dipilih mulai untuk pencairan 1 hari kerja dan pencairan 2 hari kerja.

Kalau selama ini baru tersedia penempatan reksadana untuk pencairan 1 hari (Tier 1) yaitu Mandiri Investa Pasar Uang, Maybank Dana Pasar Uang, Pinnacle Money Market Fund dan Premier Pasar Uang II, kini di Tier 1 ini ditambahkan MNC Dana Lancar.

Tak hanya itu saja, saat ini juga telah tersedia 4 (empat) penempatan reksadana untuk pencairan 2 hari (Tier 2) yaitu BNI-AM Dana Pasar Uang Kemilau, CIMB-Principal Cash Fund, Sucorinvest Money Market Fund dan Syailendra Dana Kas.

Beragam pilihan di atas jelas menguntungkan karena nasabah makin banyak alternatif pilihan untuk memaksimalkan saldo yang dimilikinya. Apalagi, daftar reksadana pasar uang yang masuk Tier 2 (pencairan 2 hari) rerata returnnya lebih besar bila dibandingkan dengan yang ada di Tier 1 (pencairan 1 hari). Seperti Sucorinvest Money Market Fund, return yang diberikan sebesar 10,31 % pertahun.

Belajar investasi dengan memilih reksadana pasar uang di atas menurut penulis memang ideal. Selain praktis karena tinggal centang, kita tak perlu pusing-pusing memilih reksadana yang terbaik, kita juga tak perlu bingung karena merasa tak bisa menganalisa reksadana.

Reksadana yang ditawarkan sudah pasti mendatangkan keuntungan.ilihan reksadana pasar uang ideal karena dibandingkan dengan investasi lain seperti logam mulia, properti, bisnis, barang koleksi, modalnya relatif terjangkau hanya dengan modal awal sebesar Rp.100.000, jauh lebih terjangkau dibandingkan jika saya berinvestasi untuk logam mulia, properti, bisnis hingga barang koleksi.

Dan dibandingkan dengan investasi reksadana lainnya, obligasi dan saham, mencicipi reksadana di IPOTPAY lebih minim risiko sehingga benar-benar cocok untuk pemula. Yang muda, yang pemula, cocok menggunakan aplikasi ini karena aplikasi ini bisa digunakan untuk beragam pembayaran dan pembelian serta transfer dana tanpa limit di hari yang sama.

About The Author

Johanes Sutanto 40
Ordinary

Johanes Sutanto

Pembelajar dalam menulis

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel