Kencan Ala Mahasiswa

29 Nov 2015 15:40 1809 Hits 0 Comments
Keadaan kencan berdasarkan tanggal. Tanggal Muda, Semi Tua, dan Tanggal tua.

Sosok mahasiswa yang begitu tangguh ketika dia harus bersanding dengan gadis desa.  Embel-embel maha dan siswa. Menandakan dia memiliki tingkatan yang lebih dari anak-anak KB hingga SMA. Maha sebuah kata yang harus terikat dengan kata yang lain. Ketika kata Maha digabung kata lain. Maka maknanya akan menjadi lebih.  Misalnya Mahasiswa.  Kata Siswa yang terikat dengan Maha akan berarti siswa itu memiliki berbagai kelebihan. Sehingga, Mahasiswa orang yang belajar di perguruan tinggi yang memiliki kelebihan dari yang lain.

Beberapa kelebihan Mahasiswa, mulai dari isi dompet, kendaraan, hingga make up  tiba-tiba tebel-nya Masya Allahu Akbar. Di lain  sisi, banyak mahasiswa banyak yang menjadi lebih pintar, cerdas, dekat dengan masyarakat, dan masih banyak lagi kelebihan mahasiswa.  Sehingga kelebihan di atas dapat menutup kekurangan yang masih hinggap saat ini. Berupa penyumbang penganggurang yang cukup signifikan.

Selama berkecimpung di dunia perkuliahan. Mahasiswa tidak akan pernah lepas dengan namanya berhubungan dengan lawan jenis alias pacaran. Pacar teman lawan jenis yg tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih; kekasih  menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.  Pacaran tidak hanya di lakukan oleh anak-anak yang berlatar belakang kaum Borjuis, tapi kaum yang berangkat dari ke-proletaran-nya kata Mbah Marx Mampu menggaet wanita ataupun laki-laki yang dapat menemani selama masa studi di kampus. Pacaran juga bisa dilakukan secara syar’I, silahkan konsultasi dengan penganut ukhti dan akhi yang kini memakai semboyan Trendy tapi Syar’I.

Selama menjalin kasih sayang, lelaki maupun wanita tidak terlepas dari yang namanya kencan.  Mahasiswa yang memiliki uang pas-pas an karena statusnya sebagai pengangguran yang terselamatkan. Kiriman dari orang tua yang datang hanya sebulan sekali. Uang itu sudah termasuk fotokopi makalah, makan, beli pembalut, termasuk kencan dengan doi.  Akal ini harus digunakan secara rasional dan empiris kata Plato, sehingga kita bisa mendapatkan sesuatu yang bisa bernalar secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan di depan khalayak.  Dalam masalah kencan, putar otak  memang terlihat begitu rasional.

Beberapa tipikal mahasiswa kencan ditinjau dari isi dompetnya.

  1. Kencan Tanggal Muda

Berdasarkan hasil pengamatan selama kuliah, tanggal muda bagi mahasiswa kisaran 1 – 10. Awal Bulan yang identik dengan uang banyak, bagi mahasiswa yang masih ngedot sama bokap dan nyokap tanggal tersebut menjadi sakral. Perhitungan mulai dari kebutuhan A-Z sudah harus dibiasakan setiap bulannya. Uang kiriman yang jumlahnya segitu-gitu aja.

Urusan kencan pun menjadi prioritas utama. Tempat-tempat kencan berupa café, karoke, rumah makan high class, hingga bar dapat terjangkau dengan adanya uang. Kepuasaan kencan bersama doi menjadi khusyuk layaknya solat berjamaah di kos bareng pacar. Kemudia di foto temen dan di upload di jejaring sosial dengan judul “Solat Bersama (calon) Imamku”. Rasannya melangit berdua sampai planet pluto, yang kini sudah dihapuskan dari tata surya.

Pokoknya, tidak ada halangan untuk kencan kemanapun jikalau tanggal muda belum berlalu.  Ibarat kata, Habis Tanggal Tua Terbitlah Tanggal Muda yang menggairahkan rasa untuk berkencan. Kalau kata Cak Nur, Islam Yes, Partai Islam No. Dalam dunia per-kencan-an mahasiswa, Tanggal Tua No, Awal Bulan Yes. Karena perlu diketahui tingkat kekhusyu’an kencan berbanding lurus dengan isi dompet.

 

  1. Kencan Tanggal Semi Tua

Semi diartikan memiliki sebagian sifat dari suatu kata. Sehingga semi merupakan kata yang harus memiliki bentuk terikat. Gampanganya, harus memiliki kata yang digandeng. Misalnya, semi muda ini dapat dikatakansemi tua, bagitu jug sebaliknya. Tanggalnya kisaran 10 -20.

Dimana kondisi ini mahasiswa yang doyan kencan sudah mulai menghidupkan alarm untuk mulai ngirit. Supaya tanggal tua masih bisa makan di Warung Tegal. Kencan di tanggal semi muda memang terlihat down grade dari. Dari kencan di café high class turun kayangan hingga Angkringan atau Swalayan yang menyediakan tempat nongkrong yang menyediakan wifi. Lumayan lah, bisa selfie bareng di tempat yang mewah kemudian upload foto di jejaring sosial menggunakan wifi karena ngirit paketan. Biar tanggal tua masih bisa tetep eksis di jejaring sosial. Kencan di tanggal semi tua merupakan kencan yang termat banyak perhitungan. Mulai dari harga es teh yang tadinya tidak pernah tanya, tiba-tiba tanya harganya.

 

  1. Kencan Tanggal Tua

Habis Gelap Terbitlah Terang, goresan-goresan Bu Lek Kartini yang dianggap sebagai emancipator Indonesia.  Kaum-kaum wanita yang masih terkungkung dalam budaya trio macan (masak, macak, manak) di gugah oleh karya orang sekaliber pahlawan nasional.  Ingat berbicara emansipasi sama ukhti dilarang  karena terlalu radikal (mendalam)  bertentangan dengan ayat-ayat-ayat suci.  

Karya yang monumental itu disandingkan dengan semboyan dunia per-kencan-an mahasiswa, Habis Tanggal Muda, Terbitlah Ide Cemerlang. Tanggal muda menjadi momok yang sangat menakutkan bagi dompet kita. Dompet yang semula terisi dengan lembaran bergambar Soekarno-Hatta, turun jadi I Gusti Ngurah Rai, turun jadi Otto Iskandar Dinata, kemudian amblas jadi Kapten Patimura yang membuat duka cita. Berbeda dengan dolar yang turun kayangan dari 14.820 hingga 13.500 disambut dengan suka cita

Kencan pun tiba-tiba turun kelas teramat jauh. Dari café hingga depan perpustakaan kampus yang ada wifi. Doi yang sama sama mengalami krisis keuangan mendapatkan ide cemerlang. Daripada kesepian di kos karena paketan yang habis, mending kencan di depan perpus bareng doi. Kencan pun memiliki budget yang amat murah. Berbekal satu bungkus es teh dengan dua sedotan biar lebih ngirit serta so sweet. Kalau tidak di kampus, depan kos pun menjadi pilihan untuk berkenca ria. Sembari menunggu habisnya tanggal tua yang tak pernah hilang dalam kalender.

Begitulah sedikit ulasan tentang dunia per-kencan-an mahasiswa yang berhasil saya amati. Kurang lebihnya di ambil saja, karena warung kopi di depan sedang melotot melihat mahasiswa jomblo menunggu kedatangan kekasihnya yang ada di Lauhul Mahfudz.

Tags Ulasan

About The Author

Fadli rais 42
Ordinary

Fadli rais

Pecinta mamah muda made in Indonesia
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel