Endless OS, mungkin msih terdengar asing ditelinga Anda. Ya, karena OS ini baru saja resmi dirilis di Indonesia. Endless OS merupakan sistem operasi berbasis linux yang diciptakan oleh sebuah starup Endless Computers. Endless Computers memiliki sebuah tujuan yang mulia yakni ingin menciptakan perangkat komputer yang dapat digunakan tanpa akses internet . hal ini dilatarbelakangi oleh negara-negara yang sangat sulit mengakses internet bahkan tidak dapat sama sekali mengaksesnya. Untuk itu Endless menciptakan dua komputer mini yang khusus digunakan di negara-negara berkembang dan lebih tepatnya yang sulit mengakses internet atau sama sekali tidak dapat mengakses internet.
Dan kabarnya pula, Endless Computers mengklaim bahwa Endless OS aman dari serangan ransomware. Mengapa demikian? Karena Endless OS dibekali dengan OSTree yang menjamin keamanan dari serangan ransomware. Sistem OSTree ini read-Only , jadi tidak sembarangan aplikasi ini dibuka ataupun diupgrade.
Endless OS juga hadir di Indonesia dengan didukung oleh ASUS dan ACER.
 Endless menciptakan dua komputer, yakni Endless One dan Endless Mini yang dibekali dengan sistem operasi Endless OS. Mereka pula memutuskan untuk merilis sistem operasi itu dengan cuma-cuma tanpa memungut uang sepeser pun alias gratis.
 Endless OS hadir dengan membawa 100 aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan untuk belajar, bekerja, maupun untuk bermain. mulai dari aplikasi wikipedia, LibreOffice,Skype, Youtube sampai game mobil balap sudah tersedia pada OS ini.
Endless OS tersedia dalam dua versi, yakni Light dan Full. versi Light disarankan untuk pengguna yang memiliki akses internet dan ukurannya pun hanya sekitar 2GB. Sedangkan versi Full disarankan untuk pengguna yang sama sekali tidak dapat mengakses internet di daerahnya dan ukurannya pun cukup besar yakni 16GB, tetapi itu sudah membawa 100 aplikasi di dalamnya.
Jika seperti itu? spesifikasi apa saja yang dapat menjalankan sistem operasi ini?
Untuk prosesor, Endless OS kompatible dengan prosesor 64-bit dari intel. Dan minimal RAM yang dibutuhkan untuk menjalankan OS ini adalah sebesar 1GB. Untuk penyimpanannya, minimal sebesar 2GB untuk versi Full nya, jika versi Light, hanya membutuhkan sekitar 16GB. Namun, tidak salahnya untuk menggunakan memori yang lebih besar untuk penyimpanan data lainnya.
Untuk kartu grafis, Endless OS sudah dapat beralan dengan kartu grafis yang terintegrasi dari intel. maupun untuk konektivitas nirkabel, sudah dapat berjalan dengan baik di atheros,broadcom, dan RealTek.
Bukan hanya itu saja, Endless OS sudah mendukung dengan platform game PC kenamaan STEAM. Untuk itu, pengguna OS ini dapat mengunduk dan memainkan game dari platform kenamaan dari Valve itu.
Matt menuturkan dalam waktu dekat akan terus menambah aplikasi yang tersedia di App Center. Setidaknya, ada sekitar 56 aplikasi yang siap diunduh dalam kurun waktu 1 bulan kedepan termasuk dalam versi bahasa Indonesia.
