Zaman sekarang banyak lowongan pekerjaan yang membutuhkan sertifikat TOEFL sebagai salah satu persayaratannya. Bahkan menjadi PNS pun harus mempunya sertifikat TOEFL.
Sertifikat TOEFL sendiri didapat dengan menjalani tes TOEFL di lembaga-lembaga yang sudah bekerja sama dengan ETS (Education Testing System), yaitu penyelenggara TOEFL dunia. Pada umumnya sertifikat TOEFL berlaku untuk 2 Tahun. Namun, ada beberapa yang hanya berlaku untuk 1 tahun dan 6 bulan saja.
Jika rekan pembaca berniat untuk mengambil tes TOEFL, ada baiknya mengikuti 10 tips yang plimbi sajikan berikut agar tahu apa yang harus dilakukan sebelumnya.
1. Kenal terlebih dahulu TOEFL yang akan anda lakukan
Tes TOEFL ada bermacam-macam, salah satunya adalah TOEFL ITP, yang juga biasa disebut Institutional TOEFL. TOEFL ini terdiri dari tiga tes yaitu Reading, Listening dan Grammar / structure. Tes TOEFL ini adalah tes paling umum digunakan di Indonesia.
Tes TOEFL lainnya adalah IBT (Internet-Based TOEFL) dan PBT (Paper-Based TOEFL) yang biasanya menjadi salah satu syarat untuk bekerja atau bersekolah di luar negeri.
2. Bergabung dengan grup atau forum TOEFL
Dengan bergabung dengan grup atau forum yang berkaitan dengan TOEFL, Anda akan banyak menemukan banyak posting tentang pengalaman yang sudah melakukan TOEFL, diskusi mengenai soal-soal TOEFl, dan yang paling penting adalah trik bagaimana mengerjakan soal TOEFL mulai dari bagian Reading, Listening, Writing, Speaking dan Structure
3. Berlatih TOEFL
Banyak soal-soal TOEFL yang memang sengaja dibuat untuk berlatih, tersebar di dunia maya. Walaupun soal untuk berlatih memang berbeda secara isi, namun formatnya sama dengan tes TOEFL pada umumnya.
Sebagai tambahannya, bacalah berbagai artikel, novel atau karya tulis berbahasa Inggris lainnya untuk meningkatkan vocabulary.
ÂÂ
Tontonlah film berbahasa Inggris tanpa teks kemudian tuliskan di selembar kertas percakapan-percakapan yang terjadi di dalam film tersebut. Hal ini dilakukan untuk melatih telinga Anda dalam berbahasa Inggris
4. Cari guru privat
Bagi Anda yang kurang mengerti bahasa Inggris atau belum sanggup untuk menjawab 50 persen soal dari latihan TOEFL, inilah saatnya mencari guru untuk mengajari Anda. Tapi jangan sembarang cari guru privat; carilah guru yang memang sudah ahli dan berpengalaman di bidang TOEFL.
ÂÂ
Kenapa harus guru yang berpengalaman dalam TOEFL?
Karena guru yang berpengalaman dalam bidang TOEFL tahu akan seluk beluk TOEFL, yaitu bagaimana cara mengerjakan soal TOEFL secara efektif dengan waktu yang terbatas.
5. Tingkatkan stamina
Dalam pengerjaannya, tes TOEFL memang cukup menyita banyak waktu. Contohnya PBT yang memakan waktu 2 jam 30 menit dan IBT yang memakan waktu kurang lebih 4 jam.
Mungkin bagi mereka yang terbiasa belajar selama empat jam dalam sehari tidak masalah. Tapi bagi mereka yang tidak pernah belajar atau belajar tapi hanya sebentar, berfokus selama dua sampai empat jam untuk mengisi soal TOEFL adalah suatu hal yang sulit.
Cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan stamina belajar adalah dengan membiasakan diri belajar sesuai mengikuti waktu tes TOEFL. Salah satunya adalah dengan berlatih soal TOEFL
6. Bersiap secara mental dan lengkap secara alat tulis
Untuk tes IPT atau PBT Anda diharuskan membawa pensil 2B untuk mengisi jawaban di LJK (Lembar Jawaban Komputer). Sedangkan untuk IBT, pastikan koneksi internet anda lancar tanpa ada gangguan dan juga punya kecepatan yang lumayan tinggi
7. Jangan pernah mengosongkan jawaban
Walaupun Anda kesulitan untuk menjawab satu soal, jangan kosongkan jawaban anda. Gunakanlah proses eliminasi, hilangkan jawaban yang menurut anda salah dari pilihan.
Kalau masih kebingungan, gunakan insting Anda untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Kenapa?
Karena dengan mengisi jawaban, walau secara acak, ada 25% kemungkinan jawaban Anda itu benar.
8. Gunakan pakaian yang nyaman dipakai
Gunakan baju favorit Anda; tapi jangan gunakan baju yang terlalu formal atau terlalu casual. Karena, kalau pakaian yang dikenakan tidak nyaman, fokus dalam mengerjakan soal akan hilang.
ÂÂ
Selain itu jangan gunakan baju yang terlalu tebal atau terlalu tipis. Alasannya, Anda tidak tahu kondisi ruangan tempat tes TOEFL dilaksanakan itu akan panas atau dingin. Jadi, gunakan saja pakaian yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis.
9. Biasakan makan dan minum sebelum tes
2 sampai 4 jam di dalam ruang tes dengan fokus harus tetap pada tes TOEFL adalah hal yang sulit jika anda dalam keadaan lapar atau haus. Makanlah makanan atau minumlah minuman yang tidak mengandung banyak gula, karena gula akan membuat Anda cepat lelah.
10. Pergi ke kamar kecil
Memang hal ini terlihat konyol dan sepele. Namun sebenarnya, membuang air kecil atau air besar beberapa saat sebelum tes itu sangat krusial.
Bayangkan jika Anda tiba-tiba kebelet pada bagian saat tes. Kerugian yang Anda dapat adalah dua macam. Yang pertama adalah kehilangan fokus dalam mengerjakan soal.
ÂÂ
Yang kedua adalah kehilangan waktu, bagi Anda yang memutuskan untuk ke toilet. Karena ketika Anda berada di dalam toilet, waktu akan terus berjalan. [FM]
