Apakah schweini atau biasa di panggil Schweinsteiger menaruh dendam kepada MOU dan MU ?

Apakah schweini atau biasa di panggil Schweinsteiger menaruh dendam kepada MOU dan MU ?

Bastian Schweinsteiger lahir di Kolbermoor, Bayern, Jerman Barat, 1 Agustus 1984 menjadi salah satu pembelian Manchester United yang gagal bersinar musim ini. Kegagalan tersebut disebabkan badai cedera yang terus menimpa pemain 32 tahun tersebut. Sejak didatangkan ke Old Trafford musim lalu, Schweini jarang mendapat tempat reguler di tim utama. Pemain Jerman itu bahkan sempat mendapat cibiran saat memutuskan bergabung dengan Manchester United. Pasalnya, saat itu Schweinsteiger merupakan pemain penting untuk Bayern.

Di musim pertamanya bersama Manchester United, ia sukses memberikan gelar FA Cup di bawah pelatih Louis van Gaal. Namun keadaan berubah drastis ketika rentetan cedera mulai menghampirinya. Selain itu, pergantian pelatih dari van Gaal ke Jose Mourinho juga turut menghancurkan kegemilangan karir Schweinsteiger secara perlahan.

Tersisih dari tim utama, ternyata tak membuat Schweinsteiger merasa putus asa. Ia justru berlatih semakin giat pasca lepas dari badai cedera yang dialami beberapa bulan terakhir.

“Saya bukanlah orang yang berpikir untuk menguburkan kepala saya di dalam pasir,” ujar Schweinsteiger seperti dikutip dari Goal.

Schweinsteiger menambahkan jika dirinya selalu berpikir positif meski Mourinho sudah menyingkirkan dirinya dari tim utama. Schweini sama sekali tidak pernah memiliki dendam dengan Manchester United. Ia justru berbesar hati dan tetap menunggu untuk kembali bermain sebagai starting XI meskipun itu adalah harapan yang sulit terwujud.

“Saya selalu menjadi orang yang positif sampai saat ini. Ritme saya sangat bagus, namun perlu diakui bahwa bermain di setiap pekan jauh lebih bagus. Tetapi saya menikmati semua ini,” tambah Schweinsteiger.

Banyak yang percaya kalau eks pemain timnas Jerman ini akan mengakhiri mimpi buruknya di Old
Trafford. Schweinsteiger terkini terus dikatkan akan menandatangani kontrak bersama Chicago Fire ketika pintu dua arah transfer MLS dibuka nantinya.

Express Sport juga ikut mengatakan jika sosok Schweinsteiger sudah membicarakan masalah transfer selama empat jam dengan bos Fire, Veljko Paunovic untuk langkahnya ke Amerika Serikat seperti beberapa alumni Liga Inggris sebelumnya.

Meski spekulasi transfernya terus menggilabola, Schweinsteiger yang baru saja kembali berlatih dengan
rekan Manchester United di Carrington ternyata siap untuk kembali tampil jika Red Devils memerlukan kehebatan dirinya.

“Tahun lalu kami (Manchester United) sudah memenangkan Piala FA yang merupakan salah satu tujuan saya,” bilang Bastian Schweinsteiger sesuai rilis Express (14/11/2016).

“Jelas akan luar biasa bermain untuk United di Premier League dan memenangkan gelar. Saya akan siap jika mereka membutuhkan saya,” pungkasnya dengan sedikit memberi kode pada Mourinho untuk tak ragu selalu memilih dirinya.

(Keep positif schweini)