Kuliner Khas Solo Nan Lezat "Wedang Asle"

27 Apr 2017 13:50 5045 Hits 0 Comments
Wedang Asle, merupakan salah satu kuliner tradisional yang bisa didapati di Kota Solo. Rasa gurih dan manis berpadu menjadi satu dalam satu suapan di dalam mulut. Penasaran dengan wedang asle? Berikut ulasan salah satu kuliner yang wajib dicoba.

Wedang adalah sebutan untuk minuman yang disajikan dalam keadaan hangat atau panas. Di Pulau Jawa, banyak sekali jenis wedang yang dapat ditemui dan juga dicicipi, contohnya wedang kopi, wedang jahe, wedang uwuh, wedang kacang hijau, wedang kacang, dan masih banyak lagi. Di Kota Solo, saya menemukan satu wedang yang begitu populer namun saat ini sudah jarang ditemui, yaitu wedang asle. Wedang asle merupakan salah satu kuliner khas Solo yang wajib dicoba. Sebelum mengupas lebih banyak tentang enaknya wedang asle tersebut, mari kita sejenak mencari tahu asal-usul dari wedang asle tersebut.

Menurut sejarah, wedang asle bukan berasal dari Kota Solo melainkan berasal dari salah satu kota di Jawa Timur dengan nama wedang angsle. Namun, wedang angsle sendiri justru berkembang dan menjadi terkenal sebagai salah satu ikon kuliner khas Kota Solo serta berganti sebutan dengan nama wedang asle. Wedang asle disajikan dalam berbagai jenis bahan. Kebanyakan wedang hanya berisi air saja, namun wedang asle memiliki banyak komponen di dalamnya yang apabila dirasakan di dalam mulut ada sensasi yang luar biasa. Jika anda membeli wedang asle, anda akan melihat sajian wedang ini di dalam sebuah mangkok kecil. Di dalam semangkok wedang asle sudah tertata beras ketan putih yang sudah ditanak dan juga gula pasir. Tidak hanya itu saja, penjual wedang asle akan menambahkan potongan roti tawar dan juga agar-agar berwarna merah jambu yang sudah dipotong dadu. Setelah semua bahan sudah ditata dalam mangkok, sekarang saatnya kuah santan yang panas nan gurih ditambahkan. Disajikan selagi panas dan tidak lupa sendok bebek (sendok yang berbentuk seperti paruh bebek, biasa digunakan untuk makan sup atau bubur) untuk menghantarkan sesuap demi sesuap wedang asle masuk ke dalam mulut kita.

Ketika menikmati wedang asle yang hangat, anda akan merasakan sensasi gurih dan manis dari semangkok wedang asle tersebut. Rasa gurih itu sendiri didapat dari kuah santan yang hangat, sedangkan rasa manis didapatkan dari gula pasir yang ditambahkan bersama ketan putih. Jika anda ingin menikmati sensasi rasa gurih dan manis dari wedang asle tersebut dalam waktu yang berbeda, anda bisa menikmatinya tanpa diaduk terlebih dahulu. Pertama-tama, nikmati kuah santan beserta agar-agar dan potongan roti tawar bersamaan. Setelah kuah santan anda habis, nikmati ketan putih dan gula pasir yang tersisa, dijamin anda tidak akan melupakan sensasi lezatnya wedang asle tersebut.

Wedang asle khas Solo ini bisa ditemui di beberapa komplek perumahan atau kampung karena penjual wedang asle akan keliling di berbagai tempat di Kota Solo. Namun, untuk anda yang ingin berkunjung ke Solo dan menikmati semangkok wedang asle nan lezat, anda bisa menuju ke daerah Manahan di pagi hari. Disana anda bisa menemukan Wedang Asle Pak Widodo yang terletak di shelter PKL Manahan. Jika ingin menikmati semangkok wedang asle panas di malam hari yang dingin, anda bisa langsung menuju ke daerah Jl. Teuku Umar Keprabon, disana anda akan mendapati sebuah warung dengan nama Wedang Dongo. Untuk anda yang ingin menikmati wedang asle di bawah teriknya matahari, anda bisa membeli wedang asle yang ditambahkan es batu di dalamnya. Perlu anda ketahui, meskipun namanya wedang, kuliner ini seringkali dinikmati di siang hari dengan tambahan es batu di dalamnya, cukup unik bukan? Walaupun ditambahkan es batu di dalam semangkok wedang asle, kelezatannya tidak akan berkurang.

Tags Kuliner

About The Author

Adinda Prameswari 23
Novice

Adinda Prameswari

I write therefore I live.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel

From Adinda Prameswari