Kiat Sukses Berwirausaha dengan Modal Seadanya

Seringkali kita mendengar ada orang ingin berwirausaha tetapi terkendala modal. Alasan tidak punya modal pun akhirnya membuat mereka urung memulai usaha. Tidak bisa dipungkiri bahwa modal memang merupakan salah satu pendukung orang di dalam berwiraswasta. Akan tetapi, benarkah usaha hanya bisa dibuka dengan modal yang besar? Ternyata tidak. Banyak pengusaha yang memulai usahanya dengan modal seadanya.

 

Andrias Harefa, di dalam bukunya Berwirausaha dari Nol, menyebutkan bahwa 10 kiat berikut ini lebih dibutuhkan oleh orang yang akan terjun ke dunia usaha, dibandingkan dengan modal uang yang besar.

 

Kiat itu adalah sebagai berikut:

 

1. Digerakkan oleh ide dan impian

“Jika ada modal usaha yang lebih penting dari uang, berapapun besarnya, modal itu adalah ide-ide cemerlang dan impian yang menggairahkan pemiliknya. Kebanyakan wirausaha terkemuka memulai usahanya dengan ‘modal dengkul’.” (Andrias Harefa)

Bill Gates, Dell, Bezos, Koch, Sanders, Tirto, Sosro, Sukiyatno, dan sebagainya digerakkan oleh ide cemerlang dan impian untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas yang memang diminatinya sepenuh hati.

 

2. Lebih mengandalkan kreativitas

“Anda tak (selalu) memerlukan uang untuk mendapatkan uang. Banyak orang (muda) yang memulai usahanya dengan ‘modal dengkul’, namun berhasil menjadi wirausaha terkemuka.” (Andrias Harefa)

Tidak hanya seniman yang harus kreatif, para wirausahawan handal juga perlu kreatif agar mandiri dan tidak mudah diajak KKN.

 

3. Menunjukkan keberanian

“Manusia pemberani bukanlah yang tak pernah merasa takut, tetapi seseorang yang takut pada hal-hal yang seharusnya, pada waktu yang tepat, dengan cara yang benar.” (Aristoteles)

“Keberanian, tidak seperti sidik jari, bukanlah bawaan lahir seseorang. Setiap orang dapat belajar mengembangkan keberaniannya. Dan bila itu ia lakukan dengan sungguh-sungguh, saya percaya ia memperbesar kemungkinan untuk berhasil di dunia dan akhirat.” (Andrias Harefa)

Keberanian membuat perbedaan.

 

4. Percaya pada hoki, tapi tetap mempunyai persiapan matang

“Keberuntungan selalu memainkan peranan, tapi Anda harus (berani) mengambil risiko yang perlu untuk mewujudkan keberuntungan itu. Keberuntungan dalam bisnis benar-benar talenta, bakat, plus kerja keras dan diperbanyak lagi dengan kesediaan Anda mengambil risiko.” (Harold Geneen)

Keberuntungan hanya diperoleh oleh orang-orang yang siap, yang selalu berjaga-jaga. Menurut Peter F. Drucker, seorang dewa manajemen, keberuntungan itu adalah pertemuan antara persiapan dengan kesempatan atau peluang.

Orang bodoh akan menyia-nyiakan peluang, orang pintar menunggu peluang, sementara orang bijak mencari-cari peluang, dan bila mereka tidak menemukannya, mereka menciptakannya.

 

5. Melihat masalah sebagai peluang

“Yang penting adalah tekad memperbesar (usaha) dan mengambil risiko. Sekali Anda mengambil risiko, Anda akan belajar dan mengetahui cara memecahkan masalah. Menemykan solusi dapat mendorong Anda ke batas potensi Anda. (Harold Geneen)

 

6. Memilih usaha sesuai hobi dan minat

“Bill Gates, Craig McCaw, Scott Cook, dan James Clark menjadi wirausaha sukses dan berhasil mengumpulkan kekayaan miliaran dolar Amerika. Tapi cukup aneh, tak seorang pun dari mereka memulai bisnis dengan niat menjadi kaya. Tujuan utamanya bukan uang.” (Harold Geneen)

 

7. Mulai dengan modal seadanya

“Saya tidak mau pengeluaran melebihi keuntungan. Bisa bangkrut nanti. Kasarnya, kalau kita punya 10 perak, maka pengeluaran harus hanya 3 perak.” (Haji Ate Tohi)

 

8. Senang mencoba hal baru

“Wirausaha adalah orang yang senang berpetualang untuk mendapatkan pengalaman baru. Mereka selalu ingin bebas dan menikmati tantangan-tantangan baru, meski tetap berada di koridor bidang yang disenanginya. Impian mereka selalu berkembang mengikuti perkembangan jaman.” (Andrias Harefa)

 

9. Selalu bangkit dari kegagalan

“Keberhasilan adalah kegagalan yang terbuka kedoknya.” (Anddrias Harefa)

 

10. Tak mengandalkan gelar

“Bagi wirausaha sukses belajar dan bekerja bukanlah dua hal yang terpisahkan. Mereka suka belajar, tapi tak merasa harus melakukannya di sebuah bangunan eksklusif yang diberi nama sekolah atau universias.” (Andrias Harefa)

 

Sepuluh tips di atas telah diterapkan oleh berbagai pengusaha di Indonesia dan dunia dan terbukti sukses. Anda pun bisa seperti mereka. Jangan ragu-ragu lagi, mulailah sekarang juga untuk menjadi pengusaha!

 

Sumber:

Harefa, Andrias. 2004. Berwirausaha dari Nol. 10 Kiat Sukses dengan Modal Seadanya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

 

Sumber gambar: id.wikipedia.org