Biografi Didi Petet, Aktor Kawakan Indonesia

15 May 2015 14:00 5175 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Ketahui biografi, aktor legendaris Indonesia,  Didi Petet alias Didi Widiatmoko

Didi Widiatmoko yang banyak dikenal dengan nama Didi Petet menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat, 15 Mei 2015. Pria yang punya dedikasi tinggi terhadap dunia akting ini menderita sakit dan meninggal pada usia 58 tahun.  Untuk mengenang sosok yang cukup menginspirasi ini, Plimbi sajikan biografi aktor yang sudah banyak main judul film dan sinetron ini.

Didi Widiatmoko yang banyak dikenal dengan nama Didi Petet ini merupakan salah satu aktor kawakan Indonesia yang lahir pada tanggal 12 Juli 1956 di Surabaya. Didi Petet memang lahir di Surabaya, tetapi masa kecil sampai remaja dilaluinya di Bandung mengikuti lokasi tugas sang ayah. Didi mengawali masa sekolahnya di SD Sabang Bandung, SMPN 5 Bandung, dan SMAN 3 Bandung. Sejak remaja, Didi sudah mencintai dunia seni peran, sehingga saat kuliah ia memutuskan untuk mengambil jurusan teater di Institut Kesenian Jakarta. Orang tua Didi yang berpikiran terbuka dan demokratis memberikan restu pada pilihan anaknya untuk kuliah di jurusan teater.

 

Film  yang Dilakoni oleh Didi Petet

Didi Petet yang jatuh cinta dengan seni peran terus menggali kecintaannya tersebut terbukti dengan banyaknya film yang telah digelutinya serta berbagai prestasi dalam bidang seni peran ini. Film pertama yang dibintanginya berjudul Semua Karena Ginah yang tayang pada tahun 1985. Akan tetapi, nama Didi Petet sendiri mulai terkenal sejak ia membintangi film Catatan Si Boy pada tahun 1987 sebagai Emon. Suksesnya film Catatan Si Boy ini membuat film ini diproduksi sampai lima sekuel yaitu Catatan Si Boy II (1988), Catatan Si Boy III (1989), Catatan Si Boy IV (1990), dan Catatan Si Boy V (1991).

Karakter Emon memang melekat kuat pada sosok aktor kawakan satu ini, akan tetapi ada satu karakter yang juga melekat kuat dengan dirinya, yaitu Si Kabayan. Film Si Kabayan Saba Kota yang tayang pada tahun 1989 menjadi film yang sukses dan terkenal di kalangan masyarakat. Sama halnya dengan Catatan Si Boy, film Si Kabayan juga dibuat dalam beberapa sekuel seperti Si Kabayan dan Anak Jin (1991), Si Kabayan Saba Metropolitan (1992), Si Kabayan Cari Jodoh (1994), dan Kabayan Jadi Mlyuner (2010). Selama memerankan sosok Kabayan ini, Didi Petet pernah beradu akting dengan beberapa aktris yang menjadi lawan mainnya yaitu Almarhumah Nike Ardila, Paramita Rusady, Meriam Bellina, Nurul Arifin, dan Desy Ratnasari.

Judul-judul film lain yang pernah dijajaki oleh Didi Petet di antaranya Namaku Joe (1988), Gema Kampus 66 (1988), Cinta Anak Jaman (1988), Pacar Ketinggalan Kereta (1989), Bercinta dalam Mimpi (1989), Sepondok Dua Cinta (1990), Rebo dan Robby (1990), Gampang-Gampang Susah (1990), Joe Turun ke Desa (1990), Oom Pasikom (1990), Boneka dari Indiana (1991), Asmara (1992), Petualangan Sherina (2000), Pasir Berbisik (2001), Arisan! (2003), Eiffel I’m in Love (2003), Rindu Kami PadaMu (2004), Apa Artinya Cinta? (2005), Tentang Dia (2005), Ketika (2005), Banyu Biru (2005), D’Girlz Begin (2006), Kamulah Satu-Satunya (2007), Kirun + Adul (2009), Jermal (2009), Ketika Cinta Bertasbih (2009), Emak Ingin Naik Haji (2009), Ai Lop Yu Pul (2009), Di Bawah Langit (2010), Bebek Belur (2010), Baik-Baik Sayang (2011), Lost in Papua (2011), Catatan (Harian) Si Boy (2011), Di Bawah Lindungan Ka’bah (2011), 5 cm (2012), Madre (2013), Bangun Lagi Dong Lupus (2013), 12 Menit (2014), Ketika Tuhan Jatuh Cinta (2014), dan Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015).

 

Prestasi Dunia Peran Didi Petet

Kecintaan seorang Didi Petet pada dunia peran telah mengantarkannya untuk meraih berbagai penghargaan sebagai bentuk prestasi dirinya dalam dunia seni peran. Cinta Anak Jaman menjadi film yang telah membuatnya bisa menyabet Piala Citra FFI pada tahun 1988 sebagai Aktor Pembantu Terbaik. Penghargaan lain yang diterimanya adalah Aktor Terpuji untuk film Catatan Si Boy dalam ajang Festival Film Bandung (FFB) 1988, Aktor Terpuji untuk film Gema Kampus 66 dalam ajang FFB 1989, Aktor Terpuji untuk film Si Kabayan Cari Jodoh dalam ajang FFB 1994, dan mendapatkan Lifetime Achievement MTV Indonesia Movie Award pada tahun 2004. Didi Petet juga pernah masuk dalam beberapa kategori nominasi beberapa ajang penghargaan film lainnya seperti nominasi Aktor Utama untuk film Joe Turun ke Desa pada ajang Piala Citra 1990, nominasi Aktor Utama untuk film Boneka dari Indiana pada ajang Piala Citra 1991, nominasi Aktor Pembantu untuk film Pasir Berbisik pada ajang Piala Citra 2004, nominasi Aktor Utama untuk film Jermal pada ajang Indonesian Movie Award 2010, dan nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia 2013.

Demikianlah penjelasan tentang riwayat hidup Didi Petet, seorang aktor kawakan Indonesia. Semoga artikel ini bisa memberikan tambahan informasi tentang seorang Didi Petet.[DIA]

About The Author

Plimbi Editor 500
Administrator

Plimbi Editor

Official Account of Plimbi Editor - Follow Twitter @plimbidotcom dan Like FP Facebook Plimbidotcom
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel