Danny Oei Wirianto, Pengusaha Muda Sukses Indonesia yang Pernah Tidak Naik Kelas

25 Jun 2013 23:45 9370 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Perjalanan hidup pengusaha muda sukses Indonesia ini mengalami titik balik di Amerika. Bekerja sebagai Office Boy untuk menambah biaya hidup, Danny Oei Wirianto merasakan perihnya hidup saat itu.

Siapa pengguna internet yang tidak mengenal kaskus? Rasanya aneh jika ada pengguna Internet di Indonesia yang tidak mengenal situs terkenal itu. Situs yang didirkan oleh Andrew Darwis itu kini menjelma menjadi sebuah situs forum terbesar di Indonesia. Namun tidak banyak yang mengetahui jika kesuksesan Kaskus bukan hanya karena Andrew Darwis saja. Kaskus menjelma menjadi situs yang populer dengan branding yang lebih baik adalah berkat adanya kerjasama tim serta tangan dingin dari pengusaha muda sukses Indonesia, Danny Oei Wirianto. 

Masa Kecil

Ia merupakan pengusaha muda yang mengawali bisinisnya di Amerika. Kehidupan masa kecilnya berbanding terbalik dengan kehidupannya saat ini.  Ayahnya sedang merintis karir saat ia dan adik-adiknya sudah memasuki tahap sekolah, hal ini membuat kehidupan pria yang lahir di Jakarta tanggal  1 November 1974 mengalami kehidupan yang sulit. Danny Oei Wirianto sendiri bukanlah anak yang rajin, sekolahnya berantakan dan nyatanya dia tidak pernah naik kelas dua kali. Saat itu masuk sekolah Tarakanita dan ia tidak merasa kerasan di sana, Danny Oei Wirianto hanya menurut keinginan sang ayah. 

Lepas dari sekolah, ia yang waktu itu tidak pernah membayangkan akan menjadi seorang pengusaha muda sukses Indonesia hanya menginginkan kuliah di luar negeri. Baginya lingkungan di Indonesia tidak sesuai untuk dia belajar, kedua orang tuanya tidak memberikan “paspor” untuknya.  Orang tuanya tentu khawatir, masa itu ia habiskan dengan menganggur.  Dia merasa jika terlalu lama di tempat yang tidak ia suka membuatnya malas untuk melakukan kegiatan apapun. Apalagi ada niatan dari kedua orang tuanya untuk memasukan dia ke Trisakti atau Untar. Karena terus dipaksa, kedua orang tuanya akhirnya memberikan izin padanya untuk melanglangbuana mencari ilmu di Amerika. 

Kehidupan di Amerika 

Perjalanan hidupnya mengalami titik balik di Amerika, bekerja sebagai Office Boy untuk menambah biaya hidup ia merasakan perihnya hidup saat itu. Namun ia merasa termotivasi, apalagi saat itu ia juga mendapatkan beasiswa dari tempat kampusnya belajar, Universitas Michigan, Amerika.  Proses kehidupannya yang bekerja sambil kuliah membuahkan hasil saat ia lulus, Graduate with honnor adalah predikat yang ia dapatkan dari tempat kampusnya belajar. Kesuksesan tersebut benar-benar kontras dengan kehidupannya saat SMA. 

Ia akhirnya bekerja di Amerika, bekerja di bidang dunia kreatif di situs Agency.com. Tugas pertamanya yang berkesan adalah saat ia harus ke Korea untuk melatih orang-orang Korea di sana. Setidaknya 180 hari ia habiskan untuk menyelesaikan tugasnya di negeri ginseng tersebut. Pengalaman di Korea membuatnya berpikir untuk mendirikan perusahaan sendiri, ia bersama dua orang Amerika dan dua orang Indonesia akhirnya mendirikan perusahaan dengan nama  SemutApi Colony. Perusahaan inilah yang menjadi langkah besarnya dan membuatnya menjadi pengusaha muda sukses Indonesia.

SemutApi berkembang tak terduga, banyak klien yang memakai jasanya. Kesuksesan  membawa dampak baginya untuk mendirikan sebuah perusahaan branding marketing. Perusahaan ini lebih memfokuskan branding marketing pada bidang dunia digital.  Perusahaan yang bernama Klix Digital  inipun memiliki banyak klien, salah satunya perusahaan rokok terkenal di Indonesia. Kesungguhan ini membuatnya dipercaya banyak orang untuk mengerjakan proyek-proyek besar hingga akhirnya ia mulai dikenal sebagai pengusaha muda sukses Indonesia. 

 

Baca juga :

                   Kisah Sukses Pengusaha Muda Pendiri Blog Wordpress Matt Mullenweg

                   Cara Memasang dan Menyetel Chromecast

 

Mengubah Citra Kaskus  

Ia mulai meninggalkan Amerika dan melanjutkan SemutApi di Indonesia. Meski sudah memiliki dua perusahaan, itu tidak membuatnya merasa puas diri. Langkah besarnya yang luar biasa adalah ketika ia bekerja sama dengan Andrew Darwis, pendiri Kaskus untuk mengubah “image” Kaskus. Sebelum tahun 2009, situs Kaskus lebih dikenal sebagai forum dewasa. Mengubah  citra sebuah situs yang negatif menjadi baik merupakan tantangan besar bagi pengusaha muda sukses Indonesia ini. Dengan kerja keras orang-orang dari SemutApi, Kaskus secara perlahan menjelma menjadi situs yang mulai dikenal banyak orang. 

Setidaknya tiga juta anggota situs forum ini telah berhasil diraih, padahal situs ini awalnya hanya mempunyai anggota tak lebih dari 350 ribu anggota. 

Mendirikan Mindtalk 

Keberhasilan-keberhasilan itu akhirnya membuatnya menjadi seorang pengusaha muda sukses Indonesia. Sekarang ia adalah salah seorang pemilik saham terbesar di Kaskus. Andrew Darwis mungkin adalah pendiri kaskus namun sentuhan tangan dinginnya membuat situs forum tersebut menjadi lebih dikenal dibandingkan sebelumnya. Ia pun tak berhenti sampai disitu September 2011, bersama Robin Marufi mendirikan situs jejaring sosial yang memiliki fokus pada minat. Situs tersebut bernama mindtalk.com. Situs ini secara resmi diluncurkan pada bulan November 2012 setelah melewati masa beta selama setahun. Situs Mindtalk sendiri sudah mulai dikenal banyak orang dan tiap bulan anggotanya bertambah. 

Segudang keberhasilan yang diraihnya membuatnnya mendapatkan banyak prestasi dan penghargaan. Penghargaan terbaik yang diraihnya adalah The CMO Asia Award tahun 2010 dari CMO association. Perusahaannya, SemutApi Colony pun mendapatkan penghargaan seperti Pinasthika Award dan Bubu Awards v.06 pada tahun 2009. Tidak salah rasanya jika ia masuk sebagai salah satu pengusaha muda sukses Indonesia, ia membuktikan bahwa kaum muda pun bisa sukses. Bergelut di dunia komputer dan internet membuatnya ingin terus memajukan situs-situs dalam negeri agar dikenal di kancah Internasional. 

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel