Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Mesir (PPMI - Mesir): Antara Komunikasi dan Kekeluargaan

30 Jun 2011 15:58 6413 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Mesir Indonesia (PPMI), sebuah perkumpulan atau organisasi independen yang menaungi semua keorganisasian mahasiswa yang belajar di Universitas al-Azhar Kairo Mesir. Jauh sebelumnya cikal bakal PPMI di al-Azhar Kairo Mesir sudah ada sejak perang dunia ke-1 sekitar tahun 1927.

Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Mesir Indonesia (PPMI - Mesir), sebuah perkumpulan atau organisasi independen yang menaungi semua keorganisasian mahasiswa yang belajar di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Jauh sebelumnya cikal bakal PPMI di Al-Azhar Kairo Mesir sudah ada sejak perang dunia ke-1 sekitar tahun 1927.

PPMI didirikan di Kairo Mesir pada tanggal 28 November 1995 setelah mengalami masa perubahan nama berkali-kali. Sejak didirikannya PPMI, organisasi ini mampu menjadi sentral dan induk kegiatan para mahasiswa Indonesia di Kairo Mesir. Pada tahun 2003, PPMI membentuk sistem SGS (Student Goverment System) layaknya pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh presiden dan kabinet kemahasiswaan, bahkan PPMI terdiri dari Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) sebagai lembaga tertinggi organisasi dan Badan Perwakilan Anggota (BPA) sebagai lembaga legislatif sekaligus yudikatif organisasi PPMI.

Mengingat PPMI menggunakan SGS dalam manajemennya maka PPMI tidak hanya memayungi organisasi kemahasiswaan di kampus karena PPMI juga memayungi beberapa organisasi yang memiliki motif dan kepentingan berbeda, artinya semua organisasi baik itu formal dan nonformal akan menginduk kepada PPMI diantaranya ada tujuh belas organisasi kekeluargaan dari berbagai daerah di Indonesia, selain organsasi kedaerahan, regenerasi dari ormas-ormas Islam Indonesia seperti NU, Muhammadiyah, Persis, dan Al-Washliyah dan beberapa organisasi yang bermotif minat dan bakat.

Komunikasi dan Kekeluargaan

Hampir semua mahasiswa Indonesia mengikuti organisasi PPMI karena di Mesir organisasi merupakan satu-satunya keluarga mengingat disanalah kita dapat bertemu dengan orang-orang yang berasal dari negara yang sama, itu sebabnya baik PPMI dan organisasi yang dinaunginya selalu memiliki program kegiatan dan komitmen merealisasikannya agar tetap terbangun silaturahmi antara mahasiswa dan warga negara Indonesia yang bermukim di sana.

Dalam mengupayakan semua itu, semua pihak harus intens berkomunikasi, baik antara pengurus organisasi maupun anggota. "Umumnya kami berkomunikasi lewat jejaring sosial, kadang pakai SMS juga sudah cukup," ungkap Aprianif asal Padang ketika ditanya Paseban tentang cara berkomunikasi antar anggota. Berkomunikasi menggunakan jejaring sosial lebih efektif dan murah dibandingkan menggunakan SMS, pasalnya fasilitas internet bisa ditemukan dengan mudah dan murah. "Tapi kalau memang urgent harus telepon, kami tidak menggunakan telepon karena mahal jadi biasanya kami membuat janji untuk chatting," ungkapnya.

Pada umumnya mahasiswa juga memanfaatkan akses internet untuk berkomunikasi dengan keluarga di tanah air. "Biasanya kami menggunakan salah satu aplikasi Messanger." tambahnya.

Namun kedepannya setelah adanya Paseban Messenger maka berkomunikasi di luar negeri akan menjadi lebih mudah dan murah. LN

Tags Biografi

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel