Talak 3, film mengharukan yang membuat tertawa terpingkal-pingkal

5 Apr 2016 09:13 4270 Hits 0 Comments
film yang mengangkat fenomena disekitar masyarakat

 

“When two people decide to get a divorce, it is’nt a sign that they “dont understand” one another, but a sign that they have, at last, begun to..”

-Helen Rowland-

Jujur ketika saya tertarik dengan film ini, semua karena deretan pemain papan atas yang membintanginya. Ada Vino G Sebastian sebagai Bagas, Risa yang diperankan Claudya S Bella, juga aktor favorit saya Reza Rahardjian dan Dodit Mulyanto sebagai Bimo dan Basuki. Seketika saya penasaran dengan sepak terjang 4 aktor tersebut, ditambah lagi film ini diracik oleh duo sutradara bertangan dingin yang sudah terkenal di indonesia, yakni Hanung Bramantyo dan Ismail Basbeth.

Hanya dengan melihat posternya, saya sudah bisa menebak bahwa film ini akan bercerita perceraian suami istri kemudian ingin rujuk atau bersatu kembali. Namun karena Bagas sudah memilih untuk menjatuhkan talak 3 kepada Risa maka mereka tidak bisa begitu saja rujuk. Agama tidak memperbolehkan untuk rujuk jika sudah talak 3, kecuali pihak perempuan harus terlebih dahulu dipinang oleh seorang muhalil atau laki-laki lain yang menikahi pihak perempuan terlebih dahulu, lalu menceraikannya. Sebuah fenomena yang cukup sering kita jumpai dimasyarakat sekitar.

Saya mengira film ini akan sederhana dan mudah ditebak, namun saya terkejut ketika menonton dibioskop. Hanung dan Ismail berhasil menyajikan film ini dengan sangat baik, sehingga membuat se-studio tertawa koor bersamaan. Tetapi, jika anda mengira bahwa ini hanyalah film konyol yang absurd maka anda salah. Dalam  Talak 3, perlahan anda akan dibawa pada momen yang membuat emosi anda terkuras. Berbagai momen dramatis nan mengharu biru terkandung dalam Talak 3, menjadikan kesan yang membekas di ingatan saya selepas menonton.

Disini saya tidak ingin mengupas tuntas sinopsis dalam film ini, namun saya lebih tertarik kepada kepiawaian sang sutradara dalam mengangkat fenomena yang terjadi dimasyarakat. Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbanyak didunia.  Namun tidak semua orang paham tentang agama dan mampu menerapkanya dikehidupan sehari-harinya. Itulah yang saya lihat pada sosok Bimo dan Risa yang mencoba untuk mengakali aturan agama. Namun usaha mengakali tersebut gagal karena harus berhadapan dengan Basuki, sehingga Bagas pun memutuskan untuk mencari seseorang yang bersedia menjadi muhallil.

Usaha Bagas dalam mencari muhallil tidaklah mudah, mengingat pernikahan bukanlah hal yang enteng. Sebab, kandidat muhallil yang diwawancara bersedia menjadi muhallil apabila Risa bersedia berhubungan badan terlebih dahulu sebelum melakukan proses perceraian. Terang saja Bagas dan Risa tidak setuju.

Oleh karena itu akhirnya bagas memilih bimo sahabatnya, yang merupakan sahabat baik Risa juga, supaya bersedia menjadi muhallil. Bagas dan Risa tidak menyadari, bahwa diam-diam rupanya Bimo menyimpan rasa cinta terhadap Risa, bahkan sejak SMP sudah banyak pengorbanan Bimo yang dilakukan demi cintanya.

Alur yang dibangun dalam film ini sangatlah mulus. Meski intensitas drama lebih kental ketimbang humor, dikarenakan ada beberapa humor garing yang tidak mengena. Talak 3 berhasil menunjukan kualitas naskah yang baik, membuat saya terombang-ambing dalam tawa kemudian baper tanpa merasa tumpang tindih antar emosi. Alur yang disajikan begitu kompleks dan mengena dihati saya.

Film Talak 3 pun terdapat beberapa adegan yang “menyenggol” khas hanung bramantyo dalam menyampaikan fenomena disekitar masyarakat. Mulai dari gaya hidup yang suka mencampuri hidup orang lain, tukang ojek online hingga tatanan birokrasi yang getol akan tindak pidana korupsi.

Pada akhirnya, Talak 3 berhasil mencuri hati saya. Menurut saya, Talak 3 adalah film comedy yang mengesankan dan menghibur di tahun 2016 ini. Film ini mampu membuat penonton  tenggelam dalam perasaan ketiga pemeran utama. Sayang sekali jika anda telah melewatkan film ini.

Jadi, selamat menonton!

About The Author

Mas Haidar 36
Ordinary

Mas Haidar

u will See, if u want to know me.. so catch up on me
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel